Pada akhir bulan Maret 2018 lalu, direktur kreatif Dior, Maria Grazia Chiuri, membawa koleksi haute couture-nya ke kota Shanghai. Presentasi ini menghadirkan 78 rancangan adibusana, termasuk sepuluh potong busana yang sengaja didesain sebagai bentuk penghargaan terhadap seni dan kebudayaan China.
Untuk rancangan yang didedikasikan khusus bagi negara tirai bambu ini, Maria Grazia Chiuri memetik inspirasi dari salah satu fashion item yang dibawa dari China ke tanah Eropa yakni kipas.
Interpretasi visual dari kipas diaplikasikan melalui teknik pleats serta permainan garis yang menyerupai kerangka kipas tampak menghiasi sebagian besar koleksi. Teknik-teknik ini kemudian dipadukan dengan arsip siluet Christian Dior yang feminin dan elegan.
Adapun warna-warna yang dipilih oleh Maria Grazia Chiuri mencakup warna hitam dan putih, merah, pink, dan sejumlah palet lembut lainnya. Warna merah secara khusus sengaja dipilih untuk merepresentasikan budaya China yang mengagungkan warna tegas tersebut.
"Merah adalah warna yang sangat energik, ini adalah warna kehidupan. Saya sangat menyukai warna merah dan bagi saya warna ini sangat cocok dikenakan oleh semua warna kulit," tutur sang direktur kreatif.
Dari keseluruhan rancangan yang dipresentasikan, Bazaar memilih sedikitnya delapan busana favorit yang unggul segi estetika, permainan teknik dan detail, serta craftsmanship khas haute couture yang amat memukau.
Dan bayangkan betapa anggunnya gaun-gaun ini bila dikenakan di ajang karpet merah!
(Foto: Fan Xin untuk Christian Dior, Etienne Philibert untuk Christian Dior)
