Hublot merupakan label jam tangan yang sudah berdiri sejak tahun 1980, dikenal sebagai label yang mengembangkan paduan material yang berbeda seperti membuat strap jam tangannya dengan bahan karet. Membuat Hublot dikenal dengan sebutan Art of Fusion, karena tidak memberikan sebuah batas material yang hadir pada jam tangan.
Keunikan yang dibawa oleh Hublot ini akhirnya merealisasikan kolaborasi dengan Nespresso yang telah berjalan selama tujuh tahun, sebuah label kopi yang melakukan revolusi pada seni kopi dengan memisahkan aluminium dari kopi.
BACA JUGA: Kilau Arloji Terbaru Richard Mille Seperti Mengeksplorasi Perjalanan ke Awal Waktu
Kemitraan yang dijalin oleh keduanya membawa produk baru yang bertajuk The Big Bang Unico Nespresso Origin, sebuah jam tangan hasil dari kapsul alumunium Nespresso yang dipisahkan dan daur ulangnya menjadi case, bezel, crown, dan pusher pada jam tangan. Menyertakan huruf 'N' yang merupakan lambang dari Nespresso sebagai sebuah ukiran pada crown yang berguna untuk mengatur waktu dan tanggal.
Big Bang Unico Nespresso Origin dilengkapi casing yang berukuran 42 mm. Selain warna hijau yang mencuri perhatian, kolaborasi ini juga dilengkapi casing berbahan eco-titanium. Tali One Click yang menjadi ciri khas Hublot secara resmi.
Dari perpaduan ini, kita diajarkan kalau teknologi dapat disatukan dengan bahan baku daur ulang untuk membentuk hal baru yang berguna.
Mengikuti dengan kotak jam tangan yang secara keseluruhan terbuat dari kayu ek dengan model yang memiliki engsel dapat dilepas dan dipasang dengan 98 persen komponen pada kotak merupakan daur ulang dan ramah lingkungan.
“Big Bang Unico Nespresso Origin adalah jam tangan yang lahir dari kolaborasi erat antara tim pengembangan produk Nespresso dan Hublot, dua merek pionir Swiss, keduanya didirikan pada 1980-an," ujar Ricardo Guadalupe.
"Jam tangan pertama dengan tali karet yang mengandung 4,1% ampas kopi daur ulang dari kapsul Nespresso dan 8,2% karet daur ulang, dan terakhir, menjadi jam tangan pertama dengan tali velcro yang terbuat dari SCafé, kain yang mengandung 5% ampas kopi daur ulang dan 95% poliester daur ulang. Butuh tim Research & Development setahun penuh untuk mencapai keseragaman warna dari tujuh bahan jam tangan yang berbeda, menemukan keseimbangan bahan yang tepat, dan melakukan pengujian kualitas dan ketahanan pada semua komponen produk,” sambung CEO Hublot ini.
Sedangkan Guillaume Le Cunff, yang merupakan CEO dari Nespresso, juga mengatakan bahwa kerjasama ini menunjukkan bahwa jam tangan hasil dari daur ulang dapat sama elegan dan mewah seperti produk konvensional.
Lagi-lagi, bukti dari menggabungkan nilai lingkungan dan persyaratan estetika adalah hal yang mungkin tanpa kompromi. Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat mengunjungi laman Instagram resmi Hublot, Nespresso, serta Nespresso.ch.
BACA JUGA:
Mahakarya Terbaru Jam Tangan Richard Mille yang Menampilkan Sisi Positif Sebuah Senyuman
Koleksi Kolaborasi Terbaru dari Swarovski dan Marvel
(Penulis: Farah Armelia Khadijah; Foto: Courtesy of Hublot)
