Banyak bahan perawatan kulit yang menjadi tren di internet, tetapi retinol adalah salah satu yang sesuai dengan hype. Kesayangan dari dokter kulit dan ahli kecantikan dapat ditemukan di mana-mana (mulai dari serum malam dan pelembap, hingga perawatan untuk jerawat). Karan Lan, dokter kulit anak dan kosmetik bersertifikat memberikan alasan bagus “Retinol adalah OG (Original Gangster) pengelupas kulit, untuk pengental kulit, dan stimulator kolagen. Dari semua bahan perawatan kulit, itu yang harus terus digunakan.”
BACA JUGA: Tubuh Anda Juga Memerlukan Retinol
Apa itu Retinol?
Retinola adalah turunan dari Vitamin A, yang termasuk juga retinal atau retinaldehyda, bersama dengan retinoid yang dijual secara bebas atau tretinoin yang memerlukan resep. Retinadehyda lebih kuat dari retinol, tetapi kurang mengiritasi kulit, tidak seperti retinoid yang menggunakan resep. Sebelum bahan-bahan ini diberikan ke kulit dan memiliki dampak, bahan-bahan tersebut perlu untuk di ubah menjadi asam retinoat.
Tersedia di Amazon
Marisa Garshick, seorang dokter kulit bersertifikat di MDCS Dermatology, NYC mengatakan “Retinaldehyde dianggap lebih kuat dari retinol karena hanya memerlukan satu langkah untuk diubah menjadi asam retinoid agar dapat memberikan efeknya pada kulit”. Ia juga menambahkan “Meskipun retinol dapat digunakan untuk semua jenis kulit, ini sangat bagus untuk seseorang yang tidak dapat mentolerir retinoid yang diresepkan, banyak terjadi pada orang dengan kulit kering atau sensitif, retinaldehyde adalah pilihan yang bagus untuk seseorang yang telah mampu mentolerir retinol tetapi tidak bisa melihat hasil yang diinginkan, kemudian ingin mencoba sesuatu yang lebih manjur atau seseorang yang tidak bisa mentolerir retinoid yang diresepkan. Retinoid yang dijual bebas atau yang diresepkan memberikan kontribusi dari mengatur pergantian sel kulit, mencegah penyumbatan pori, dan memperbaiki warna serta tekstur kulit secara keseluruhan dan meningkatkan produksi kolagen.”
Apakah Retinol OTC Sebenarnya Berfungsi?
Marisa mengatakan bahwa yang tersedia di toko obat lokal Anda, retinoid yang dijual bebas adalah sintesis. Ia terdiri dari retinol untuk mengurangi garis halus (tersedia dalam konsentrasi, penangkal jerawat adaplene, dan retinaldehyde) ideal bagi mereka yang membutuhkan perbaikan lanjutan untuk kulit.
Untuk pemula yang menggunakan retinol, dia merekomendasikan Correxion Sensitive Night Cream dari RoC, perawatan dengan asam hialuronat yang penuh untuk membantu mengatasi tanda-tanda penuaan yang muncul. Baik Marisa dan Karan menyarankan Clinical Skin Retinol dan Peptide Refining Serum 2.5 yang aman untuk kulit sensitif. Menggabungkan bahan-bahan seperti retinol, bakuchiol, ceramides, dan banyak lagi, berguna untuk mengurangi garis-garis halus dan perubahan warna tanpa mendapatkan efek iritasi. Untuk area mata yang halus, Karan menyarankan krim mata La Roche-Posay dan Redermic R Retinol Eye Serum.
Kapan Retinol Digunakan Dalam Rutinitas Anda?
Retinol sangat baik dioleskan pada kulit di malam hari, biasanya digunakan setelah membersihkan wajah dan sebelum pelembap. Marisa memberi saran “Penting untuk diingat, cukup mengoleskan seukuran kacang polong ke seluruh wajah untuk meminimalkan potensi iritasi.” Jika Anda memiliki kulit kering atau sensitif, para ahli menyarankan untuk mengoleskan pelembap terlebih dahulu baru retinol untuk mengurangi resiko peradangan kulit.
Kapan Anda Bisa Melihat Perubahan Pada Kulit Anda?
Dibutuhkan minimal sekitar empat minggu, dan maksimal tiga bulan untuk melihat manfaat retinol pada kulit Anda. Dokter kulit mengatakan bahwa pergantian kulit sangat selaras waktunya dengan produksi kolagen.
Tersedia di Amazon
Bisakah Wanita yang Sedang Hamil atau Menyusui Menggunakan Retinol?
Walaupun ibu hamil atau menyusui tidak disarankan untuk menggunakan produk retinol tipe tropikal, alternatif yang lebih aman digunakan adalah bakuchiol, asam azalaic, peptide, dan asam alfa hidroksi dengan konsentrasi rendah. Mereka sama-sama memiliki manfaat dalam menghaluskan teksktur dan warna kulit.
Mengapa Retinol Mengiritasi Kulit Anda?
Karena retinol tersedia dalam presentase yang bervariasi, dimulai dari 0,5 hingga 2,5.
Dokter kulit menyarankan untuk memulainya dengan presentase yang rendah dan mengaplikasikan ke kulit satu atau dua kali dalam satu minggu saat menambahkan retinol ke dalam skincare routine Anda. Selain itu, sebaiknya gunakan hanya satu produk yang memiliki kandungan retinol untuk menghindari iritasi. Kalan menyarankan “Jika Anda melihat kemerahan, mengelupas, atau kulit terbakar, mungkin sudah waktunya untuk istirahat retinol.” Ia juga menambahkan “Ini adalah tanda-tanda kulit Anda sangat reaktif terhadap retinol. Berhenti untuk sejenak, gunakan pelembap, dan perlaham mulai kembali gunakan retinol dalam rutinitas Anda setelah kulit Anda sembuh.”
Untuk rekomendasi lebih lanjut mengenai retinol, retinal, atau resep retinoid mana yang cocok dan baik untuk Anda, konsultasikan dengan dokter kulit bersertifikat yang dapat memberikan masukkan dan tindakan terbaik untuk kebutuhan kulit Anda.
BACA JUGA:
10 Alat Pembersih Wajah Yang Mampu Mengangkat Kotoran Di Wajah Secara Menyeluruh!
Pengerjaan Perawatan Microneedling di Rumah, Sama Efektifnya?
(Penulis: Tiffany Dodson; Artikel ini disadur dari: Bazaar US; Alih Bahasa: Farah Armelia Khadijah; Foto: Courtesy of Bazaar US)
- Tag:
- Perawatan Wajah
- Retinol
