Pangeran William menunjukkan dukungannya untuk pemain Klub Blackpool Football, Jake Daniels yang menjadi pemain sepak bola profesional gay pertama yang aktif secara terbuka di Inggris dalam lebih dari tiga dekade ketika ia secara terbuka menyatakan diri sebagai gay pada hari Senin.
Duke of Cambridge, yang menjadi presiden The Football Association pada tahun 2006, membagikan pernyataan pribadi yang langka melalui akun Twitter resmi Kensington Royal.
"Sepak bola harus menjadi permainan untuk semua orang," bunyi pesan tersebut. "Apa yang telah dilakukan Jake membutuhkan keberanian dan semoga akan membantu meruntuhkan penghalang yang tidak lagi memiliki tempat di masyarakat kita. Saya berharap keputusannya untuk berbicara secara terbuka memberi orang lain kepercayaan diri untuk melakukan hal yang sama."
Ia kemudian menandatangani catatan itu dengan inisial nama depannya.
Football should be a game for everyone.
— The Duke and Duchess of Cambridge (@KensingtonRoyal) May 17, 2022
What Jake has done takes courage and will hopefully help break down barriers that have no place in our society.
I hope his decision to speak openly gives others the confidence to do the same. W https://t.co/6YaHi2fipM
Jack membuat sejarah sebagai pemain pro sepak bola gay pertama di Inggris dalam 32 tahun ketika ia merilis pernyataan yang mengonfirmasi seksualitasnya.
"Di luar lapangan, saya menyembunyikan diri saya yang sebenarnya dan siapa saya sebenarnya. Saya tahu sepanjang hidup saya bahwa saya gay, dan sekarang saya merasa bahwa saya siap untuk keluar dan menjadi diri saya sendiri," demikian bunyi pernyataan Jack. "Ini adalah langkah menuju arah yang tidak diketahui ketika menjadi salah satu pesepakbola pertama di negara ini yang mengungkapkan seksualitas saya, tetapi saya telah terinspirasi oleh Josh Cavallo, Matt Morton, dan atlet dari olahraga lain, seperti Tom Daley, untuk memiliki keberanian dan tekad untuk mendorong perubahan."
Ia kemudian menambahkan bahwa ia berharap penampilannya akan menginspirasi orang lain yang mungkin ada dalam situasi serupa dengan dirinya untuk mengikutinya. "Saya benci berbohong sepanjang hidup saya dan merasa perlu berubah untuk menyesuaikan diri. Saya sendiri ingin menjadi panutan dengan melakukan ini," ujarnya. "Ada orang-orang di luar sana di ruang yang sama dengan saya yang mungkin merasa tidak nyaman mengungkapkan seksualitas mereka. Saya hanya ingin memberi tahu mereka bahwa Anda tidak perlu mengubah siapa diri Anda, atau bagaimana Anda seharusnya hanya untuk menyesuaikan diri. Anda menjadi Anda, dan menjadi bahagia adalah yang paling penting."
Baca juga:
Lihat Potret Pangeran Louis yang Semakin Mirip dengan Ayahnya, Pangeran William
(Penulis: Chelsey Sanchez; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih Bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)