Pencinta hidangan autentik Italia bisa memasukkan Il Mare dalam daftar restoran untuk dikunjungi di Jakarta.
Bertempat di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Il Mare menawarkan serangkaian menu andalan di antaranya seperti Spaghetti Lobster, Pizza Fritta, Sogliola, dan Guanciale di Manzo. Variasi hidangan Italia dan fusi disajikan dalam suasana hangat ruangan berkonsep modern kontemporer yang tidak melepaskan kesan elegan elemen penginapan bintang lima itu.
Direktur Food and Beverage, Maurizio Moncalvo, memberikan sambutan ramahnya saat Bazaar tiba di Il Mare. Kami dijamu dengan delapan hidangan berkonsep fine dining di sana. Pengalaman bersantap diawali dengan Stuzzichino dalam dua cita rasa.
Pertama adalah ricotta yang ditampilkan dalam balutan jelly tomat dan dibentuk mirip tomat mungil tersaji di atas almond crumble. Selanjutnya adalah hidangan pembuka dengan dominasi rasa savory berupa tuna tartar yang ditata cantik di atas rice crackers renyah merekah.
Makanan Italia acap kali identik dengan kehadiran pasta dan piza. Tentu saja, Il Mare tidak mengabaikan elemen itu dengan menyuguhkan hidangan utama yang menjadi unggulannya yakni Spaghetti Lobster. Pasta dengan siraman saus tomat, chilli, dan lemon itu dihidangkan dengan potongan lobster sebesar dadu, sehingga Anda tidak perlu kerepotan untuk menikmatinya. Lidah pun dimanjakan dengan perpaduan rasa asam, manis, dan gurih yang seimbang.
Sebelumnya, Pizza Fritta atau yang dikenal pula dengan deep fried pizza disajikan. Tekstur roti yang renyah di luar namun lembut di dalam itu dihiasi dengan topping tomat, mozzarella, dan daun basil. Kemudian, santap malam dilanjutkan dengan homemade ravioli, ditata bersama beef oxtail alla Cacciatora, jamur porcini, dan pamersan foam yang menjadi hiasan pemanisnya.
Usai menikmati ravioli, Maurizio bersama beberapa chef kembali menghampiri kami. Kali ini ia membawa troli yang diatasnya sudah disiapkan seekor Dover Sole dimasak alla Mugnaia. Dengan tangkas ia memotong dan menata ikan di atas piring bersama sayuran dan sausnya. Menu ini dinamai Sogliola.
Main course terakhir, Guanciale di Manzo, rasanya bisa menjadi penghujung makanan berat yang pas. Menu ini terdiri dari braised wagyu beef cheek bertekstur lembut disajikan bersama asparagus di atas creamed potato, kemudian disiram saus gravy yang manis dan gurih.
Makan malam kami di Il Mare kemudian ditutup dengan dessert klasik Italia yang tak lain adalah Tiramisu. Di sini tiramisu-nya bersanding dengan dua potong lapis legit. Rasanya yang tidak terlalu manis ditambah rum yang mendampingi menjadi akhir rangkaian jamuan yang memuaskan.
Il Mare telah kembali beroperasi untuk dining akhir pekan pada Jumat dan Sabtu mulai pukul 18:00-21:00, juga Sunday Brunch mulai pukul 11:00-13:00. Pastikan Anda telah melakukan reservasi di situs Il Mare di sini sebelum berkunjung.
Bazaar's favorites: Spaghetti Lobster, Sogliola, dan Guanciale di Manzo.
Foto: Courtesy of Hotel Mulia Senayan, Jakarta