
Jeanne Detallante: Melukis Milan dengan Imajinasi dan Intuisi

Lahir di Paris pada 1978 dari keluarga seniman, Jeanne Detallante tumbuh dikelilingi oleh kreativitas dari ibunya yang seorang pelukis dan pengajar, ayahnya pematung dan desainer. Pendidikan visualnya dimulai di Duperré School of Applied Arts, Paris, sebelum ia melangkah ke New York pada 2003 bersama pasangannya, Jamie Rocklage. Di kota itu, pertemuannya dengan maestro fotografi mode Steven Meisel menjadi titik balik dari kolaborasi pertama mereka untuk Vogue yang membuka jalan menuju panggung internasional, termasuk The New Yorker, The New York Times, hingga Vanity Fair.
Setelah bertahun-tahun menjejak dunia, ia kembali ke Eropa, menetap di Brussels sejak 2018 bersama keluarganya. Energi kreatif Jeanne tak pernah padam, terbukti ia telah mengisi catwalk Prada Spring/Summer 2014 dengan ilustrasinya, hingga menarasikan kisah Joan Baez dalam novel grafis beraroma politik Actes Sud Jeunesse, 2024.

Ketika diminta memilih destinasi untuk Travel Book terbarunya, Italia memanggilnya pulang untuk sebuah resonansi batin dengan akar leluhurnya dari Fiorano Canavese, utara Turin. Milan, kota yang sebelumnya hanya dilintasinya, kini diselami lebih dalam. Jeanne Detallante mengunjunginya lima kali, menyusuri cahaya khas yang memancar dari istana beton, memetakan denyut mode, desain, dan seni yang berpadu dalam ritme metropolis.
Alih-alih menampilkan Milan sebagai kartu pos visual, Jeanne menghadirkan kota ini sebagai lanskap emosi dan kejutan visual. Sketsa-sketsanya kaya akan detail, menyisipkan simbol-simbol lokal seperti motif permadani, tipografi jalan, hingga patung Marino Marini sebagai narasi yang mengalir antara realitas dan imajinasi.
"Milan terasa seperti kisi-kisi yang membuka halaman atau pintu," ujarnya. "Ada pembingkaian ulang yang konstan, menciptakan misteri—kita terus penasaran apa yang tersembunyi di baliknya." Jeanne Detallante
Jeanne menjawab rasa ingin tahunya dengan eksplorasi teknik seperti, potongan kertas, arang, pensil, hingga pena felt, menciptakan tekstur dan dinamika visual yang terinspirasi dari fumetti Italia era 1980-an. Dalam setiap garis dan kolase, Jeanne merangkul ruang liminal antara yang populer dan mewah, indah dan ganjil yang menciptakan sebuah keindahan yang hidup dan tak terduga.

Jeanne juga mengangkat roh para maestro Italia dari metafisika Giorgio de Chirico, kelembutan cahaya Giorgio Morandi, hingga keberanian desain Gio Ponti dan Ettore Sottsass ke dalam visualisasi yang membaurkan warisan dan visi personal.
Karya Jeanne untuk Travel Book Milan akan dirilis pada Musim Semi 2025, menampilkan potret kota yang lembut namun tajam, penuh nuansa, dan jauh dari kesan turistik biasa.
- Peluncuran resmi: 14 Mei 2025
- Pameran karya asli Jeanne Detallante, bersama Ever Meulen dan Marcel Dzama: Festival du Dessin, Arles (12 April – 11 Mei 2025)
BACA JUGA:
Kolaborasi Louis Vuitton dan Formula 1 yang Merayakan Kemenangan dengan Gaya