
Industri mode Indonesia terus menunjukkan taringnya, tak hanya lewat busana, tetapi juga lewat karya-karya perhiasan yang memikat. Label-label lokal kini hadir dengan desain yang tak hanya estetik, tapi juga sarat makna dan karakter. Perhiasan bukan lagi sekadar pelengkap, tapi menjadi bentuk ekspresi diri yang kuat dan label lokal tahu persis bagaimana cara mewujudkannya.
BACA JUGA: Mau Tampil Mewah? Ini Rahasia Memilih Emas Sesuai Warna Kulit
Dibuat dengan sentuhan tangan para pengrajin berbakat, koleksi perhiasan lokal menawarkan sesuatu yang berbeda dari produk massal. Dari desain etnik modern hingga gaya minimalis kontemporer, tiap detailnya mencerminkan kreativitas yang berakar dari budaya Indonesia namun tetap relevan dengan selera global. Tak heran jika karya mereka mulai mencuri perhatian, baik di dalam maupun luar negeri.
Bazaar merangkum lima label perhiasan lokal yang berhasil mencuri hati dengan keunikannya. Masing-masing menawarkan sentuhan desain khas dan filosofi yang kuat di balik setiap karyanya. Jika Anda mencari perhiasan yang punya cerita, identitas, dan nilai seni tinggi, daftar ini patut Anda simak.
1. Tulola Designs

Asal: Bali, Indonesia
Tahun Didirikan: 2007
Spesialisasi: Perhiasan bernuansa budaya dan sastra
Tulola Designs merupakan merek perhiasan mewah yang menggabungkan keindahan desain kontemporer dengan elemen budaya Nusantara. Didirikan oleh Sri Luce Rusna bersama Happy Salma, Tulola dikenal dengan koleksi yang terinspirasi dari sastra Indonesia, motif tradisional, dan kisah-kisah perempuan. Setiap karyanya merupakan hasil kolaborasi antara pengrajin lokal dan visi seni yang kuat.
2. Subeng Klasik

Asal: Yogyakarta, Indonesia
Tahun Didirikan: Tidak pasti (berakar dari tradisi kuno Jawa)
Spesialisasi: Subeng (anting) tradisional Jawa berbahan emas atau perak
Subeng Klasik merujuk pada bentuk perhiasan khas Jawa yang telah eksis sejak era kerajaan, namun kini kembali diangkat oleh pengrajin kontemporer. Subeng bukan hanya aksesori, tapi juga simbol status dan filosofi. Gaya klasiknya banyak digunakan dalam upacara adat dan kini menjadi statement piece dalam busana modern.
3. Gelap Ruang Jiwa

Asal: Bandung, Indonesia
Tahun Didirikan: 2017
Spesialisasi: Perhiasan eksperimental dan artistik
Gelap Ruang Jiwa merupakan brand yang mendobrak batasan konvensional dalam perhiasan. Dengan pendekatan eksperimental, karya-karya mereka lebih menyerupai seni kontemporer yang bisa dikenakan. Setiap koleksi sering kali mengeksplorasi tema seperti emosi, spiritualitas, hingga kritik sosial, menjadikannya perhiasan dengan makna personal yang mendalam.
4. Mahija

Asal: Jakarta, Indonesia
Tahun Didirikan: 2020
Spesialisasi: Perhiasan etis berbahan daur ulang
Mahija adalah perhiasan modern yang mengedepankan keberlanjutan. Bahan-bahannya berasal dari logam daur ulang dan limbah industri, yang kemudian diolah menjadi desain minimalis dan elegan. Mahija ingin mengajak konsumennya untuk tidak hanya tampil cantik, tetapi juga sadar lingkungan melalui aksesori yang mereka kenakan.
5. From Tiny Islands

Asal: Bali, Indonesia
Tahun Didirikan: 2015
Spesialisasi: Perhiasan travel-inspired dengan sentuhan tropis
From Tiny Islands menciptakan perhiasan yang terinspirasi dari perjalanan dan suasana tropis Indonesia. Desainnya ringan, playful, dan penuh warna, sering kali menggunakan batu alam dan bentuk-bentuk yang terinspirasi dari flora dan fauna pulau. Brand ini cocok untuk pecinta gaya bohemian dan mereka yang ingin membawa pulang “sepotong surga tropis”.
BACA JUGA:
9 Aksesori Malam Tahun Baru dari Brand Lokal untuk Lengkapi Tampilan Anda
Tampil Bersinar Saat Malam Tahun Baru dengan Aksesori Bernuansa Etnik