Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Makan Kacang-Kacangan Bisa Menurunkan Berat Badan, Benarkah?

Cari tahu jawabannya di sini!

Makan Kacang-Kacangan Bisa Menurunkan Berat Badan, Benarkah?

Sudah sejak lama, kacang-kacangan dianggap sebagai salah satu makanan sehat, karena dipenuhi dengan nutrisi dan antioksidan. Faktanya, makanan ini telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk perlindungan terhadap penyakit jantung dan diabetes.

Namun, kacang-kacangan diketahui tinggi lemak dan kalori, yang menyebabkan banyak orang, terutama yang sedang menjalani program diet, menghindari makanan ini karena dinilai menggemukkan. Benarkah demikian? Untuk mengetahui jawaban terkait hal ini, baca artikel ini sampai habis, ya!

Benarkah mengonsumsi kacang-kacangan dapat menyebabkan peningkatan berat badan?

Mengutip dari laman Healthline, mengonsumsi kacang-kacangan secara teratur tidak terkait dengan peningkatan berat badan. Hal ini dibuktikan dalam studi observasi tahun 2011 menemukan bahwa, mengonsumsi kacang-kacangan secara teratur tidak terkait dengan penambahan berat badan. Alih-alih dapat menyebabkan kenaikan berat badan, makan kacang-kacang justru dapat mencegah kenaikan berat badan secara signifikan. 

Studi lain yang mengamati pola makan lebih dari 8000 orang berjenis kelamin pria dan wanita selama 28 bulan menunjukan bahwa, peserta yang makan dua atau lebih porsi kacang-kacangan dalam seminggu memiliki risiko kenaikan berat badan 31% lebih rendah, dibandingkan dengan peserta yang jarang atau sama sekali tidak makan kacang-kacangan. 

Selain itu, tinjauan terhadap beberapa penelitian menemukan bahwa mengonsumsi kacang-kacangan secara teratur tidak terkait dengan peningkatan berat badan, indeks massa tubuh (BMI), atau ukuran pinggang.

Dengan kata lain, mengonsumsi kacang-kacang tidak dikaitkan dengan peningkatan berat badan, justru dapat mencegah kenaikan berat badan secara signifikan. Sebuah studi yang melibatkan 65 orang yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas dibagi menjadi dua kelompok, kelompok yang menjalani diet rendah kalori ditambah dengan kacang almond dan kelompok yang menjalani diet rendah kalori dengan karbohidrat kompleks. 

Pada akhir periode kelompok yang menjalani diet rendah kalori dengan almond mengalami penurunan berat badan dan BMI lebih besar, pengurangan ukuran lingkar pinggang yang lebih besar, dan pengurangan massa lemak yang lebih besar dibandingkan dengan kelompok yang menjalani diet rendah kalori dengan karbohidrat kompleks. 

Kacang-Kacangan Dapat Membantu Mengurangi Nafsu Makan dan Meningkatkan Rasa Kenyang

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, alih-alih dapat menyebabkan kenaikan berat badan, makan kacang-kacang justru dapat mencegah kenaikan berat badan secara signifikan. Mengapa? Ini karena kacang-kacangan dapat membantu mengurangi nafsu makan Anda dan meningkatkan rasa kenyang lebih lama. Terbukti dalam penelitian terbaru yang melibatkan lebih dari 200 orang diminta untuk makan seporsi kacang sebagai camilan. Hasilnya, peserta secara alami makan lebih sedikit kalori di kemudian hari. 

Dengan kata lain, makan kacang-kacangan telah dikaitkan dengan berkurangnya rasa lapar dan perasaan kenyang lebih lama, yang berakibat pada keinginan makan lebih banyak. 

Kacang-Kacangan Dapat Meningkatkan Pembakaran Lemak dan Kalori

Studi menemukan bahwa, peserta penelitian diketahui membakar 28% lebih banyak kalori setelah makan yang mengandung kacang kenari dibandingkan dengan setelah makanan yang mengandung lemak dari sumber susu.

Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa di antara orang yang kelebihan berat badan dan obesitas, mengonsumsi kacang-kacangan dapat meningkatkan pembakaran lemak. 

Jenis Kacang-Kacangan yang Baik untuk Penurunan Berat Badan

  • Kacang Almond

Kacang almond dianggap sebagai salah satu “superfood” karena kaya akan protein, antioksidan, dan lemak yang menyehatkan jantung. Inilah yang menjadikannya makanan tambahan terbaik untuk Anda yang sedang menjalani program penurunan berat badan. 

Faktanya, dalam sebuah penelitian terhadap 65 orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas, mengonsumsi almond dikaitkan dengan penurunan berat badan yang lebih besar, penurunan lingkar pinggang, lemak tubuh yang lebih rendah, dan penurunan tekanan darah sistolik. Dengan kata lain, kacang almond saat cocok dikonsumsi saat diet. 

  • Kacang Mete (Cashew)

Selain kacang almond, kacang mete juga merupakan jenis kacang-kacangan untuk diet. Kacang mete adalah sumber magnesium yang sangat baik, dengan porsi 100 gram atau sekitar satu ons menyediakan 73% dari kebutuhan magnesium harian yang direkomendasikan. Magnesium sangat penting untuk mengatur metabolisme lemak dan karbohidrat, yang dapat membantu Anda menurunkan berat badan.

  • Kacang Kenari (Walnuts)

Seperti seperti jenis kacang-kacangan lainnya, kacang kenari atau walnuts kaya akan lemak tak jenuh yang menyehatkan jantung. Namun yang membedakan, jika kebanyakan jenis kacang-kacangan biasanya mengandung lemak tak jenuh tunggal dalam jumlah tinggi, kacang kenari mengandung lemak tak jenuh ganda dalam jumlah yang tinggi. 

Ada beberapa jenis lemak tak jenuh ganda, bentuk yang ditemukan dalam kacang kenari yaitu Asam Alfa-Linolenat, atau ALA. ALA telah terbukti mampu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan kondisi kronis lainnya. Bahkan juga dapat membantu tubuh Anda untuk menurunkan berat badan lebih cepat.

Baru-baru ini, penelitian terhadap 245 wanita yang melakukan diet kaya kenari dikaitkan dengan penurunan berat badan yang lebih besar, tingkat kolesterol LDL "buruk" yang lebih rendah, dan tingkat kolesterol HDL "baik" yang lebih tinggi. 

Dari sini dapat disimpulkan jika makan segenggam kenari setiap hari dapat membantu merangsang penurunan lemak dan meningkatkan berat badan yang sehat.

  • Kacang Pistachio

Memiliki warna hijau unik dan rasa yang lezat, membuat kacang pistachio menjadi salah satu jenis kacang-kacangan yang favorit untuk dimasukkan ke dalam smoothie, untuk ditambahkan ke dalam makanan yang dipanggang, atau dimakan sebagai camilan. 

Kacang pistachio mengandung serat makanan tinggi yang cukup membantu tubuh Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. Dalam sebuah studi ilmiah baru-baru ini, diet kaya pistachio dikaitkan dengan ukuran pinggang yang jauh lebih kecil dan penurunan lemak perut berlebih. 
Karena alasan inilah, kacang pistachio dapat membantu Anda menurunkan berat badan dan membakar lebih banyak lemak.

(Foto: [email protected])