Food Management Program: Cara Ampuh Meraih Tubuh Langsing

Standar estetika yang mendominasi dapat melilit rasa percaya diri. Pencitraan orang gemuk sering diidentikkan sebagai negatif bahkan tidak jarang terjadi diskriminasi dalam lapangan kerja. Beberapa tahun terakhir obesitas juga telah menjadi masalah global. Fokus kebutuhan pengurangan berat badan lambat laun dapat bergeser dari estetis menjadi medis.

Cancer Research UK (Inggris), Wereld Kanker Onderzoek (Belanda) dan American Cancer Society (Amerika) menyatakan obesitas sebagai penyebab kanker terbesar kedua setelah merokok. Lebih dari 1 dari 20 kasus kanker disebabkan oleh kelebihan berat badan.

Diet ekstrem dan ketat tidak efektif karena sifatnya tidak sustainable. Perubahan gaya hidup dan pola pikir yang sehat dapat membantu penurunan berat badan stabil, realistis dan berkelanjutan.

Food Management Program (FMP) penemuan Ir. Teguh Sebadja STP mengajarkan teknik pengaturan porsi makan dan jenis menu sehari2 tepat sehingga efektif membantu perubahan gaya hidup dan pola pikir yang sustainable.  

Apakah Food Management Program penemuan Ir. Teguh Sebadja STP ini?

Simak 20 fakta sekaligus informasi lengkap Food Management Program berikut ini:

1. FMP adalah program penataan kalori, jam makan, porsi dan jenis menu sehari-hari dirancang individual per orang berdasarkan berat dan tinggi badan awal dan hasil tes kondisi kesehatan terkini.
2. Perancangan menu berporsi manusiawi FMP mempertimbangkan dan menganalisa faktor kesukaan makan, tingkat kesibukan dan jenis pekerjaan peserta.
3. Kelonggaran bersantap di restoran mana saja, sehingga memudahkan Anda dan sesuai dengan gaya hidup masa kini yang padat sosialisasi.
4. Sistem pemonitoran ketat dan mendetail seperti pengiriman foto timbangan setiap pagi melalui WhatsApp. Nantinya foto setiap makanan yang akan disantap menuntun kita pada realisasi dan koreksi kebiasaan lama yang salah.
5. Bahan baku yang digunakan seperti madu dan bahan pangan alami, diikuti booster penahan lapar sebagai pengganti vitamin terbuat dari bahan-bahan alami.
6. Penggunaan MSG (Monosodium glutamat) dihindari.
7. Pilihan konsumsi bahan makanan alami yang ada di Indonesia memungkinkan beragam lapisan masyarakat mengikuti FMP.
8. Progam ini cocok untuk anak-anak dan manula karena tidak menggunakan bahan kimia atau obat-obatan.
9. Substitusi gula pasir dengan gula madu alami disarankan, walaupun gula bukan penyebab langsung penyakit kanker.
10. Olahraga atau latihan high impact harus dihindari selama menjalani program, karena program ini dirancang untuk mengimbangi kalori yang keluar dan masuk ke dalam tubuh.
11. Selama menjalani program, terlihat pengurangan lemak pada bagian-bagian tertentu yang biasanya sulit diatasi sekalipun lewat olahraga.
12. Konsumsi nasi putih malah diharuskan. Penambahan konsumsi nasi serta sayur dan buah dalam batasan porsi bahkan disarankan untuk mengatasi masalah sembelit.
13. Pelanggaran, baik pengurangan maupun penambahan konsumsi di luar menu dapat mengakibatkan larangan sementara untuk turut serta dalam program ini.
14. Target penurunan berat badan FMP minimum 7kg per bulan. Penurunan yang hanya 3kg dianggap suatu kegagalan.
15. Berat badan yang stagnan diatasi dengan memperpanjang program. Penurunan berat yang tidak sesuai dengan target dapat disebabkan oleh ketidak seimbangan hormon, tingkat stress yang tinggi, sindrom metabolisme, atau kekebalan tubuh karena terlalu sering menjalankan diet-diet ekstrem.
16. Masalah utama dalam program apapun adalah mengatasi godaan, disiplin dan kendali diri. Senjata ampuh pengaturan mindset, faktor kedisiplinan, niatan dan target serta pengawasan (mentoring) digunakan untuk mengatasi nafsu makan serta godaan. Larangan ketika makan menyebabkan pergolakan batin. Semakin dilarang akan semakin dilanggar
17. Daya tarik dan kelebihan besar program ini adalah fleksibilitas konsumsi hampir semua makanan dengan porsi tertentu dan jam yang tepat. Peserta masih bisa menikmati makanan kesukaannya dan tidak merasa terlalu terikat.
18. Menurut riset, stres adalah salah satu penyebab overweight. Tercapainya keseimbangan kadar gula, kolesterol dan lemak menciptakan keseimbangan hormon yang mengurangi kecenderungan stres. Konsumsi madu yang mengandung anti-depressant alami dapat membantu mengatasi stres.
19. Program ini menganut hukum keseimbangan. Ketika semua unsur dalam keadaan seimbang terjadi pengurangan lemak dalam tubuh. Hal ini dapat menghindari kita dari penyakit kanker.
20. Hasil tes kesehatan yang membaik membuktikan efektifitas program ini. Hal ini bahkan seringkali menyebabkan pengurangan konsumsi obat-obatan.

Tidak ada formula ajaib yang dapat membuat kita langsing dalam sekejap, semua kembali pada diri kita sendiri. FMP mengajarkan pelajaran berharga melatih disiplin diri, kebijakan dalam memilih jenis dan porsi makan serta perubahan sikap, pola pikir dan gaya hidup jangka panjang secara efektif.

(Foto: lightfieldstudios©123RF.com; Foto Ir. Teguh Sebadja STP IPM: Insan Obi, Lokasi: Nomz Kitchen & Pastry, Grand Indonesia)