6 Cara Ampuh Menjaga Berat Badan Tetap Stabil Selama Lebaran

/ 2021-05-12 20:00:00

6 Cara Ampuh Menjaga Berat Badan Tetap Stabil Selama Lebaran

(Foto: Saeffi Adjie Badas for Harper's Bazaar Indonesia)

Tak terelakkan momen Idulfitri selalu merupakan masa yang mudah untuk menambah berat badan. Tak jarang, Anda menemukan diri kehilangan jejak berapa banyak hidangan yang telah Anda santap baik di menu makanan utama atau deretan kue kering yang biasa tersedia di meja.

Untuk itu, menjaga angka berat badan tetap stabil di momen libur lebaran tak pernah terasa penting agar “pekerjaan rumah” kita tak menggunung ketika libur lebaran telah usai. Berikut telah Bazaar rangkumkan 6 cara sederhana namun ampuh untuk menjaga berat badan tetap stabil tanpa perlu takut menikmati berbagai hidangan khas lebaran:

1. Jangan melewatkan sarapan

Apakah Anda salah satu dari banyak orang yang percaya pada sebuah pandangan keliru yang mengatakan bahwa melewatkan makan terpenting hari itu (yang adalah sarapan) dapat membantu Anda menurunkan berat badan? Jika Anda mengangguk dengan pertanyaan di atas, maka Anda perlu sesegera mungkin meninggalkan pola pikir tersebut.

Menurut penelitian, jika Anda melewatkan sarapan pagi, Anda justru cenderung akan lebih banyak ngemil dan merasa lapar sepanjang hari. Selain itu, beberapa peneliti lain juga menunjukkan bahwa jika Anda melewatkan sarapan, metabolisme Anda tidak akan bekerja secara efektif karena tak dipacu dari pagi.

2. Minum banyak air

Selain penting untuk memenuhi asupan kadar air harian dalam tubuh seperti yang direkomendasikan 2 liter sehari, minum dua gelas air sebelum makan juga dapat menjadi langkah pintar untuk mengurangi asupan makan karena tubuh akan mengirim “sinyal palsu” bahwa tubuh sudah kenyang. Selain itu, ketika tubuh terhidrasi dengan baik, pengeluaran energi juga akan meningkat dan akan membantu tubuh membakar kalori lebih cepat.

3. Hindari makanan manis

Makanan manis tak diragukan lagi merupakan bagian penting dan salah satu hidangan paling menggoda dari pesta Idulfitri, tetapi Anda harus memastikan bahwa Anda menjaga kadar asupan gula yang masuk ke dalam tubuh karena gula menjadi salah satu penyumbang terbesar naiknya berat badan selama masa lebaran.

4. Pilih metode sajian menu yang lebih sehat

Walaupun ini merupakan salah satu saran yang mungkin sulit untuk diterapkan (terutama jika Anda tidak memasak hidangan lebaran sendiri), tetapi setidaknya Anda dapat menjadikan ini pengingat bagi diri.

Jika ketika Anda duduk di meja makan bersama dengan keluarga besar untuk menyantap hidangan khas lebaran, kemudian Anda melihat berbagai ragam menu telah tersedia di meja, lalu ada yang terlihat disiapkan secara digoreng, direbus, atau dipanggang, maka jawaban yang paling tepat untuk poin ketiga ini adalah memilih hidangan yang dibuat dengan cara direbus atau dipanggang. Dengan memilih makanan yang disajikan dengan cara direbus atau dipanggang, Anda telah membantu mengurangi jumlah asupan kalori yang Anda makan mengingat rasa gurih pada makanan yang digoreng dapat menjadi menyumbang lemak dalam jumlah besar.

5. Atur porsi dan makanan Anda

Setelah berpuasa selama sebulan penuh, ada kemungkinan tubuh telah beradaptasi dengan makanan dengan kadar tinggi garam dan sarat lemak. Untuk itu, Anda disarankan untuk mengurangi porsi makan menjadi lebih kecil dan lebih sehat.

Caranya? Cukup mudah, Anda dapat menyiasatinya dengan mengganti piring makan Anda menjadi ukuran yang lebih kecil untuk secara bertahap membiasakan diri makan dalam porsi yang lebih kecil tanpa merasa lapar. Selain itu, bagi Anda yang terbiasa makan dengan durasi yang cepat, kini Anda juga harus membiasakan diri untuk makan secara perlahan karena perut membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk memberi tahu otak bahwa sebetulnya Anda sudah kenyang.

6. Jangan lupakan olahraga

Walaupun ini merupakan saatnya untuk menikmati rintangan yang berhasil Anda lewati setelah berpuasa, namun jangan sampai Anda “lepas kendali” dan melupakan kegiatan olahraga yang dapat menjadi salah satu penyumbang terbaik untuk membakar kalori dari makanan yang Anda santap saat bersilaturahmi dengan keluarga besar. Jika Anda tak dapat melakukan aktivitas olahraga intensif, sekadar berjalan-jalan di sekitar area rumah atau melakukan yoga 30 menit lebih baik ketimbang tak berolahraga sama sekali.