Valentine menjadi tradisi perayaan yang dirayakan dengan cara berbeda di tiap belahan dunia, demikian juga bagi para penduduk di Korea Selatan. Cara penduduk Negeri Ginseng ini merayakan Valentine sungguh unik dan kreatif.
Faktanya, jauh berbeda dengan cara penduduk negara belahan barat merayakan Valentine. Di Korea, hari Valentine seluruhnya justru berpusat kepada sang pria! Jika kita menonton film produksi Hollywood mengenai Valentine, digambarkan sepasang kekasih yang sibuk merencanakan kencan makan malam berdua, di mana sebelumnya baik pria maupun wanita akan mencari kado untuk ditukar di kencan Valentine mereka.
Tetapi budaya ini tidak berlaku di Korea. Para pria boleh bersantai menjelang hari Valentine karena para wanitalah yang lumrah memberikan kado seistimewa mungkin kepada si pria. Aegyo!
Ternyata untuk urusan Valentine, emansipasi para wanita Korea bahkan tampak lebih nyata dibandingkan negara barat itu sendiri. Penasaran dengan cara romantis penduduk Korea merayakan romantisnya hari Valentine? Berikut fakta menyenangkan suguhan Bazaar seputar topik pertanyaan tersebut.
Segalanya mengenai si pria!
Sudah menjadi tradisi Valentine di Korea bahwa para wanitalah yang memberikan hadiah untuk kekasih pria mereka. Di Korea, pria biasanya tidak perlu memberikan hadiah Valentine.
14 Maret: White Day
Perayaan ini akan berlanjut ke tanggal 14 Maret atau yang dikenal dengan istilah White Day. Di hari inilah para pria di Korea akan ganti membalas hadiah pemberian yang mereka dapatkan di hari Valentine, biasanya berupa hadiah permen. Dan, Chupa Chups dikabarkan menjadi permen terpopuler. Selain itu, berbeda dengan Valentine yang berasal dari barat, White Day merupakan tradisi yang berawal dari negara Jepang.
14 April: Black Day
Mungkin ini pertama kalinya Anda mendengar mengenai Black Day yang jatuh tepat sebulan setelah White Day. Di Korea, Black Day diperingati oleh mereka yang masih berstatus single. Penduduk Korea yang masih single biasanya akan mengenakan pakaian berwarna hitam dan mentraktir diri mereka sendiri dengan menyantap jjajyangmyeon, mi khas Korea yang juga berwarna hitam.
Cokelat inisial atau buatan tangan menjadi hadiah paling populer
Apabila Anda pernah menonton serial Boys Over Flowers, tokoh utama Geum Jan Di memberi cokelat buatannya sendiri untuk Goo Jun Pyo di hari Valentine, seniat itu pula para wanita Korea memberikan cokelat kepada pria yang mereka sukai. Biasanya mereka akan menghadiahkan cokelat dengan sentuhan personal seperti grafir inisial nama si pria atau buatan mereka sendiri.
Antrean panjang di toko menjelang Valentine!
Media internasional CNN pernah memberitakan, menjelang lima hari sebelum Valentine di Korea, toko-toko yang menjual hadiah Valentine mencapai tingkat penjualan tertinggi mereka! Para wanita di Korea rela mengantre panjang hanya demi mendapatkan hadiah Valentine yang mereka incar.
Terlalu berlebihan?
Kalau soal ini, Anda yang menilai sendiri. Antrean panjang para wanita di Seoul menjelang Valentine memang sempat diberitakan beberapa media internasional kelas dunia. Antrean terjadi terutama di toko yang menjual cokelat dengan inisial nama. Tetapi agaknya, tidak ada yang berlebihan untuk soal mengungkapkan cinta. Bazaar mendukung niat serta semangat para wanita Korea menyambut hari Valentine. Fighting!
(Foto: Courtesy of Instagram @o.my.outfit, @sara_stans_legendss, @chupachups.id, @btsfanspagebts07, @cookat_thai, @rainbowsweettreates, @moreaboutseoul, @flowergiftkorea)