Setelah pertempuran hukum yang berlangsung hampir tiga tahun, The Mail UK pada hari Minggu akhirnya mengakui kekalahan dan mencetak pemberitahuan hukum halaman depan yang menerima kemenangan pengadilan Duchess Meghan.
Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Masuk Daftar 100 Orang Berpengaruh dari Majalah Time
Pada tabloid edisi 26 Desember menampilkan berita utama yang diperintahkan pengadilan mengonfirmasikan kemenangan Duchess of Sussex di bulan Mei, melihat hakim Lord Justice Warby memerintahkan penerbit Associated Newspapers untuk membayar ganti rugi dan 1,5 juta Poundsterling Inggris (28.599.660.000 rupiah) dalam biaya hukum setelah menerbitkan sejumlah kutipan dari surat tulisan tangan pribadi yang ia kirimkan kepada ayahnya pada tahun 2018.
"Duchess of Sussex memenangkan kasus hukumnya untuk pelanggaran hak cipta terhadap surat kabar terkait untuk artikel yang diterbitkan di The Mail on Sunday dan diunggah di Mail Online," kata sampul edisi Boxing Day, mengikuti ukuran font dan penampilan yang ditentukan oleh Pengadilan Tinggi Inggris di musim panas.
Di dalam dokumen tersebut terdapat laporan ringkasan keputusan, yang dikirimkan ke Mail enam bulan sebelum upaya mereka yang gagal untuk mengajukan banding atas putusan di Pengadilan Banding Inggris. "Menyusul sidang pada 19-20 Januari 2021, dan sidang lanjutan pada 5 Mei 2021, Pengadilan telah memberikan keputusan kepada Duchess of Sussex atas klaimnya, pelanggaran hak cipta," bunyi pernyataan tersebut. "Pengadilan menemukan bahwa Associated Newspapers melanggar hak ciptanya dengan menerbitkan kutipan surat tulisan tangannya kepada ayahnya di The Mail on Sunday dan di Mail Online. Penyelesaian keuangan telah disetujui." Pembayaran dari koran kepada Meghan, yang masih berencana untuk memberikan sumbangan ke badan amal anti-intimidasi, akan dilakukan pada waktunya.
Saat penerbit berharap pengakuan mereka terbang di bawah radar pada salah satu hari pembelian surat kabar paling tenang dalam kalender media Inggris, internet dengan cepat menangkap kekalahan publik. Dalam beberapa jam #MeghanMarkleWon menjadi tren di seluruh Twitter, dengan lebih dari 25.000 tweet di AS membawa tagar pada saat artikel ini diterbitkan.
Banyak bermunculan meme yang mengolok-olok halaman depan koran tabloid yang menampilkan gambar sang bangsawan juga beredar luas serta tweet yang menautkan ke unggahan online penerbit, yang secara hukum diharuskan untuk menautkan ke keputusan pengadilan penuh.
Menyusul keputusan pengadilan awal tahun ini The Mail on Sunday dan Mail Online telah melanggar privasi Meghan dengan lima artikel yang mereproduksi bagian besar surat yang ia kirim ke ayah Thomas Markle, penerbit melawan di Pengadilan Banding. Tetapi pada 2 Desember, tiga hakim menolak argumen surat kabar tersebut, menambahkan bahwa "Duchess memiliki harapan privasi yang wajar dalam isi surat itu. Isinya bersifat personal, pribadi, dan bukan masalah kepentingan publik yang sah."
Berbicara setelah kemenangannya, Duchess Meghan menyebut kemenangan pengadilan ganda, "kemenangan bukan hanya untuk saya, tetapi bagi siapa saja yang pernah merasa takut untuk membela apa yang benar." Di samping penyebutan tabloid yang sering menggunakan julukan di media sosial, ia menambahkan, "Pengadilan telah meminta pertanggungjawaban terdakwa, dan harapan saya adalah kita semua mulai melakukan hal yang sama. Karena walau terlihat jauh dari kehidupan pribadi Anda, itu sebenarnya tidak benar. Besok bisa jadi Anda. Praktik berbahaya ini tidak terjadi sekali, itu adalah kegagalan harian yang memecah belah kita, dan kita semua pantas mendapatkan yang lebih baik."
Baca juga:
Foto Keluarga Harry dan Meghan dengan Archie dan Lilibet
Pangeran Harry Tulis Surat Mendesak Atas Nama Putri Diana untuk Hari AIDS Sedunia
Meghan Markle Panggil Para Senator untuk Bicarakan Cuti Keluarga Berbayar
(Penulis: Omid Scobie; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih Bahasa: Gracia Sharon; Foto: Courtesy of Bazaar US)
