Beberapa minggu lalu, internet dihebohkan oleh potret bidikan paparazi yang menampilkan Milo Ventimiglia meninggalkan gym dengan busana yang memperlihatkan kulit. Jika Anda merasa asing mendengar nama sang aktor, ia adalah sosok yang membintangi serial televisi This Is Us. Ia dibidik mengenakan celana pendek yang menampilkan bagian pahanya yang berotot.
Milo Ventimiglia
Foto tersebut muncul di Twitter, menimbulkan perbincangan yang memprediksi apakah ini celana yang akan tren di musim mendatang. Meski ada beragam respon menanggapi tren celana ini di media sosial, tak mengurangi betapa atraktif foto sang aktor di foto tersebut. Walau saat ini kita masih disibukkan oleh perlindungan diri meski vaksin sudah mulai didistribusikan, tetap kami memiliki permintaan kepada para pria untuk tidak takut mencoba tren celana pendek ini di musim panas mendatang.
Sangat sulit untuk mengetahui kapan dimulainya para pria mengenakan celana pendek yang berhenti di bagian paha dan di atas lutut. Seorang social media personality Keyon Elkins, yang dikenal sebagai ItsKeyon, mengatakan di era 70'-an pria bisa mengenakan celana pendek yang ketat di bagian bokong tanpa ragu.
Jika Anda melakukan sedikit riset di tren mode pria pada dekade tersebut, tentu akan terlihat bagaimana para pria saat itu memilih mengenakan celana super pendek. Bahkan di era 80'-an, pria seperti Tom Selleck menghabiskan keseharian dengan celana super pendek.
Lalu datang era 90'-an, di mana pria menukar celana pendek dengan celana Hammer dan overall yang dikenakan sebelah. Sekarang di tahun 2021, sepertinya tren ini mulai akan kembali masa kejayaannya.
Apa yang terjadi? Mengapa pria memutuskan untuk menolak tradisi dan menggenggam modernitas? "Pria sekarang mengasosiasikan apapun yang pendek dan ketat sebagai suatu feminin," teori Elkins. Mengikuti pernyataan Elkins, penulis Malcolm-Aimé Musoni mengatakan homophobia dan pria yang tak percaya diri menampilkan paha mereka membuat tren ini tergerus. Musoni mengatakan kecintaannya terhadap celana super pendek dimulai saat masih di bangku SMA setelah melihat seorang rapper bernama Donald Glover. "Saya merasa sangat seksi dan menerobos aturan konservatif," ucap Musoni. "Pada saat itu, saya seorang pria yang gemar menghancurkan batasan antara maskulin dan femini, sehingga saya suka berpakaian dengan gaya yang berani."
Donald Glover
Busana kasual pria yang tampak tidak mengalami banyak perubahan setelah bertahun-tahun dan hanya menormalisasi celana pendek seperti celana basket, celana pendek khaki, dan celana pendek kargo. Sementara itu, celana super pendek memberikan nuansa flirty dan playful di antara busana pria reguler. Menambahkan unsur kesegaran dan kepercayaan diri yang berbeda.
Namun sepertinya memang celana ini terlihat akan mulai kembali era kejayaannya. Lihat saja foto atlet basket Blake Griffin yang mengenakan celana super pendek warna burgundy dan dengan percaya diri menampilkan paha besarnya. Atau Winston Duke di film Us yang mengenakan celana boxer. Dan tentu saja, Milo yang terlihat menghidupkan tren ini di komunitasnya sendiri.
Jadi para pria, saat Anda sedang keluar rumah, kami harap Anda mengenakan celana super pendek yang dapat mengekspos kaki jenjang Anda ke langit biru musim panas yang indah.