Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Memahami Arti Bulu Mata Rontok Menurut Para Ahli dan Dermatologis

Bukan tanda kerinduan, bulu mata rontok bisa menjadi tanda siklus pertumbuhan alami, tanda alergi, atau tanda kondisi kesehatan tertentu.

Memahami Arti Bulu Mata Rontok Menurut Para Ahli dan Dermatologis

Bulu mata tidak hanya menjadi salah satu fitur penting dari daya tarik fisik, tetapi juga berperan penting untuk melindungi mata dari debu dan kotoran yang bisa menyebabkan iritasi. Bulu mata yang rontok sesekali adalah hal yang normal. Tetapi, kerontokan pada bulu mata yang lebih banyak dari biasanya, bisa terasa cukup menjengkelkan dan meresahkan. 

Sering kali, bulu mata yang rontok diartikan sebagai tanda kerinduan. Tetapi, menurut dokter kulit kosmetik, Paul Jarrod Frank, MD, arti bulu mata rontok bisa dijelaskan secara medis dan ilmiah. Kerontokan pada bulu mata bisa menjadi tanda alergi, tanda bahwa Anda terlalu kasar merawat bulu mata, atau tanda adanya kondisi kesehatan tertentu yang mendasarinya. 

Dalam artikel ini, Bazaar sudah merangkum arti bulu mata rontok yang akan dijelaskan oleh para ahli dan dermatologis. 


1. Bulu Mata Rontok Akibat Siklus Pertumbuhan Alami

Menurut para ahli di American Academy of Ophthalmology, bulu mata bisa mengalami kerontokan secara alami sebagai akibat dari siklus alami pertumbuhan rambut setiap 6 hingga 10 minggu. Jadi, wajar saja jika Anda kehilangan sampai dengan lima bulu mata dalam satu hari. Nantinya, bulu mata yang rontok ini akan digantikan dengan bulu mata baru yang lebih kuat dan sehat. 


2. Bulu Mata Rontok sebagai Tanda Alergi

Penggunaan produk perawatan mata atau produk riasan mata yang tidak cocok atau kedaluwarsa juga dapat memicu reaksi alergi berupa peradangan dan kerontokan bulu mata yang berlebihan, kata dokter kulit bersertifikat Jenny Liu, MD. Mengidentifikasi dan menghindari kandungan alergen adalah kunci untuk mencegah kerusakan berkelanjutan pada folikel bulu mata Anda. 

Selain itu, sebaiknya selalu perhatikan tanggal kedaluwarsa pada produk perawatan mata atau kosmetik mata Anda. Jika kerontokan bulu mata terjadi sebagai akibat dari reaksi alergi, maka hentikan pemakaian untuk mencegah kerontokan bulu mata yang lebih parah.


3. Kebiasaan Buruk dalam Merawat Bulu Mata

Terkadang, merawat bulu mata yang salah dapat menjadi alasan lain mengapa bulu mata Anda rontok lebih banyak dari biasanya. Tidur dengan riasan mata—terutama maskara yang tebal—dapat menyebabkan bulu mata rontok, dan juga dapat menyebabkan infeksi bakteri. Selain itu, menggosok terlalu keras saat menghapus riasan mata juga dapat menyebabkan kerontokan pada bulu mata Anda. 

Oleh karena itu, para ahli selalu mengingatkan untuk membersihkan area sekitar mata yang sensitif dengan sangat hati-hati. Hindari membersihkan area mata dengan cara menggosoknya secara kasar. Gunakan pembersih riasan mata yang lembut tapi cukup efektif untuk membersihkan area mata yang sensitif tanpa perlu menggosoknya dengan kasar.


4. Tanda Kondisi Kesehatan Tertentu

Arti bulu mata rontok menurut dermatologis berikutnya, yaitu dapat menjadi tanda adanya kondisi kesehatan tertentu yang mendasarinya. Beberapa kondisi kesehatan seperti blefaritis atau alopecia areata diketahui dapat menyebabkan bulu mata rontok. Blefaritis adalah peradangan pada kelopak mata yang sering kali disebabkan oleh bakteri, yang dapat menyebabkan gatal, iritasi, dan bulu mata rontok. Sementara itu, alopecia areata adalah kondisi autoimun yang menyebabkan kerontokan pada rambut, termasuk bulu mata. 

Bahkan, kondisi psikologis tertentu seperti trikotilomania juga dapat menyebabkan bulu mata rontok, tambah dr. Frank. Trikotilomania adalah kondisi psikologis yang ditandai dengan keinginan impulsif untuk mencabut bulu mata sendiri. Kondisi ini bisa disebabkan karena stres emosional yang parah atau faktor genetik. 


5. Tanda Awal Kanker

Meski jarang terjadi, tetapi Audrey Kunin, MD., seorang dokter kulit bersertifikat, mencatat bahwa kanker kulit lokal di sekitar area kelopak mata juga dapat menyebabkan kerontokan pada bulu mata yang cukup parah, karena sel kanker juga bisa memengaruhi folikel bulu mata Anda. 

Itulah tadi lima arti bulu mata rontok menurut para ahli dan dermatologis yang dijelaskan secara ilmiah dan medis. Secara umum, kerontokan pada bulu mata bisa menjadi tanda siklus pertumbuhan alami, tanda alergi, atau tanda adanya kondisi kesehatan tertentu yang mendasarinya. 

Teaser by Cottonbro Studio on Pexels