Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Tempat Wisata di Hiroshima, Jepang yang Harus Anda Kunjungi

Simak kegiatan menarik yang bisa dilakukan di sekitar kota bersejarah ini, disertai tips di bagian akhir!

Tempat Wisata di Hiroshima, Jepang yang Harus Anda Kunjungi
Tempat Wisata di Hiroshima, Jepang yang Harus Anda Kunjungi

Hiroshima adalah kota yang terletak di Pulau Honshu, Jepang, yang pernah mengalami kehancuran karena bom atom saat Perang Dunia II. Meski sempat luluh lantak pada 1945, perkembangannya begitu pesat. Saat ini kota Hiroshima sudah berbentuk modern, dengan sistem transportasi maju yang memudahkan penduduk dan turis untuk mobilisasi dengan lancar.


Dalam perjalanan bersama Japan Airlines (JAL) dan Japan National Tourism Organization (JNTO), editor Bazaar menyaksikan secara langsung keindahan kota ini.



Meski kenangan pahit tetap tersimpan, nyatanya tempat wisata di Hiroshima tak hanya berkisar seputar peninggalan sejarah saja, sebab masih terdapat hal lain yang menarik untuk ditemukan di sana. Berikut beberapa itinerary yang dapat Anda kunjungi saat datang ke kota tersebut.


1. Hiroshima Peace Memorial (Genbaku Dome)



Bangunan ini adalah salah satu peninggalan yang masih berdiri di dekat lokasi utama pengeboman 6 Agustus 1945. Lokasinya berada di sebelah sungai dan kondisinya dijaga dengan baik agar menyerupai keadaan asalnya. Genbaku Dome juga ditetapkan menjadi Situs Warisan UNESCO sejak tahun 1996. Anda dapat mengakses lokasi ini dengan mudah menggunakan trem, taksi, atau berjalan kaki. 


2. Hiroshima Peace Memorial Park & Peace Memorial Museum



Taman monumen ini merupakan salah satu objek wisata yang paling menonjol di Hiroshima. Di sinilah tiap tahunnya diadakan upacara untuk memperingati kejadian tragis di tahun 1945. Sebelum bom atom dijatuhkan, area ini merupakan pusat pemerintahan dan perdagangan.


Keputusan untuk menjadikan lokasi ini sebagai fasilitas monumen perdamaian akhirnya diutarakan empat tahun setelah kejadian nahas tersebut berlangsung. Fitur utama taman ini adalah cenotaph, Peace Memorial Museum, dan Children’s Peace Monument. Di dekat tugu, terdapat batu bertuliskan "Let all the souls here rest in peace; for we shall not repeat the evil".


3. Hiroshima Hill



Meski bukan tentang sejarah, Hiroshima Hill memiliki letak yang sangat dekat dengan Genbaku Dome. Tempat ini berada di Hiroshima Orizuru Tower dan merupakan observatorium ruang terbuka di bagian atap gedung. Dengan membeli tiket masuk, Anda dapat menyaksikan lanskap Hiroshima dari atas. Anda bahkan bekesempatan untuk melihat Gunung Misen di Miyajima saat cuaca sedang cerah. 


4. Itsukushima Shinto Shrine (Miyajima)


Itsukushima atau yang dikenal dengan Miyajima berada di Laut Pedalaman Seto (Seto Inland Sea). Pulau ini terkenal menjadi tempat suci aliran Shinto sejak dulu. Kuil pertama di sini diperkirakan dibangun sejak abad ke-6, sementara kuil Itsukushima mulai dibangun di abad ke-12 dengan warna kontras di antara gunung dan laut. 



Ciri khas Itsukushima Shrine ada pada Gerbang Torii berwarna oranye yang terlihat seperti mengapung di atas air. Untuk masuk ke area kuil, Anda diharuskan membayar tiket masuk. Di pintu masuk kuil tersebut juga terdapat data pasang surut air bagi Anda yang tertarik untuk berjalan mendekati Torii. Data level gelombang laut juga dapat Anda temukan di situs resmi Asosiasi Wisata Miyajima.


Untuk mencapai pulau ini, Anda diharuskan menyeberang dengan feri. Ada dua jenis perusahaan yang menyediakan jasa penyeberangan, antara lain JR dan Matsudai. Perjalanan ini memakan waktu 20 menit. Jika mengambil penyeberangan via JR Anda dapat menyaksikan Torii dengan latar daratan dan Itsukushima shrine.



Di sepanjang perjalanan di pulau kemungkinan besar Anda juga akan menemukan rusa-rusa liar. Selain itu, Anda juga tak boleh melewatkan toko suvenir dan jajanan lokal. Jika Anda memiliki waktu lebih, kunjungi Gunung Misen via Miyajima Ropeway, Momijidani Park, dan Kuil Daisho-in.


5. Megahira Ski Resort



Perjalanan dari Hiroshima ke Megahira Ski Resort memakan waktu sekitar 60 menit. Di tempat ini Anda dapat memilih untuk berselancar di jalur curam atau landai, sesuai dengan kemampuan Anda. Ada juga program belajar bermain ski yang dapat Anda tempuh dengan biaya tertentu.


Jika tak memiliki perlengkapannya, jangan khawatir sebab di tempat ini juga terdapat fasilitas persewaan barang-barang untuk olahraga ski. Selain bermain ski, Anda juga bisa menikmati kolam air panas di Onsen dan menginap di resor.




6. Shukkeien Garden



Taman ini terletak di tengah kota dan bersebelahan dengan Hiroshima Prefectural Art Museum. Konstruksi Shukkeien dimulai sejak era Edo. Setelah sempat hancur karena bom atom, fasilitas ini dibuka kembali pada 1951. Untuk memasuki taman ini, Anda akan dikenakan biaya sebesar ¥260.


Tip Ekstra: Wisata Kuliner Tiram (Oyster) dan Okonomiyaki (Must-try!)



Hiroshima adalah daerah penghasil oyster (tiram) yang terbesar di Jepang, sehingga tak jarang Anda akan menemukan rumah makan yang menyajikan menu dengan bahan dasar tersebut. Tangkapan yang paling segar biasanya ada di bulan Januari dan Februari. Tiram dapat dinikmati dengan berbagai cara, antara lain mentah (raw), dipanggang (yakigaki), digoreng tepung (kaki furai), dan lain-lain.



Di samping itu, Hiroshima juga terkenal dengan makanan Okonomiyaki. Berbeda dengan gaya Kansai, Okonomiyaki dari Hiroshima biasanya memiliki lapisan yang tersusun seperti pancake. Isinya beragam, dari mi, potongan kol, udang, ayam, hingga telur. 


(Layout: Tevia Andriani, Foto: Dok. Instagram, Ardhana Utama)