Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Bullet Journal: Pahami Tekniknya, Cara Membuatnya, dan Rasakan Manfaatnya

Teknik tersebut membuat segala catatan di notebook terasa lebih ringkas dan mendorong Anda untuk tetap produktif.

Terkadang, hanya dengan memikirkan banyaknya hal yang perlu dilakukan dan diselesaikan dapat membuat Anda lelah sendiri. Hal tersebut dapat terjadi karena Anda terus memikirkan ragam macam hal dan menyimpannya di dalam kepala, membuatnya terasa semakin semrawut. Dengan membiasakan hal tersebut, Anda akan cenderung lebih banyak memikirkannya dibandingkan bertindak untuk menyelesaikannya. 
 
Bagi Anda yang familier dengan kondisi tersebut, tampaknya teknik bullet journal dapat menjadi sebuah solusi. Teknik ciptaan Ryder Carrol itu serupa dengan to-do list yang biasa dibuat pada notebook, seperti catatan mengenai apa yang harus Anda selesaikan, lakukan, dan ingat, baik untuk hari ini, minggu depan, maupun bulan depan. Namun, Ryder membuat penemuan yang membuat segala catatan di notebook terasa lebih ringkas dan mendorong Anda untuk tetap produktif. Melaluinya, semua beban pikiran di otak Anda dapat ditumpahkan sehingga menjadi lebih teratur. 
 
Untuk memulainya, siapkan sebuah notebook dan alat tulis. Teknik yang satu ini terdiri dari empat collection, yaitu Index, Future Log, Monthly Log, dan Daily Log. Masing-masing darinya berfungsi untuk mengatur informasi terkait yang dimiliki. Berikut adalah penjelasan dari tiap-tiap collection.

Index
 
Foto: Courtesy of Bullet Journal

Foto: Courtesy of Bullet Journal

 
Kolom indeks ditempatkan pada awal halaman notebook Anda. Pada kolom ini, Anda akan menulis ragam konten yang ada di dalam notebook beserta halamannya. Hal tersebut akan memudahkan Anda dalam mencari konten yang diinginkan.

Future Log
 
Foto: Courtesy of Bullet Journal

Foto: Courtesy of Bullet Journal

 
Koleksi yang satu ini Anda gunakan untuk menulis ragam catatan atau hal yang perlu dilakukan pada bulan-bulan mendatang. Jadi, jika Anda memiliki sebuah deadline pada dua bulan mendatang, Anda dapat menulisnya pada kolom ini. Dengan begitu, pada dua bulan ke depan, Anda akan ingat akan tugas tersebut karena telah menulisnya dari bulan-bulan sebelumnya. Pada setiap bulannya, tinjaulah kolom ini untuk menyegarkan kembali memori Anda.

Monthly Log
 
Foto: Courtesy of Bullet Journal

Foto: Courtesy of Bullet Journal

 
Isi dari koleksi ini terbagi menjadi dua, yaitu calendar dan task page. Pada bagian kalender (pada halaman bagian kiri), tulislah deretan tanggal yang terdapat pada bulan tersebut secara vertikal. Anda dapat memanfaatkan ruang pada sebelah tulisan tanggal untuk menulis hal-hal yang terjadi atau perlu dilakukan. Namun, buatlah sesingkat mungkin karena kalender hanya berfungsi sebagai referensi. 
 
Detail kegiatan Anda selama bulan tersebut dapat dituangkan pada bagian task page (pada halaman bagian kanan). Mulai dari apa prioritas Anda pada bulan ini, apa yang masih belum selesai dari bulan lalu, hingga apa yang penting untuk dilakukan sekarang ini. Tuliskanlah segala hal pada bagian ini agar semua beban pikiran Anda dapat ditransfer padanya.

Daily Log
 
Foto: Courtesy of Bullet Journal

Foto: Courtesy of Bullet Journal

 
Sesuai dengan namanya, koleksi yang satu ini digunakan untuk keperluan harian, di mana Anda dapat menuliskan ragam macam hal se-detail mungkin agar tidak ada satu pun yang terlewat. Pada bagian atas halaman, tulislah hari dan tanggal. Pada umumnya, kolom yang satu ini diisi ketika mendekati hari tersebut atau pada hari-H. Jika diisi pada jauh-jauh hari, risiko terlewatnya sesuatu akan menjadi lebih besar. 
 
Daily Log akan diisi oleh ragam macam hal, mulai dari tugas, acara, hingga sekadar catatan. Membedakan hal-hal tersebut pun terasa penting, agar Anda dapat lebih mudah memahaminya. Berikut adalah ide pembedaan penandaan yang diciptakan Ryder Carrol. 
 
Foto: Courtesy of Bullet Journal

Foto: Courtesy of Bullet Journal

 
Task atau tugas: Untuk menandakan sebuah tugas yang perlu diselesaikan, berilah tanda titik atau dot di samping kiri kalimat yang dituju. Dengan menggunakan tanda yang satu itu, Anda dapat mengubah bentuknya sesuai perkembangan dari tugas tersebut, baik sudah selesai, belum selesai (silang), dipindahkan (panah kanan), maupun dipindah ke Future Log (panah kiri).
 
Foto: Courtesy of Bullet Journal

Foto: Courtesy of Bullet Journal

 
Event atau acara: Gunakan lingkaran untuk menandai sebuah acara atau kejadian. 
 
Notes atau catatan/keterangan: Gunakan garis pendek horizontal untuk menandakan sebuah keterangan atau catatan, seperti fakta, ide, pemikiran, observasi, atau hal-hal lain yang tidak ingin Anda lupakan. 
 
Jika terdapat kegiatan atau tugas yang bersifat sangat penting, berilah tanda bintang pada bagian kiri. Tanda tersebut akan menonjolkan kalimat di sampingnya, membuat Anda tidak akan melewatkan poin tersebut. 
 

Tips membuat bullet journal secara mudah dan menarik
 
Berdasarkan paparan di atas, pastinya Anda telah memiliki gambaran umum mengenai pembuatan bullet journal. Namun, terdapat beberapa cara yang dapat memudahkan Anda dalam membuatnya. Berikut adalah sepuluh tips di antaranya.


1. Gunakan notebook berukuran sedang

Foto: Courtesy of Periplus

Foto: Courtesy of Periplus

(Notebook Winston Brown - Rp260.000 - Periplus)

Hindari notebook yang berukuran terlalu besar atau terlalu kecil. Pilihlah ukuran yang dapat dengan mudah Anda bawa kemana-kemana, namun tetap nyaman untuk Anda isi ragam macam tulisan dan keperluan.

2. Make it simple

Bagi pemula, terapkan bullet journal secara sederhana. Agar tidak kesulitan dalam membuatnya, tulislah hal-hal yang penting terlebih dahulu. Hindari menulis terlalu banyak poin yang dapat membuat Anda bingung dan merasa lelah untuk menatapnya. 

3. Ciptakan jadwal rutin untuk update bullet journal

Salah satu kunci utama dalam keberhasilan bullet journal adalah konsistensi. Oleh karena itu, sisihkan waktu tiap harinya untuk update dan review bullet journal Anda dan isilah hal-hal yang perlu diselesaikan pada hari ini atau ke depannya. Akan lebih baik jika Anda membuat jadwal khusus untuknya, baik pada malam hari ataupun esok paginya. 

4. Modifikasikan sesuai dengan preferensi

Walaupun rincian teknik bullet journal telah dibuat seringkas dan seefektif mungkin, bisa jadi beberapa penerapannya tidak sesuai dengan Anda. Oleh karena itu, cobalah modifikasi beberapa hal yang tampaknya tidak cocok dengan diri Anda, baik dari segi penandaan, pengategorisasian, maupun hal-hal lainnya. 

5. Gunakan pulpen ragam warna atau highlighter

Foto: Courtesy of Kokuyo - Tokopedia

Foto: Courtesy of Kokuyo - Tokopedia

(Kokuyo Beetle Tip Highlighter Pen - Rp192.000 - Tokopedia)

Pengaplikasian tulisan dalam warna yang beragam dapat membuat masing-masing tulisan menonjol dan berbeda-beda. Hal tersebut dapat memudahkan Anda dalam mengategorisasinya. Gunakan pewarnaan secukupnya, baik melalui highlighter maupun pulpen ragam warna. 

6. Tambahkan kategori yang relevan

Jika Anda ingin menambahkan kolom atau kategori tertentu, silakan! Karena, tujuan dari teknik bullet journal ini adalah untuk memudahkan Anda dalam mencatat ragam macam hal. Gunakanlah teknik tersebut semaksimal mungkin dengan tambahan yang berguna bagi Anda.

7. Gunakan penanda halaman

Bagi Anda yang merasa penomoran di indeks kurang efektif, tidak ada salahnya untuk memberikan penanda kertas bagi tiap kategori atau koleksi. Anda dapat menggunakan sticky notes, penanda buku, ataupun yang lain. Gunakanlah penada yang membuat Anda nyaman sehingga dapat dengan cepat meraih halaman yang diinginkan.

8. Kreasikan notebook dengan ragam hiasan

Tidak suka catatan yang terlalu hitam dan putih? Kreasikanlah notebook sesuai preferensi Anda! Anda dapat menghias sampul dari sang notebook atau memberikan gambar-gambar menarik pada tiap halamannya. Berikan ragam gambar yang dapat menghidupkan jurnal milik Anda.

9. Jangan bandingkan milik orang lain

Tips yang sati ini tidak boleh dilupakan. Membandingkan bullet journal Anda dengan orang lain tidaklah berguna. Tiap orang memiliki caranya masing-masing. Anda tidak perlu insecure jika hasil orang lain tampak lebih bagus daripada milik Anda. Ingat, yang utama dari bullet journal adalah keefektifan dan manfaatnya bagi Anda, bukan dari segi estetika atau hal lainnya. Jadi, selama teknik tersebut berguna dan membantu keseharian Anda, tampaknya Anda tidak memiliki masalah apapun akannya.

10. Hadirkan kutipan atau kata-kata penyemangat

Menulis quote adalah pilihan lain yang dapat Anda pertimbangkan. Anda dapat menulis quote pada Daily Log, baik sebagai pembuka maupun penutup hari. Ragam jenis dari kutipan tersebut dapat Anda hadirkan, mulai dari quote inspirasional, penyemangat, dan lainnya.
 
Manfaat menerapkan bullet journal
Walaupun terlihat sederhana, teknik bullet journal memiliki segudang manfaat. Mengutip dari Forbes, berikut adalah beberapa manfaat yang dapat Anda temukan dari teknik catatan tersebut. 
 

1. Semua terekam secara efektif

Seperti manfaat dari tipe pencatatan lainnya, teknik bullet journal dapat me-record segala hal yang perlu Anda lakukan atau selesaikan secara efektif, mulai dari keperluan harian hingga bulanan. Jika mengisinya secara teratur, Anda tak perlu khawatir akan melupakan satu hal penting pun. 

2. Less distracting

Menulis pada sebuah notebook nyatanya memiliki manfaat tersendiri, jika dibandingkan dengan menulisnya di handphone, laptop, atau komputer. Percaya atau tidak, perangkat-perangkat tersebut dapat dengan mudah membuat Anda tidak fokus. Hal tersebut dapat terjadi karena banyak fitur yang tersedia di dalamnya. Berbeda dengan notebook, Anda akan lebih terbenam ke dalamnya sehingga menciptakan tingkat fokus yang tinggi.

3. Memperkuat memori

Menulis segala hal yang berputar-putar di otak telah terbukti dapat membuat Anda lebih ingat akannya. Dengan begitu, Anda akan menjadi lebih aware mengenai ragam kegiatan yang harus dilakukan dan diselesaikan.

4. Menciptakan kepuasan tersendiri

Dibandingkan menyimpannya di dalam kepala, menuangkannya menggunakan teknik bullet journal adalah cara yang lebih efektif. Selain karena dapat mengingatnya dengan mudah, Anda juga akan merasa puas ketika memberi tanda atau mencoret hal-hal yang sudah berlalu atau sudah diselesaikan. Rasa bangga terhadap diri sendiri akan muncul secara alami. 

5. Menghadirkan kenyamanan

Salah satu hal utama yang ditawarkan oleh bullet journal adalah catatan yang terstruktur, teroganisir, dan sistematis. Tentu, bagi sebagian besar orang, hal tersebut membuat mereka merasa nyaman, ketika melihat notebook diisi dengan catatan yang rapi dan tidak semrawut. 

Itu tadi sontekan yang sudah Bazaar jabarkan satu per satu untuk kemudahan Anda. Jangan lupa untuk dilakukan secara konsisten ya!
 
(Penulis: Fatimah Mardiyah; Foto: Courtesy of Tokopedia, Periplus, Bullet Journal, dan [email protected])