Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Tenun dan Modest Wear Bersatu Dalam Koleksi Cita Raya: Hikayat

Kolaborasi fashion yang menyatukan tenun tradisional dan modest wear modern.

Tenun dan Modest Wear Bersatu Dalam Koleksi Cita Raya: Hikayat
Foto: Courtesy of Cita Tenun Indonesia

Di tengah maraknya tren fashion yang semakin mendunia, kain tenun tetap menjadi bagian penting dari identitas budaya Indonesia. Baru-baru ini, warisan tekstil tersebut mendapat interpretasi baru lewat Cita Raya: Hikayat, sebuah koleksi spesial yang menggabungkan keanggunan modest wear dengan keindahan tenun Nusantara. Kolaborasi ini digagas oleh Lomma dan Cita Tenun Indonesia (CTI), yang menggandeng empat label mode progresif: IKYK, RiaMiranda Signature, Artkea Stripes, dan Kami.

BACA JUGA: Modest Wear: Perkembangannya di Mata Dunia dan Indonesia

Persembahan token apresiasi kepada para sponsor

Bertepatan dengan bulan Ramadan, koleksi ini menampilkan 52 desain untuk pria dan wanita yang mengusung siluet modest wear dengan sentuhan kontemporer. Setiap lini membawa perspektif unik terhadap kain tenun, menciptakan palet warna yang kaya serta permainan material seperti katun dan linen. Detail bordir dan patchwork turut menambahkan dimensi baru pada koleksi ini, menjadikannya pilihan yang versatile untuk tampilan layering maupun statement piece tunggal.

CTI x Kami

CTI x IKYK

Hadirnya kata "Hikayat" dalam tajuk koleksi ini bukan sekadar simbolisme. Hikayat, dalam tradisi sastra Melayu, merekam perjalanan sejarah, kepercayaan, dan nilai-nilai budaya yang diwariskan turun-temurun. Konsep ini menjadi refleksi dari perjalanan Islam di Indonesia, sebagai inspirasi utama modest wear, serta kisah panjang kain tenun yang telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat sejak berabad-abad lalu.

CTI x Artkea Stripes

CTI x Ria Miranda

Setiap helai kain tenun yang digunakan dalam koleksi ini berasal dari tangan para perajin lokal di berbagai daerah, mulai dari Kalimantan Barat, Bali, Jawa Tengah, hingga Sulawesi Selatan. Keberagaman teknik, motif, dan warna dalam koleksi ini menunjukkan betapa fleksibelnya kain tradisional ini untuk diadaptasi dalam gaya modern. 

Desainer-desainer di balik brand Kami, RiaMiranda Signature, IKYK, dan Artkea Stripes

Sebagai bentuk komitmen terhadap prinsip slow fashion, koleksi ini dirilis dalam jumlah terbatas. Namun, dengan meningkatnya minat terhadap modest wear berbasis wastra, tidak menutup kemungkinan koleksi ini akan terus berkembang ke depannya. Melalui inisiatif ini, Lomma dan CTI mengajak masyarakat untuk kembali merajut warisan budaya dalam keseharian mereka.

(Foto: Courtesy of Cita Tenun Indonesia)

BACA JUGA: 
21 FOR 2021: Menyimak 21 Hal Terkini dalam Modest Fashion & Lifestyle

Isu Sustainability di Industri Modest Wear yang Perlu Anda Ketahui