Mengenal dan memahami tentang berlian adalah hal yang penting dan wajib untuk Anda yang gemar mengoleksi atau membeli berlian. Ini diperlukan Anda agar terhindar dari berbagai aksi penipuan saat melakukan proses pembelanjaan.
Ada banyak cara untuk mengetahui perbedaan antara berlian asli dan berlian palsu, salah satunya dapat Anda lakukan dengan membawa berlian ke tempat profesional. Selain itu dapat juga menggunakan berbagai mesin khusus yang memiliki fungsi untuk dapat mendeteksi keaslian dari berlian, warna, hingga kejernihan berlian. Namun Bazaar juga memiliki cara tersendiri dan lebih mudah untuk aplikasikan. Tujuh langkah untuk membedakan berlian asli dan palsu berikut dapat Anda praktikkan di rumah.
1. Uji dengan air
Tes dengan air ini sangatlah mudah, anda hanya perlu menyiapkan gelas minum yang berisikan tiga perempat air. Kemudian letakkan secara hati-hati berlian Anda ke dalam gelas. Jika batu berlian itu tenggelam dapat dipastikan batu berlian Anda asli. Namun jika sebaliknya berarti palsu. Berlian yang asli memiliki kepadatan yang tinggi sehingga membuat ia tenggelam di dalam air. Perlu diperhatikan pula bahwa perkembangan teknologi membuat beberapa berlian palsu pun dapat tenggelam di air, seperti potongan besar zirkonia dan moissanite. Karena massa yang berat, kedua batu itu dapat tenggelam di dasar air. Jadi Anda dapat melakukan langkah selanjutnya untuk lebih memastikannya.
2. Tes dengan embusan napas
Untuk tes ini, Anda hanya perlu memegang berlian di antara dua jari Anda. Kemudian embuskan napas Anda di atas berlian hingga menjadi kabut. Jika kabut tersebut segera menghilang dalam waktu 1-2 detik, bisa dipastikan bahwa berlian itu asli. Namun misalnya kabut tersebut butuh waktu lebih dari 3 detik untuk menghilang, dapat dikatakan berlian tersebut palsu. Hal ini terjadi karena berlian sangat efektif dalam menghantarkan panas dan dapat menyebarkan panas dengan cepat sehingga dapat membubarkan panas secara instan dan membuat kabut cepat menghilang. Sebaliknya berlian palsu tidak memiliki efek yang sama. Agar hasil dari tes ini lebih maksimal, pastikan berlian Anda bersih dari debu dan minyak yang menutupi batu.
3. Percobaan dengan memakai kertas koran
Percobaan ini dapat dilakukan untuk berlian dengan ukuran yang agak besar yaitu lebih dari setengah karat agar tidak menghalangi pandangan Anda. Selain itu percobaan ini sangatlah mudah, Anda hanya perlu meletakkan batu berlian di atas koran dengan bidang yang rata serta memiliki pencahayaan yang cerah tanpa intervensi bayangan benda apa pun. Lihat apakah Anda dapat membaca kata-kata yang terdapat pada koran tersebut. Jika Anda tidak bisa melihat dengan jelas kata-kata yang terdapat koran itu melalui berlian, berarti itu adalah berlian asli. Ini dikarenakan berlian asli memiliki kualitas yang baik untuk memantulkan cahaya bahkan bisa tergolong sangat kuat sehingga Anda sulit melihat bacaaan di bawah batu tersebut. Di satu sisi, batu palsu akan membuat Anda bisa membaca surat kabar tersebut bahkan terkadang terihat buram, salah satunya zirkonia, batu transparan ini membuat Anda dapat membaca kata-kata di koran.
4. Pengecekan dengan api
Tes dengan menggunakan api ini merupakan suatu tahap selanjutnya bagi Anda yang benar-benar ingin mengetahui apakah berlian yang dimiliki asli atau palsu. Pengujiannya yaitu dengan membakar berlian dengan menggunakan korek api selama 30 detik. Untuk pembakaran ini, berlian dipegang dengan pinset, dan tes ini hanya dapat dilakukan untuk batu berlian bukan dalam bentuk perhiasan. Setelah dibakar dalam waktu 30 detik, celupkan berlian ke dalam air dingin. Hal ini akan mengetes kekuatan berlian dalam perubahan suhu yang ekstrem. Berlian palsu saat dicelupkan ke dalam air dingin akan hancur berkeping-keping karena ketidakmampuan untuk menangani laju ekspansi bahan dan kontraksi panasnya api. Sebaliknya berlian asli akan lebih kuat sehingga tidak akan bereaksi terhadap perubahan suhu ekstrem. Untuk membersihkan sisa abu dari percobaan ini, Anda dapat merendamnya dalam larutan air hangat dan pasta gigi selama 3 menit kemudian gosok dengan lembut.
5. Tes dengan lampu blacklight
Meletakkan berlian di bawah lampu blacklight atau sinar ultraviolet. Hal ini akan membuat fluoresens di dalam berlian berubah menjadi warna biru, namun perlu diperhatikan tampilan cahaya tersebut hanya akan terjadi pada sepertiga dari batu berlian. Selain itu yang harus diingat adalah beberapa berlian asli tidak memiliki fluoresens. Di sisi lain, berlian palsu hampir tidak akan pernah terlihat warna biru di bawah cahaya hitam atau ultraviolet.
6. Scratch test
Berlian merupakan salah satu zat terkuat di bumi, bahkan batu mulia ini mampu memotong kaca. Hal ini pun dapat Anda lakukan untuk mengetahui apakah berlian tersebut asli atau palsu. Dalam merealisasikan tes ini, Anda membutuhkan kaca piring dan sebuah batu berlian. Tempatkan kaca tersebut di atas meja dan goreslah menggunakan berlian di atas permukaan kaca. Jika kaca tersebut tergores, kemungkinan batu mulia tersebut asli.
7. Menggunakan aliran listrik
Salah satu hal yang tidak diketahui oleh banyak orang tentang berlian adalah sifat penolakan batu mulia tersebut terhadap listrik. Tes ini hanya dapat dilakukan untuk batu berlian saja bukan dalam bentuk perhiasan. Anda hanya perlu mengalirkan sedikit aliran listrik terhadap batu mulia tersebut. Batu berlian yang asli tidak akan menghantar listrik sedangkan yang palsu termasuk moissanite akan menghantarkan aliran listrik. Moissanite menjadi salah satu berlian palsu yang sulit untuk dideteksi. Namun cara ini dapat menjadi solusinya.
Selain tujuh langkah-langkah di atas, ada beberapa yang bisa juga Anda terapkan seperti melihat dengan kaca pembesar, menggunakan diamond scale, tes kilauan, serta alat-alat lain yang memerlukan ketelitian ataupun pengalaman serta pengetahuan yang tinggi. Namun jika Anda masih ragu terhadap hasilnya setelah melakukan semua percobaan tersebut, Bazaar menyarankan Anda untuk periksa batu mulia Anda di tempat profesional.
(Foto: Courtesy of Instagram @tiffanyandco, @cartier, @bulgariofficial, @forevermark)
