Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Meghan Markle dan Pangeran Harry Mendesak Hadirnya Penitipan Anak untuk Ibu yang Harus Bekerja

Archewell telah bergabung dengan Marshall Plan for Moms untuk mengejar solusi bagi dukungan pengasuhan anak baru.

Meghan Markle dan Pangeran Harry Mendesak Hadirnya Penitipan Anak untuk Ibu yang Harus Bekerja

Yayasan amal yang didirikan oleh Duchess Meghan dan Pangeran Harry telah menandatangani koalisi bisnis nasional baru bersama Marshall Plan for Moms yang akan mencari solusi untuk memberi dukungan pengasuhan kepada anak yang adil bagi orang tua yang harus bekerja.

Baca juga: Meghan Markle Umumkan Seri Podcast Archestypes adalah tentang "Membedah Stereotip yang Mencoba Mendiskreditkan Wanita"

Archewell bergabung dengan organisasi terkemuka lainnya seperti Care.com, Patagonia, dan Athletes Unlimited dalam sebuah inisiatif gerakan untuk menciptakan tempat kerja yang lebih sustainable. Selain secara terbuka mendesak pemegang kekuasaan untuk menetapkan ketentuan pengasuhan anak bagi karyawan mereka, anggota koalisi juga akan membagikan kebijakan, data, dan praktik terbaik mereka tentang masalah ini.

"Keluarga ada di mana-mana, dan terutama ibu yang bekerja, diminta untuk memikul begitu banyak beban," kata Meghan dalam sebuah pernyataan yang dirilis hari ini. "Ini hanya diperparah oleh pandemi, dengan tanggung jawab pengasuhan yang meningkat, kenaikan harga, dan ketidakpastian ekonomi. Seperti yang telah dikatakan berkali-kali, dibutuhkan sebuah tempat untuk membesarkan anak-anak. Hari ini, kami mengirim pesan bahwa pengasuhan anak tidak hanya harus ada di sebuah komunitas tetapi juga harus tersedia di sektor bisnis. Menciptakan tenaga kerja yang lebih kuat dimulai dengan memenuhi kebutuhan keluarga."

Peluncuran koalisi ini bertepatan dengan laporan baru yang diterbitkan oleh Marshall Plan for Moms. The Business Case for Child Care menemukan bahwa tunjangan pengasuhan anak yang didukung secara maksimal dapat membantu menarik, mempertahankan, dan memajukan performa karyawan wanita di tempat kerja Amerika, terutama selama pandemi.

Survei melaporkan bahwa 69 persen wanita dengan anak di bawah lima tahun lebih cenderung memilih posisi pekerjaan yang menawarkan penitipan anak atau tunjangan di tempat kerja. Juga ditemukan bahwa 83 persen mengatakan bahwa tempat penitipan anak merupakan faktor penting dalam memilih apakah mereka akan bertahan di pekerjaan mereka saat ini atau tidak.

"Masukan dari orang tua yang bekerja adalah: Dukungan pengasuhan anak oleh atasan dapat meningkatkan perekrutan, retensi, produktivitas, dan kebahagiaan karyawan," Reshma Saujani, pendiri dan CEO Marshall Plan for Moms mengatakan dalam sebuah pernyataan. "Ini tidak hanya penting untuk kesehatan dan kesejahteraan setiap keluarga Amerika, tetapi juga penting bagi daya saing ekonomi Amerika."

Baca juga:

Pangeran Harry Bercerita Tentang Terapi dan Cara Mengubah Pola Pikir Tentang Kesehatan Mental

Pangeran Harry Berbagi  Archie Tampaknya Mewarisi Sifat "Cerewet"-nya

(Penulis: Chelsey Sanchez; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih Bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)