Ketika Bazaar merencanakan untuk membuat scarf spesial dalam rangka ulang tahun Bazaar internasional yang ke-150, nama Emte berada di deretan paling atas sebagai seniman yang hendak diajak berkolaborasi. Bukan hanya karena karyanya telah sering menghiasi halaman-halaman majalah Bazaar, tapi juga karena kepekaannya terhadap fashion dan tren yang berkembang selama ini.
Namun, berbeda dengan karya ilustrasinya yang biasanya kaya warna, kali ini Emte justru menampilkan konsep yang lain. “Walaupun ini adalah commissioned art, saya menganggapnya sebagai personal artwork. Untuk personal artwork saya cenderung menggunakan sedikit warna, tiga atau dua. Warna yang dipilih biasanya tidak pernah digunakan sebelumnya, dan semakin orang meragukan bahwa itu bagus, saya malah semakin ingin pakai (warnanya),” jelas Emte kepada Bazaar.
Nama Emte memang sangat lekat dengan karya ilustrasi, walaupun karyanya yang berupa fine art pun telah mendapat pengakuan di dunia seni rupa Indonesia, dan beberapa kali mengikuti pameran kolektif di galeri-galeri ternama di Jakarta.
“Dalam berkarya saya pelan-pelan meninggalkan gambar figur. Itu lebih karena kegelisahan saya sendiri. Bagi saya, setiap karya seni harus dibawa ke level yang lebih tinggi lagi. Saya tidak ingin memakai objek-objek atau metode yang biasa saya pakai untuk pekerjaan commissioned. Karya seni haruslah berwujud sesuatu yang lebih personal,” ujarnya lagi.
Karya sepanjang 18 x 160 cm di atas bahan satin velvet ini sudah bisa didapatkan dengan memesan via email ke [email protected] atau via whatsapp ke nomor +6282 1126 90002.
Portfolio ini:
Stylist: Chekka Riesca
Fotografer: Rinal Wiratama