Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Tissa Biani Bagikan Pandangannya Mengenai Kondisi Perfilman Indonesia

Berbincang dengan Dave Hendrik, Tissa meluapkan perasaannya mengenai perfilman Indonesia.

Tissa Biani Bagikan Pandangannya Mengenai Kondisi Perfilman Indonesia
(Foto: Courtesy of Instagram @tissabiani)

Selaras dengan majalah Harper’s Bazaar Indonesia yang mendedikasikan edisi bulan Maretnya untuk dunia perfilman Indonesia, maka seri Brunch with Dave Hendrik di sepanjang bulan Maret ini akan mengundang insan-insan inspiratif dari perfilman Tanah Air. 

Dan untuk tamu pertamanya di awal bulan Maret ini, sosok pewara Dave Hendrik berkesempatan untuk mengundang salah satu bintang muda Indonesia, Tissa Biani.

Mari kita simak bincang-bincang Dave Hendrik dengan Tissa mengenai pandangannya tentang kondisi perfilman Indonesia.


“Hai Tissa! Kita ingin tahu dong dari kacamata Tissa mewakili generasi muda, bagaimana sih Tissa melihat perkembangan sinema Indonesia saat ini Tissa?” tanya Dave membuka perbincangan.

“Perkembangan sinema Indonesia pastinya sekarang semakin banyak aktor dan aktris muda yang muncul dan Alhamdulilah bisa mewakili generasi muda yang suka sama film. Sekarang banyak aktris-aktris muda yang keren, yang baru satu film saja sudah bisa masuk nominasi penghargaan bergengsi, terus sekarang film-film Indonesia sebetulnya sebelum masa pandemi ya bisa merajai bioskop, jadi orang-orang lebih tertarik nonton film Indonesia, contohnya bisa dilihat dari film Dilan, Warkop DKI yang penontonnya itu bisa dibilang berjuta-juta warga Indonesia nonton. Dan Alhamdulilah sekarang mereka sudah support sekali sama film Indonesia. Lalu sekarang juga sudah banyak generasi-generasi muda yang bisa mewakili film Indonesia ke internasional. Dan aku bangga sekali bisa termasuk di dalamnya,” bagi Tissa mengenai pandangannya tentang keadaan perfilman.

Mendengar pandangan Tissa mengenai perfilman Indonesia, Dave pun kembali menggali lebih dalam, “Nah, rupanya ini juga isu yang lagi merebak sekali, beberapa teman-teman kita juga menitipkan pertanyaan ini kepada Tissa. Apa komentar Tissa terhadap ada beberapa production house mungkin gitu ya, yang lebih memilih aktor atau aktris dengan social media presence yang baik, dengan jumlah follower yang besar, dibandingkan dengan kualitas dari aktor atau aktris tersebut”?

(Foto: Courtesy of Instagram @tissabiani)
(Foto: Courtesy of Instagram @tissabiani)

(Foto: Courtesy of Instagram @tissabiani)
(Foto: Courtesy of Instagram @tissabiani)

“Sebenarnya pendapat aku, apa yang aku rasain sih sedih ya kak, sedih sekali, karena dulu masuk dunia entertainment, aku rasa Kak Dave pasti lebih tahu itu susah sekali, apalagi di dunia film kita harus rela mengantre berjam-jam untuk bisa mendapatkan satu peran itu. Bisa dari pagi hingga sore dan belum tentu bisa diterima karena kan modal utama yang pastinya bakat atau aktingnya kalau misalnya akting kita jelek atau tidak masuk karakter pasti tidak bisa mendapatkan satu peran itu. Nah, sekarang karena zaman juga, zaman social media lagi hits sekali, sekarang orang punya followers banyak bisa langsung main satu film. Yang pasti sedih sih, cuman balik lagi itu pilihan. Dan kita juga tidak munafik, zaman sekarang juga sekarang lebih berkembang di social media jadi pastinya produser, atau casting director lebih mudah untuk mencari pemain itu dari social media, tapi kalau perasaan aku yang sesungguhnya pasti sedih, tapi kita tidak bisa menolak juga zaman berkembangnya di social media begitu,” Tisssa mengungkap kesedihannya.

Nah, Tissa juga main dalam serial streaming ya? Oke, nah ada yang mengirimkan pertanyaan apa pendapat Tissa mengenai di luar sana ada orang-orang yang menyaksikan serial streaming tersebut, merekamnya, kemudian membagikannya melalui platform lain?” tanya Dave mewakili penonton yang mengajukan pertanyaan di Instagram Live.

“Berarti bisa dibilang bajakan ya kak? Aku sangat tidak setuju sih karena sebelum mereka membagikan konten tersebut mereka seharusnya mikir perjuangan kita dalam membuat satu film itu sangat-sangat berat, bahkan sampai ‘nangis darah’ gitu kasarnya, syuting pergi pagi pulang ketemu pagi yang diharuskan untuk tayang di sebuah platform yang memang sudah terverifikasi dengan channel-nya. Makanya aku sangat-sangat sedih sih dengan orang-orang yang berbuat seperti itu, hanya aku tidak tahu mengapa bisa mengambil keputusan seperti itu. Ya, mudah-mudahan mereka bisa lebih menghargai film Indonesia aja sih,” bagi Tissa.

Nantikan perbincangan lengkap Dave Hendrik bersama dengan Tissa Biani dalam seri Brunch with Dave Hendrik yang akan tayang segera di kanal YouTube Harper's Bazaar Indonesia!

Baca juga:

Target Tissa Biani Selanjutnya: Ingin Main Film Action Arahan Sutradara Joko Anwar  

Reza Rahadian atau Adipati Dolken? Tissa Biani Akhirnya Ungkapkan Pilihannya!

(Foto: Courtesy of Instagram @bazaarindonesia, @tissabiani)