Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Louis Vuitton dan Takashi Murakami Merayakan Dua Dekade Penuh Warna dan Imajinasi dengan Koleksi Re-Edition

Dua dekade setelah kolaborasi ikonis dari Maison dan seniman kontemporer Takashi Murakami, kedua powerhouse akhirnya menghidupkan kembali koleksi tersebut dengan peluncuran koleksi re-edition.

Louis Vuitton dan Takashi Murakami Merayakan Dua Dekade Penuh Warna dan Imajinasi dengan Koleksi Re-Edition
Foto Courtesy of Louis Vuitton

Ingatkah musim Spring/Summer 2003, ketika para figur ternama, mulai dari Lindsay Lohan hingga Paris Hilton mengenakan tas Speedy yang menjadi salah satu It-bag di tahun 2000-an? Tas tersebut merupakan salah satu produk dari kolaborasi yang mendefinisikan era Noughties,  digagas oleh Marc Jacobs, Direktur Artistik Louis Vuitton saat itu, bersama Takashi Murakami, seniman kontemporer yang telah lama diakui secara internasional berkat perpaduan unik antara seni tradisional Jepang, sci-fi, anime, dan karakter kawaii yang jenaka, sering kali diwujudkan dalam motif repetitif yang digambarkan melalui lukisan, patung, dan film yang mencerminkan persimpangan budaya pop, sejarah, dan seni rupa.

BACA JUGA: Melihat Koleksi Terakhir Virgil Abloh untuk Koleksi Pria Louis Vuitton di Paris

Tahun 2025 ini, dihadirkan peluncuran Chapter One dari Louis Vuitton dan Takashi Murakami sebagai bentuk perayaan 20 tahunannya. Koleksi re-edition ini menghidupkan ulang deretan karya koleksi lama dan tambahan lainnya.

Foto Courtesy of Louis Vuitton

Koleksi ini dimulai dengan Monogram Multicolore, salah satu motif ikonis yang pertama kali diperkenalkan Takashi Murakami bersama Louis Vuitton. Pola ini menampilkan kombinasi logo LV dan bunga dalam 33 warna ceria yang diterapkan pada latar putih maupun hitam. Dengan teknologi cetak digital terbaru, motif ini kembali hadir dalam berbagai kreasi, mulai dari tas Dauphine Soft, Alma BB, hingga aksesori seperti dompet Nano Diane dan sabuk, serta trunk eksklusif berisi 33 tas Speedy.

Foto Courtesy of Louis Vuitton

Namun, keistimewaan koleksi ini tidak hanya terletak pada nostalgia. Gaya playful dan modernitas Takashi Murakami semakin terasa lewat kehadiran karakter Superflat Panda, yang muncul dalam warna biru washed pada tas OnTheGo PM Chain, atau sebagai detail pada Keepall 45 dan skateboard hitam yang unik. Ada pula sentuhan whimsical lainnya seperti gantungan kunci Porte Clés Panda dan alas kaki mulai dari mules hingga sneakers, menjadikan koleksi ini memikat berbagai generasi.

Foto Courtesy of Louis Vuitton

Louis Vuitton x Murakami Chapter One juga meluas ke dunia wewangian. Botol parfum Attrape-Rêves dan Imagination kini dihiasi motif Superflat Garden, lengkap dengan travel case berbahan Monogram Multicolore. Bagi para kolektor, fragrance trunk edisi khusus menjadi item yang sulit dilewatkan.

Foto Courtesy of Louis Vuitton

Dengan kehadiran koleksi baru ini, Maison dan Takashi kembali mempertemukan dua powerhouse di bidang seni dan mode, menciptakan karya yang sekali lagi akan menjadi bagian dari sejarah pop culture yang terus relevan.

BACA JUGA:

Melihat Langsung 200 Koper Louis Vuitton Edisi Khusus di Singapura, Termasuk Desain BTS

Melihat Koleksi Busana Pria Musim Panas Terakhir Virgil Abloh di Jakarta, Di Antaranya Sudah Dikenakan Oleh BTS

Penulis: Aleyda Hakim