Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

5 Rahasia Mengapa Bazaar Begitu Menyukai Hong Kong Sebagai Destinasi Liburan

Tidak pulang dengan tangan kosong, Anda dijamin akan kembali ke Tanah Air membawa kenangan yang indah.

5 Rahasia Mengapa Bazaar Begitu Menyukai Hong Kong Sebagai Destinasi Liburan

Setiap industri pasti memiliki kehebatannya sendiri, termasuk menjadi seorang penulis untuk majalah fashion dan lifestyle seperti Harper’s Bazaar. Berawal di New York City, kini nama Bazaar sudah membangun rumah di 37 negara lainnya, termasuk salah satu kota terbaik di Asia Tenggara yakni Hong Kong.

Aktivitas traveling sebagai Editor itu merupakan bagian dari pekerjaan. Begitu banyak tempat yang sudah pernah Bazaar kunjungi, salah satu yang meninggalkan impresi unik adalah Hong Kong. Sehingga membuat Bazaar tidak pernah menolak jika diminta untuk terbang ke sana. 

Lantas, apa nilai yang kami bicarakan tadi? Bagi kami, Hong Kong selalu menginspirasi dan memperkaya penduduk serta para pengunjungnya. Banyak sekali ide brilian yang terlahir di sini. Belum lagi lingkungan yang memang ditujukan untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi. Brilian, bukan?

 Yuk, simak apa saja dapat Anda lakukan di sini:

1. Benamkan diri Anda dalam sejarah, budaya, serta keajaiban Hong Kong

Banyak sekali alasan yang membuat Hong Kong sebagai titik temunya industri fashion. Selain perannya sebagai rumah berbagai macam headquarters dari lini fashion ternama, Hong Kong pun sering terpilih menjadi tempat mereka meluncurkan koleksi terbarunya.

Salah satu alasannya karena Hong Kong merupakan tempat yang kaya akan sejarah. Lihat saja dari bangunannya. Begitu ramai perpaduan sempurna antara tradisional dan modern. Mulai dari warna-warni shophouses yang bersebelahan dengan gedung pencakar langit. 

Banyak pula bangunan yang menjadi saksi nyata dari karakteristik budaya Hong Kong yang mempertemukan budaya Tionghoa dan Barat. Seperti penggunaan bata merah dan ubin hijau, ini merupakan salah satu ekspresi dari infusi budaya barat. 

Dibangun pada tahun 1895, Red Brick Building sebelumnya adalah kantor insinyur untuk Water Pumping Station lama di Jalan Shanghai. Ini adalah bangunan Water Pumping Station tertua yang masih bernaung di bawah Departemen Pasokan Air Hong Kong

Salah satu favorit Bazaar daerah West Kowloon. Tampak jelas kalau distrik ini begitu mengedepankan struktur yang sudah berdiri dari tahun 1800-an. Mengapa tidak? Begitu banyak sejarah yang sudah terjadi sehingga membentuk lanskap arsitektur West Kowloon seperti sekarang ini. 

Di mana lagi Anda bisa menikmati keajaiban arsitektur seperti masa Art Deco, Victorian Gothic, Neoclassical hingga yang modern sekali pun dalam suatu sore yang santai?

2. Rasakan, pelajari, dan miliki keterampilan lokalnya

Satu hal yang selalu Bazaar hargai adalah keterampilan para pengrajin lokal yang begitu kental dengan budayanya. Satu kawasan yang terbesit ketika mengulas tentang pengrajin budaya adalah Jordan. Di sini lah, Bazaar mengenal West Kowloon semakin dalam, dari karya yang bermula dari keahlian turun-temurun selama berabad-abad.

Mempelajari teknik menyulam tradisional dari para pengrajin lokal di Sindangart

Begitu banyak hal yang dapat Anda eksplorasi di sini, seperti penjahit yang meneruskan tradisi pembuatan qipao hingga butik yang menambahkan sentuhan modern pada warisan sendal tradisional China. Keunikan seperti itu lah yang memberikan warna pada West Kowloon.

Favorit Bazaar juga jatuh pada PMQ, sebuah tempat sempurna untuk merasakan budaya para pengrajin lokal Hong Kong. Tahukah Anda bahwa PMQ merupakan The Central School di tahun 1889 yang kemudian direvitalisasi menjadi apa yang Anda kenal saat ini, penuh dengan workshop, studio, hingga lokakarya desain.

 3. Playground untuk pencinta sekaligus penggiat seni

Dibekali pemandangan cakrawala nan spektakuler, Hong Kong tak pernah berhenti berkembang sehingga kini menjadi pusat perdagangan dunia yang bersejarah dan selalu berada di puncak. 

Salah satu tempat kegemaran Bazaar adalah Distrik Budaya Kowloon Barat. Mudah sekali Bazaar menjawab jika ditanya apa yang membekas di hati dari area ini, tidak lain dari lahan seluas 40 hektar yang dipenuhi dengan museum dan pusat pertunjukan. Itu merupakan kemewahan yang jarang didapat di tempat lain.

Beberapa pilihan Bazaar lainnya adalah HK Museum of Art yang terletak di Tsim Sha Tsui dan tentunya Xiqu Center di Cultural District. Seperti namanya, di sini Anda dapat menikmati pertunjukan Xiqu yang merupakan opera tradisional Tiongkok.

Nikmati koleksi seni kelas dunia dan juga pertunjukan seni di Xiqu Center

 Selain memang kaya akan budayanya sendiri, Hong Kong juga merupakan tempat yang mengundang dan mempertahankan bakat serta inovator yang mengekspresikan bakatnya masing-masing. Jelas bahwa Hong Kong adalah kota yang memiliki ambisi besar.

4. Surganya memanjakan lidah

Jangan Anda pikir Bazaar lupa dengan tempat memanjakan lidah ini. Apa pun yang Anda mau, dapat Anda ditemukan di sini. Dim sum dan masakan tradisional khas Kanton sudah menjadi kewajiban Bazaar begitu mendarat di Hong Kong.

Manjakan lidah Anda dengan menu berbintang Michelin di The Chairman

Maxim’s Palace Chinese Restaurant merupakan salah satu tempat wajib yang harus dikunjungi setiap kali ke sini. Kabarnya, ini adalah tempat dim sum yang begitu terkenal. Menariknya lagi, hanya di Hong Kong lah Anda dapat mencoba berbagai restoran yang memiliki penghargaan prestisius industri kuliner, yakni tak lain dari Michelin star. 

Seperti ulasan tentang destinasi kuliner di Hong Kong, salah satu restoran terbaik dengan predikat bintang Michelin tentu tak lepas dari nama The Chairman yang dimiliki oleh Danny Tip. Restoran berbintang satu dari Michelin ini memiliki reputasi inovasi pada hidangan khas Kanton yang melampaui segala hal. Menu yang patut Anda coba adalah Steamed fresh flower crab dengan aged Shaoxing wine, Razor clams steamed dengan pickled lemon dan mixed herbs, dan pastinya King Prawns yang dimasak dengan fish dan rice broth dengan peppered prawn heads. Restoran The Chairman fokus pada konsep asli dan bahan-bahan lokal, termasuk lembaran dadih kacang dari Shu Kee, lemon berusia 20 tahun dari Tai Ma, makanan laut yang dipilih sendiri setiap hari dari pasar makanan laut Aberdeen, dan produk organik dari peternakan kecil milik restoran di Sheung Shui. Tahukah Anda apa rahasia sang juru masak, Danny, di balik kelezatan sajiannya? Baca di sini.

Seolah belum cukup memanjakan lidah Anda, Hong Kong juga mempunyai bar bertema speakeasy. Bagaimana dengan kedai kopi? Jangan khawatir. Semakin hari semakin banyak kafe yang bermunculan di sekitar kota.

 5. A true shoppers paradise

Selain tempat bertemunya budaya lama dan baru, tempatnya memanjakan lidah, serta edukasi seni, ada lagi hal yang identik dengan Hong Kong, yakni pusat belanja. Mulai dari butik one-of-a-kind yang menjual kerajinan kontemporer, desainer lokal, hingga label fashion bertaraf internasional dapat Anda temukan di sini.

Keindahan Harbour City, surga belanja.

Serupa dengan kategorinya, kota fast-paced seperti Hong Kong tidak pernah lunglai dalam mengikuti tren. Predikat “paradise” tidak diperolehnya begitu saja. Apa yang Anda cari? Semua ada di sini. You name it, mulai dari butik vintage, Hong Kong hidden gems shop juga desainer kawakan lokal, hingga high-street fashion semua dapat Anda temukan di sini.

Dijuluki sebagai shoppers paradise, Anda dapat mengunjungi Harbour City. Luasnya pusat berbelanja ini mampu membuat Anda lupa akan waktu. Mal terbesar di Hong Kong ini terdiri dari lima bagian, yaitu Gateway Arcade, Ocean Centre, Ocean Terminal, Marco Polo Hong Kong Hotel Arcade, dan Star Annex. Begitu banyak pilihan yang membanjiri Anda, mulai dari 450 butik, 70 restoran, tiga tempat penginapan, sebuah galeri seni, hingga observation deck. 

Anda pencinta barang antik? Temukan setumpuk harta karun yang tersebar di Hong Kong seperti Aberdeen Street yang terletak di wilayah pusat. Di sini Anda akan memasuki mesin waktu di butik Bang Bang 70s, di mana Anda akan kembali hari-hari disko yang funky. Sedangkan di Upper Lascar Row Anda akan menemukan koleksi eklektik dari kaligrafi Tionghoa. Beberapa butik yang sering menjadi destinasi para penulis Bazaar adalah In’s Point, You Wu Studio x JikSap, atau favorit para pengarah gaya Bazaar, Little Dot Vintage Shop dan Vintage 1961.

Untuk Anda si pemerhati desainer lokal, jangan lupa kunjungi The Mills, bangunan yang dulunya tempat penggilingan tekstil menjadi tempat berbelanja ternama. Nama Anaïs Jourden pun tak luput dari mata Bazaar. Tahukah Anda bahwa karyanya yang terbuat dari materi berupa pleats, ruffles, crochet, hingga organza sering terlihat pada selebriti ternama seperti Emily Ratajkowski dan juga Bella Hadid?

Terletak tidak jauh dari Avenue of Stars, Anda akan menemukan Silicon Valley of Culture, yaitu K11 Musea. Berpusat di Victoria Dockside, destinasi budaya global ini mendapatkan namanya dari muses dalam mitologi Yunani. Tempat megah ini mempunyai misi untuk memperkaya keseharian Anda melalui tradisi dan budaya, seperti salah satu tur yang bertema Nature Discovery Park. Menariknya, Anda juga akan menemukan lebih dari 250 label internasional mulai dari MoMA Design Store hingga Fotnum & Mason’s sekalipun.

Tak hanya itu, Anda juga dapat menemukan brand fashion dari rumah-rumah mode fashion ternama di pusat berbelanja seperti Prince’s Building, Galleria, IFC Mall, dan masih banyak lagi. Nama Causeway Bay pun tak luput dari destinasi ideal Bazaar. Dipercaya sebagai “kiblat” berbelanja di Hong Kong, Anda dijanjikan dapat menemukan harta karun di labirin perdagangan ini. Begitu juga dengan Tsim Sha Tsui. Untuk pengalaman shopping berbeda, jangan lupa kunjungi Stanley, di mana Anda akan disambut dengan open-air marketplace yang menjual pakaian berbahan sutra khas Hong Kong, perhiasan antik, hingga suvenir sebagai cendera mata.

 6. Me-time yang berkualitas

Sudah melakukan semua rekomendasi Bazaar di atas? Tiba saatnya untuk Anda wind down! Manjakan diri Anda dengan mengambil waktu khusus untuk merevitalisasi diri. Jangan khawatir, Hong Kong mempunyai berbagai macam perawatan. Mulai dari yang durasi singkat, seharian penuh, spa organik, hingga perawatan dengan pemandangan megah yang tak akan Anda temukan di negara lain.

Tinggalkan dunia dan manjakan diri Anda di Ritz-Carlton Hong Kong Spa. Terletak di atas International Commerce Centre, tepatnya lantai 116, ini merupakan salah satu tempat me-time yang tak pernah Bazaar lupakan. Selain pemandangan Victoria Harbour, Ritz-Carlton Hong Kong Spa juga menggunakan label kecantikan yang direkomendasikan beautician dunia, seperti 111SKIN, MDNA Skin, dan ESPA.

Layanan spa dari Landmark Mandarin Oriental bertajuk Oriental Qi juga jangan sampai terlewatkan. Terinspirasi dari teknik kuno, ritual ini akan menyempurnakan relaksasi tubuh Anda lewat teknik pijat khusus yang digabung dengan pemakaian minyak atsiri. 

Begitu juga dengan layanan hotel bintang lima lainnya yang patut dicoba, seperti Four Seasons Hong Kong dengan program The Rosy Ritual-nya, Asaya di Rosewood Hong Kong, Asian Signature Blend Massage di Kerry Hotel, Thermal Cryo Intensive Repair yang ditawarkan oleh Bliss Spa di W Hong Kong, hingga T Park yang memiliki tiga kolam spa dengan temperatur yang berbeda. 

Baik itu pijat tubuh secara menyeluruh, facial, atau paket spa yang sesuai dengan kebutuhan Anda, Hong Kong punya segalanya.

So, there you go. Itu tadi adalah enam pilar utama mengapa Bazaar menyimpan tempat yang spesial untuk Hong Kong. Tidak hanya kembali ke Tanah Air dengan oleh-oleh yang spesial, Anda pun pulang dengan membawa pengalaman yang tak akan tergantikan. Kunjungi website Hong Kong Tourism Board untuk melihat sejuta pesona Hong Kong lainnya.

 Foto: Courtesy of HKTB