Juru bicara Istana Buckingham mengonfirmasi kepada Bazaar.com bahwa Ratu Elizabeth telah dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: Pangeran Charles Bertemu Ratu Kurang dari 48 Jam Sebelum Diagnosis Covid-19 untuk yang Kedua Kalinya
Pernyataan yang dirilis kemarin tanggal 20 Februari, berbunyi, "Istana Buckingham mengonfirmasi bahwa Ratu hari ini dinyatakan positif mengidap Covid-19. Yang Mulia saat ini mengalami gejala seperti pilek ringan tetapi diharapkan untuk tetap melanjutkan tugas ringan di Windsor selama seminggu mendatang."
"Ia dijadwalkan akan terus menerima perawatan medis dan akan mengikuti semua pedoman yang diberlakukan," pernyataan itu berlanjut.
Berita itu muncul setelah putra ratu, Pangeran Charles serta istrinya, Duchess Camilla, juga dinyatakan positif terkena virus Covid-19. Seorang sumber senior kerajaan sebelumnya juga sempat mengatakan kepada Bazaar.com bahwa Pangeran Wales bertemu dengan ratu hanya dua hari sebelum dinyatakan positif pada tanggal 8 Februari.
Sejumlah kasus juga telah terdiagnosis di antara anggota Royal Hosuehold yang berbasis di Kastil Windsor, tempat ratu tinggal sekarang.
Vaksinasi pertama ratu diumumkan pada bulan Januari 2021, tetapi para staf kerajaan memilih untuk tidak membagikan informasi lebih lanjut. Menurut laporan, ratu telah menerima suntikan kedua dan divaksinasi penuh, meskipun tidak diketahui apakah ia telah menerima vaksinasi booster atau belum. Berita itu juga muncul setelah ratu memutuskan untuk mengambil istirahat sejenak dari tugas resmi pada Oktober 2021 atas rekomendasi dari tim medisnya.
Minggu terakhir kemarin, sang ratu telah melakukan sejumlah pertemuan resmi secara virtual selama seminggu setelah kekhawatiran bahwa ia mungkin berisiko tertular virus. Selain itu ia juga menjamu pengunjung secara langsung pada hari Rabu, mengadakan sesi audiensi dengan sekretaris dinas pertahanan yang akan datang serta pendahulunya di Windsor.
Sejumlah simpatisan, termasuk Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, telah menyatakan harapan bahwa Ratu Elizabeth dapat pulih dengan cepat dengan perdana menteri membagikan cuitan di Twiiter bahwa ia menantikan "kembalinya sang ratu dengan cepat ke kesehatan yang prima."
I’m sure I speak for everyone in wishing Her Majesty The Queen a swift recovery from Covid and a rapid return to vibrant good health.
— Boris Johnson (@BorisJohnson) February 20, 2022
Baca juga:
Ditemani Anjing Peliharannya, Ratu Elizabeth Membaca Kartu Ucapan Merayakan 70 Tahun Pemerintahannya
Pangeran William Dikabarkan Setuju dengan Rencana Menjadikan Ibu Tirinya, Camilla sebagai Ratu
(Penulis: Quinci Legardye; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih Bahasa: Janice Mae; Foto: Courtesy of Bazaar US)