Beberapa tahun belakangan ini, tren aromaterapi memang sedang menyita perhatian besar. Hal ini terbukti dengan munculnya produk-produk aromaterapi yang menjanjikan berbagai macam manfaat. Namun apakah Anda telah benar-benar mengerti fungsi, cara pembuatan, serta jenis dari aromaterapi itu sendiri?
Di bawah ini kami telah merangkum segala hal yang perlu Anda ketahui tentang aromaterapi.
Telah hadir selama hampir kurang lebih 6.000 tahun, kata aromaterapi pertama kali muncul dan digunakan oleh kimiawan asal Prancis, Rene-Maurice Gattefosse pada tahun 1920-an. Bukan hanya berfungsi untuk mengharumkan ruangan belaka, aromaterapi atau yang juga dikenal dengan nama minyak esensial juga memiliki segudang manfaat yang mungkin tidak kita sadari kegunaannya.
The National Association for Holistic Aromatherapy (NAHA) mendefinisikan aromaterapi sebagai aplikasi terapi atau penggunaan obat dari zat aromatik (minyak esensial) untuk penyembuhan holistik.
Jenis-jenis aromaterapi:
1. Essential oil
Berbentuk cairan atau minyak, essential oil atau minyak atsiri merupakan senyawa yang diekstrak dari tanaman tertentu yang selanjutnya melalui proses penyulingan (melalui uap dan/atau air) kemudian uap hasil campuran air dan minyak akan didinginkan dan ditambahkan natrium sulfat anhidrat.
2. Dupa atau Reed Diffuser
Reed diffuser adalah jenis aromaterapi yang menggunakan stik atau dupa berbahan kayu rotan (stik ini memiliki pori-pori sehingga minyak dapat meresap ke stik yang dicelupkan) untuk menyerbakkan wangi ke udara. Reed diffuser termasuk salah satu aromaterapi yang paling banyak difavoritkan oleh orang-orang karena penampilan dan bentuknya yang elegan sehingga juga dapat dijadikan sebagai dekorasi.
3. Lilin
Dengan tiga komponen utama, yaitu lilin, sumbu, dan minyak esensial, lilin aromaterapi ini juga memiliki teknik pembuatan yang berbeda-beda pula. Mulai dari paraffin wax, beeswax, sampai soy wax bisa menjadi opsi dalam memilih lilin aromaterapi yang tepat bagi Anda.
Manfaat aromaterapi:
1. Mengatasi insomnia
Bagi Anda yang mungkin memiliki gangguan tidur atau kesulitan untuk rileks, aromaterapi adalah salah satu cara ampuh yang mungkin dapat Anda coba untuk menenangkan pikiran dan tubuh Anda. Aroma lavender adalah salah satu aroma yang dipercaya dapat menjadi media relaksasi dan dapat membuat tidur Anda menjadi lebih berkualitas. Sebuah riset juga mengeklaim bahwa aroma bunga yang berwarna ungu ini juga dapat digunakan sebagai pengobatan untuk masalah depresi.
2. Mengurangi stres
Jika dalam aromaterapi Anda tertera kandungan bergamot, maka ia mengandung salah satu komponen terbaik yang dapat berfungsi untuk mengurangi stres, kecemasan dan teruji mampu meningkatkan suasana hati.
3. Meningkatkan sirkulasi darah
Bunga sedap malam atau yang dikenal juga dengan nama bunga ratu malam adalah bunga yang dipercaya dapat meningkatkan peredaran darah dalam tubuh. Memiliki bau yang semerbak, akhirnya dapat memicu tubuh menjadi lebih rileks, dan saat tubuh telah berhasil berada di keadaan yang rileks, sirkulasi darah juga dapat menjadi lebih lancar.
4. Penangkal alzheimer
Dengan rutin menghirup aromaterapi yang mengandung bahan kayu manis, hal ini dipercaya dapat menangkal penyakit alzheimer karena kayu manis memiliki kandungan antioksidan yang tinggi. Dan dengan kandungan antioksidan yang tinggi ini, kayu manis dapat bekerja untuk melindungi tubuh dari radikal bebas serta dapat menghambat penumpukan protein di dalam otak.
5. Mengatasi pusing dan mual
Kandungan peppermint yang dapat ditemukan di berbagai macam bentuk aromaterapi ini dipercaya memiliki manfaat yang serupa dengan parasetamol sehingga dapat mengatasi masalah pusing dan mual.
Jadi setelah membaca pemaparan mengenai jenis dan manfaat dari aromaterapi, apakah Anda telah siap membuat pilihan?
(Layout: Tevia Andriani; Foto: Courtesy of Instagram @sensatiabotanicals , @duftandchandelle , @camanihome , @kaminari , @klenandkind )
- Tag:
- aromaterapi
- tips