Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Rahasia Pola Makan Seimbang: Kunci Energi Stabil Sepanjang Hari

Temukan cara makan yang tepat untuk menjaga energi tubuh tetap stabil sepanjang hari.

Rahasia Pola Makan Seimbang: Kunci Energi Stabil Sepanjang Hari
Courtesy of Freepik

Pernahkah Anda merasa lelah, lesu, atau sulit fokus meski tidak sedang banyak aktivitas? Bisa jadi, penyebabnya bukan karena kurang tidur atau stres, melainkan pola makan yang tidak seimbang. Banyak orang masih belum menyadari bahwa makanan yang kita konsumsi punya pengaruh besar terhadap tingkat energi harian. Bukan soal seberapa banyak kita makan, tapi apa yang kita makan dan kapan kita mengonsumsinya.

BACA JUGA: 6 Alasan Kenapa Harus Lebih Sering Makan Oatmeal Mulai Sekarang

Keseimbangan energi tubuh bergantung pada asupan nutrisi yang tepat. Tubuh membutuhkan kombinasi karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral untuk menjaga kestabilan energi sepanjang hari. Sayangnya, pola makan modern yang tinggi gula dan makanan olahan justru membuat lonjakan energi sesaat diikuti rasa lelah yang berkepanjangan. Dengan mengatur pola makan secara bijak, kita bisa menghindari "roller coaster" energi yang melelahkan itu.

Bazaar akan mengulas bagaimana rahasia pola makan seimbang bisa menjadi solusi alami untuk menjaga energi tetap stabil dari pagi hingga malam. Mulai dari pemilihan jenis makanan, waktu makan yang ideal, hingga tips praktis yang mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Bersiaplah menemukan rahasia sederhana namun powerful yang bisa mengubah cara Anda merasakan energi setiap harinya.

1. Sarapan dengan kombinasi karbohidrat kompleks dan protein

Courtesy of Freepik

Contoh: oatmeal dengan telur rebus atau roti gandum dengan alpukat.
Sarapan adalah bahan bakar pertama tubuh setelah berjam-jam berpuasa saat tidur. Kombinasi karbohidrat kompleks dan protein membantu melepaskan energi secara bertahap dan menjaga rasa kenyang lebih lama. Karbohidrat kompleks seperti oatmeal memberikan energi tahan lama, sementara protein membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh serta menghindari rasa lapar berlebihan di siang hari.

 
2. Pilih Camilan Sehat di antara Waktu Makan Utama

Courtesy of Freepik

Seperti buah segar, yogurt tanpa gula, atau kacang-kacangan.
Camilan sehat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mencegah rasa lapar berlebihan saat waktu makan berikutnya. Memilih makanan ringan yang kaya serat, lemak sehat, atau protein membantu tubuh tetap bertenaga tanpa membuat lonjakan kalori. Ini juga membantu meningkatkan konsentrasi dan produktivitas sepanjang hari.

 
3. Utamakan Karbohidrat Kompleks dibandingkan Gula Sederhana

Courtesy of Freepik

Karbohidrat kompleks memberikan energi bertahap dan mencegah “sugar crash”.
Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, dan ubi melepaskan glukosa secara perlahan ke dalam darah. Ini menjaga energi tetap stabil dan mencegah penurunan drastis yang biasa terjadi setelah mengonsumsi makanan tinggi gula sederhana seperti kue atau minuman manis. Dengan begitu, tubuh tetap aktif dan fokus lebih terjaga.

 
4. Konsumsi Cukup Air Putih Sepanjang Hari

Courtesy of Freepik

Dehidrasi ringan bisa membuat tubuh lemas dan sulit fokus.
Air adalah komponen penting dalam hampir semua fungsi tubuh, termasuk transportasi nutrisi dan produksi energi. Kurangnya cairan dapat menyebabkan penurunan konsentrasi, sakit kepala, dan kelelahan fisik. Minum air secara rutin membantu menjaga suhu tubuh, memperlancar metabolisme, dan mempertahankan stamina sepanjang hari.

 
5. Perhatikan porsi makan dan jangan makan berlebihan

Courtesy of Freepik

Makan terlalu banyak bisa membuat tubuh lelah karena pencernaan berat bekerja ekstra.
Makan dalam jumlah besar, terutama saat makan siang atau malam, bisa membebani sistem pencernaan dan menyebabkan kantuk. Porsi makan yang tepat membantu tubuh memproses nutrisi secara efisien, mencegah kembung, serta menjaga level energi tetap konsisten tanpa rasa berat atau lemas setelah makan.

 
6. Hindari Melewatkan Waktu Makan

Courtesy of Freepik

Melewatkan makan bisa membuat energi anjlok dan memicu keinginan makan berlebihan nanti.
Ketika tubuh melewatkan waktu makan, kadar gula darah bisa turun drastis, yang menyebabkan rasa lemas, sulit konsentrasi, dan mudah tersinggung. Selain itu, rasa lapar yang terlalu lama sering membuat kita makan berlebihan saat akhirnya makan, yang bisa mengganggu keseimbangan energi dan berat badan.

 
7. Tambahkan Sayuran dan Serat dalam Setiap Hidangan

Courtesy of Freepik

Serat membantu pencernaan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Sayuran kaya serat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, yang berarti energi dilepaskan secara bertahap. Serat juga meningkatkan rasa kenyang dan mendukung kesehatan usus. Menjadikan sayuran bagian dari setiap hidangan adalah cara mudah untuk menjaga energi tetap merata sepanjang hari.

 
8. Batasi Konsumsi Kafein dan Gula Berlebih

Courtesy of Freepik

Kafein berlebihan bisa membuat energi naik-turun drastis, dan gula memberi energi instan tapi cepat hilang.
Meski kafein dan gula dapat memberikan dorongan energi sementara, efeknya cepat hilang dan sering diikuti dengan rasa lelah. Konsumsi berlebihan juga bisa mengganggu ritme tidur, yang penting untuk pemulihan energi. Membatasi keduanya membantu menjaga energi alami tubuh tetap stabil tanpa ketergantungan.

BACA JUGA: 

Jenis Buah dan Sayuran untuk Mengatasi Perut Kembung

6 Alasan Jus Hijau Jadi Rahasia Kulit Sehat