
Melanjutkan kisah panjangnya bersama Jepang, Louis Vuitton kembali menorehkan jejak istimewa di World Expo 2025 Osaka Kansai. Kali ini, Rumah Mode asal Paris tersebut mengajak para pengunjung untuk menjelajahi sebuah perjalanan visioner yang memadukan warisan, inovasi, dan seni kerajinan tangan dalam berbagai instalasi imersif.
BACA JUGA: Louis Vuitton Hadirkan Koleksi Rumah Perdana di Milan Design Week 2025
Louis Vuitton, Satu Musim Istimewa di Jepang
Tahun 2025 menjadi momen spesial bagi Louis Vuitton saat mereka merayakan keikutsertaan di World Expo 2025 Osaka Kansai. Sepanjang musim ini, Louis Vuitton menghadirkan rangkaian acara, pameran, dan peluncuran eksklusif yang didedikasikan untuk Jepang. Hubungan erat yang telah terjalin selama lebih dari satu abad ini kini mencapai babak baru, lewat berbagai aktivitas yang memadukan penghormatan terhadap tradisi, eksplorasi kreatif, dan seni perjalanan.
Louis Vuitton & Jepang: Harmoni Dua Dunia

Sejak awal berdirinya, Louis Vuitton menjalin ikatan istimewa dengan Jepang, dilandasi rasa saling kagum dan pertukaran budaya. Pada 1870-an, saat semangat japonisme mulai merebak di Paris, Louis Vuitton menarik perhatian diplomat Jepang. Kanvas Monogram yang ikonis, lahir pada 1896, diyakini terinspirasi dari mon, lambang kebangsawanan Jepang. Kecintaan Gaston Louis Vuitton terhadap budaya Jepang terlihat dari koleksi tsuba, cetakan kayu, hingga penghormatannya kepada Putra Mahkota Hirohito di tahun 1921. Kehadiran resmi Louis Vuitton di Jepang dimulai tahun 1978, dengan pembukaan kantor dan butik di Tokyo dan Osaka, lalu butik mandiri di Ginza tiga tahun kemudian. Kolaborasi artistik bersama nama-nama besar seperti Rei Kawakubo, Yayoi Kusama, dan Takashi Murakami terus memperkuat ikatan ini. Pada 2025, koleksi legendaris Murakami pun kembali dihadirkan. Osaka juga menjadi kota penting bagi Louis Vuitton, sebagai lokasi kafe pertama, Café V, dan restoran perdananya, Sugalabo V, bersama chef Yosuke Suga. Ini adalah kisah kesetiaan, inspirasi, dan keunggulan bersama.
World Expo 2025 Osaka Kansai – Louis Vuitton di Paviliun Prancis

Dari 13 April hingga 13 Oktober 2025, Louis Vuitton mempersembahkan instalasi imersif di Paviliun Prancis sebagai bagian dari inisiatif LVMH. Dirancang arsitek Shohei Shigematsu (OMA), instalasi ini menampilkan karya The Cathedral dari Rodin di ruang utama yang dikelilingi 85 lemari penuh mahakarya kerajinan tangan, diiringi alunan musik hasil kolaborasi dengan IRCAM. Di ruang kedua, bola bagasi membawa pengunjung dalam perjalanan multisensori lewat visual Daito Manabe dan lanskap suara yang menggugah. Sebuah perayaan yang memadukan warisan dan inovasi.
Visionary Journeys di Museum Seni Nakanoshima, Osaka

Mulai 15 Juli hingga 17 September 2025, Louis Vuitton menggelar pameran Visionary Journeys di Museum Seni Nakanoshima, menampilkan kisah perjalanan House ini melalui perspektif Jepang. Di bawah arahan kurator Florence Müller dan desain pameran dari Shohei Shigematsu, pameran ini menyajikan koleksi eksklusif dari Museum Guimet, Quai Branly, dan Arsip Kota Paris. Berbagai artefak langka seperti kanvas Monogram orisinal, mesin, hingga kisah pribadi, membentuk narasi perjalanan masa lalu menuju masa depan. Sebuah ode untuk persahabatan abadi, keahlian, dan inovasi.
Dua Buku Eksklusif dari Louis Vuitton Editions
Untuk melengkapi musim ini, Louis Vuitton Editions merilis dua publikasi istimewa. Fashion Eye Osaka, hasil bidikan Jean Vincent Simonet, menampilkan potret kota Osaka yang semarak dan surealis. Sedangkan Osaka City Guide memuat hampir 200 rekomendasi destinasi mulai dari tempat tersembunyi hingga restoran legendaris, dilengkapi panduan dari kritikus kuliner François Simon dan seniman Verdy. Keduanya adalah ajakan menjelajah Osaka, sesuai semangat perjalanan Louis Vuitton.
BACA JUGA:
Louis Vuitton Merayakan Babak Baru di Lokasi Ikonisnya Monte Napoleone
Louis Vuitton Menyambut Destinasi Baru Milan dalam Koleksi Buku Perjalanan Eksklusif