Setiap orang pastinya memiliki ukuran tubuh yang berbeda. Tetapi, tak bisa dipungkiri bahwa banyak yang berupaya untuk memiliki berat badan ideal.
BACA LAGI: 6 Cara Ampuh Menjaga Berat Badan Tetap Stabil Selama Lebaran
Berat badan ideal tidak selalu merujuk pada bentuk tubuh yang kurus. Namun, ideal artinya berpatok pada tubuh yang sehat. Walaupun tinggi badan menjadi patokan utama, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan untuk menilai berat badan ideal, seperti massa otot, bentuk tubuh, umur, dan jenis kelamin.
Memiliki berat badan ideal penting karena dapat memberi dampak positif terhadap kesehatan Anda. Sebagai contoh, berat badan berlebih dapat meningkatkan resiko penyakit kronis seperti diabetes melitus, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Sedangkan berat badan yang terlalu rendah dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan, osteoporosis, dan anemia. Maka dari itu, penting untuk tahu bagaimana caranya menghitung berat badan ideal.
Ada tiga cara menghitung berat badan ideal. Berikut cara dan penjelasannya.
1. Rumus Broca
Rumus berat badan ideal ini berasal dari seorang dokter bedah asal Prancis, Pierre Paul Broca. Agar dapat menggunakan rumus, langkah pertama adalah mengetahui tinggi badan Anda saat ini.
Berat badan ideal wanita dan pria pasti berbeda, karena wanita mempunyai lebih banyak komposisi lemak pada tubuh dan pria mempunyai lebih banyak massa otot. Dengan begitu, rumus Broca untuk wanita dan pria pastinya berbeda:
- Wanita: Berat badan ideal= (tinggi badan-100)-((tinggi badan-100) x 15 persen)
- Pria: Berat badan ideal= (tinggi badan-100)-((tinggi badan-100) x 10 persen)
2. Kalkulator Body Mass Index (BMI)
Cara ini dapat dipakai bagi Anda yang sudah berusia atau di atas 20 tahun, karena rumusnya akan berbeda bagi yang dibawah usia tersebut. Hitungan Body Mass Index (BMI) berdasarkan tinggi dan berat badan Anda.
Cara menghitungnya:
Berat badan ideal = Berat badan (kilogram): Tinggi badan (meter)
Angka BMI yang normal kisaran 18.5-25. Jika angka diatas 25, artinya berat badan Anda berlebihan, atau overweight. Sebaliknya, jika angka dibawah 18, berat badan Anda kurang, atau underweight. Dan jika diatas 40, harus ditangani secepatnya karena dapat membahayakan kesehatan Anda.
3. Indeks Massa Tubuh (IMT)
Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah pengukuran lemak berdasarkan tinggi dan berat badan yang diterapkan kepada pria dan wanita.
Cara menghitungnya:
Berat badan (kilogram) : tinggi badan kuadrat (sentimeter)
Hasilnya dapat menunjukkan apakah berat badan Anda berada pada kisaran yang ideal atau tidak. Jika hasilnya ada dalam kisaran 18.5 - 24.9, maka berat badan Anda normal atau ideal. Kalau dibawah 18.5, mengindikasi bahwa Anda underweight dan jika diatas 25, artinya overweight. Dan kalau diatas 30, berarti berat badan Anda merujuk kepada obesitas.
Mempertahankan berat badan ideal sama pentingnya dengan berupaya untuk memiliki berat badan ideal tersebut. Ada beberapa cara untuk menjaganya: mengatur porsi makan, menerapkan pola makan yang disiplin dan konsisten, rutin berolahraga, dan konsumsi buah dan sayur.
Mempunyai berat badan ideal bukan hanya soal mempunyai postur tubuh idaman agar dapat mencintai diri sendiri, tetapi juga tentang mempunyai tubuh yang sehat. Maka dari itu, sangat penting untuk tahu bagaimana caranya mengukur angka tersebut.
BACA LAGI:
6 Tipe Diet Rendah Karbohidrat untuk Berat Badan Ideal Anda
Diet? Berikut Jenis Mie yang Cocok Untuk Membantu Menurunkan Berat Badan
(Penulis: Bella Nazelina, Foto: Courtesy of www.pexels.com)