Pernah suatu ketika nama Gucci identik dengan kekayaan dinasti, kekuasaan, dan kemewahan. Dan kemudian salah satu keturunannya, Maurizio, cucu dari pendiri merek Guccio Gucci, merebut kendali bisnis keluarga dari kerabatnya, kehilangan semuanya ke perusahaan investasi Bahrain, dan kemudian membuat marah mantan istrinya Patrizia Reggiani sehingga ia membuatnya dibunuh oleh pembunuh bayaran. Begitulah kisah sensasional yang baru-baru ini diadaptasi menjadi film dengan banyak kemeriahan, House of Gucci karya Ridley Scott, berdasarkan buku tahun 2001 dengan judul yang sama.
Baca juga: Fakta Menarik Tentang Perancang Kostum House of Gucci yang Harus Anda Ketahui
Film, yang dibintangi Lady Gaga dan Adam Driver sebagai pasangan terkutuk Patrizia Reggiani dan Maurizio Gucci, telah berhasil menjadi fenomena yang hampir sebesar peristiwa kehidupan nyata yang digambarkannya. Beberapa di antaranya berkaitan dengan kontroversi, dari aksen Italia palsu hingga ketidakpuasan mendalam keturunan Gucci yang sebenarnya, dengan apa yang mereka yakini sebagai penggambaran yang jauh dari akurat tentang keluarga mereka.
Banyak hal yang juga berkaitan dengan keanggunan umum Gucci era 80-an yakni pakaian (beberapa di antaranya diambil dari arsip rumah), perhiasan emas kuning yang besar, berani, vila di Danau Como dan Milan, chalet ski di St. Moritz. Faktanya, House of Gucci mungkin saja salah satu dari karya sinematik yang lebih memukau secara visual dan aspiratif yang telah kita lihat dalam waktu yang lama. Fakta bahwa itu diambil di lokasi mewah di sekitar Italia hanya menambah keindahan.
Sekarang, jika Anda merasa terdorong untuk mengubah mimpi berkelana menjadi kenyataan, di bawah ini adalah 10 hotel mewah di Italia, dan sekitarnya, untuk menciptakan kembali liburan Eropa ala Gucci. Poin ekstra jika Anda memilih suite teratas.
1. The Savoy, London
Gucci mungkin tidak pernah ada jika bukan karena Savoy. Pada akhir tahun 1800-an, seorang remaja Guccio Gucci mendapat pekerjaan sebagai pelayan di hotel mewah London. Di sinilah, ia mengangkut barang-barang traveler kaya, ia mengembangkan rasa untuk apa yang diinginkan orang kaya, dan pada tahun 1921 ia telah mendirikan merek eponimnya di Florence. Satu abad kemudian, Savoy merayakan sejarah Gucci yang bertingkat dengan transformasi lengkap Royal Suite seluas 264 meter persegi menjadi surga Gucci yang luas. Perabotannya dibuat oleh Gucci Décor, seni dan barang antik telah dikurasi oleh Christie's, dan semuanya tersedia untuk dibeli. Butuh penataan lemari yang fresh? Belanja dengan VIP Gucci yang dapat diatur, baik di suite atau di flagship London, di mana Anda akan diangkut dengan Rolls-Royce pribadi.
2. St. Regis, Florence
Guccio Gucci mendirikan rumah modenya pada tahun 1921. Dan sementara perusahaan akhirnya pindah ke utara, ke Milan untuk mendirikan kantor pusat baru, Gucci tetap berakar kuat di Florence. Untuk pergi ke toko aslinya, St. Regis yang megah dan bersejarah hanya berjarak 7 menit berjalan kaki. Berpegangan di sepanjang Sungai Arno, properti 99-key ini memulai kehidupannya sebagai palazzo era Renaisans sebelum diubah menjadi hotel di abad ke-18. Kaya akan brokat, dibumbui dengan lukisan dinding, dan dengan lampu kristal Murano, St. Regis membangkitkan gaya hidup glamor dari dinasti Florentine yang kuat lainnya yaitu Medicis.
3. Villa Balbiano, Lake Como
Apa dinasti Italia tanpa vila di Danau Como? Di House of Gucci, Villa Balbiano abad ke-16 berdiri sebagai kediaman Aldo Gucci (diperankan dalam film oleh Al Pacino). Dianggap sebagai salah satu tempat tinggal pribadi terbesar di kawasan ini, palazzo enam kamar tidur memiliki kolam renang luar ruangan, taman pemenang penghargaan, dan dermaga pribadi, serta dipenuhi dengan seni, perabotan, juga barang antik yang dikurasi oleh Sotheby's dan Christie's. Untuk satu malam saja di bulan Maret mendatang, vila akan tersedia untuk dipesan di Airbnb.
4. Villa d'Este, Lake Como
Tentu saja, satu malam bukanlah waktu yang cukup untuk merasakan la dolce vita Gucci yang layak. Masuk ke dalam Villa d'Este, dame termegah di Danau Como, yang telah menjadi tuan rumah bagi bintang film dan bangsawan sejak kediaman musim panas abad ke-16 untuk Kardinal Como diubah menjadi hotel pada tahun 1873. Dikelilingi oleh 25 hektar taman yang terawat indah, termasuk mosaik legendaris, mungkin sudut paling Instagrammable di seluruh Danau Como. Villa d'Este memiliki 152 kamar berdekorasi unik bersama dengan empat vila mandiri yang tersebar di sekitar properti. Kapal pesiar adalah wajib, seperti halnya kemewahan di kolam terapung yang ikonis.
5. Kulm Hotel, St. Moritz
House of Gucci menggunakan wilayah Valle d'Aosta di Italia utara untuk mewakili St. Moritz yang apik, tempat Maurizio Gucci dan Patrizia Reggiani yang asli memiliki chalet ski. Bagi mereka yang belum memiliki tempat peristirahatan bersalju di Lembah Engadin Atas, Kulm Hotel akan lebih dari cukup. Didirikan 163 tahun yang lalu oleh Johannes Badrutt (yang putranya Caspar kemudian membangun Hotel Istana Badrutt yang sama mewahnya di sebelahnya), hotel pertama St. Moritz sekarang dimiliki oleh keluarga Niarchos. Pada Januari 2020, Stavros Niarchos menikah dengan kolektor seni Rusia Dasha Zhukova di Kulm dalam acara multi-day senilai 6,5 juta US Dolar (93.694.900.000 rupiah) yang mengubah kota musim dingin menjadi taman bermain yang sesungguhnya bagi para pewaris jetsetting, putri, dan selebritas.
6. Gritti Palace, Venice
Venesia adalah kota yang kaya akan sejarah dan arsitektur abad pertengahan, Gritti Palace, Luxury Collection Hotel, adalah salah satu contohnya. Dengan pemandangan terbaik di seluruh Kota Terapung, Gritti dibangun pada abad ke-15 dan terkenal sebagai kediaman pribadi Andrea Gritti, Doge Venesia, pada awal abad ke-19, tempat itu telah menjadi hotel. Masing-masing dari 82 kamar dan suite menawarkan pemandangan Grand Canal dan merupakan kotak permata unik berlapis kain sutra mewah, dinding, dan langit-langit yang dilukis dengan tangan, lampu gantung Murano, lukisan cat minyak, serta lantai teraso.
7. Hotel Principe di Savoia, Milan
Di House of Gucci, Villa Necchi Campiglio yang terkenal di Milan berfungsi ganda sebagai rumah Rodolfo Gucci (Jeremy Irons), bioskop mungkin juga mengenali rumah dari I Am Love karya Luca Guadagnino, yang dibintangi Tilda Swinton. Dibangun pada tahun 1935 oleh keluarga industrialis Necchi, kediaman ini sekarang menjadi museum rumah tetapi tidak terlalu jauh adalah tempat yang sama-sama ditata dengan baik di mana Anda benar-benar dapat tinggal yakni Hotel Principe di Savoia dari Dorchester Collection, yang Presidential Suite megahnya menyaingi puncak kota vila. Pikirkan tiga kamar tidur, ruang makan formal, perapian yang berfungsi, teras pribadi dengan pemandangan Milan yang indah, dan kolam renang pribadi yang luar biasa ini (ditambah sauna dan pemandian Turki) yang dikelilingi oleh ubin mosaik dan dinding yang dilukis dengan tangan, seperti yang digambarkan di atas. Perlu kami katakan lebih banyak?
8. Hotel de la Ville, Rome
Sulit untuk mengalahkan lokasi fantastis Hotel de la Ville Roma, properti Rocco Forte yang terletak tepat di jantung Kota Abadi. Spanish Steps, Villa Medici, Villa Borghese, dan Via dei Condotti, tempat beberapa adegan House of Gucci difilmkan, semuanya sangat dekat. Sulit juga untuk mengalahkan pemandangan menakjubkan dari bekas palazzo abad ke-18 ini, terutama dari teras atap pribadi seluas 69 meter persegi di Canova Suite dengan pemandangan Roma yang indah.
9. Grand Hotel a Villa Feltrinelli, Lake Garda
Jika Danau Como adalah tempat orang pergi untuk melihat dan dilihat, Danau Garda adalah tempat mereka mencari pemandangan yang lebih tenang dan, di Grand Hotel a Villa Feltrinelli, dimanjakan seperti bangsawan. Sangat sedikit yang berubah di sini sejak dibangun sebagai tempat tinggal musim panas untuk keluarga Feltrinelli pada tahun 1892 (itu juga tempat tinggal Mussolini selama Perang Dunia II). Tempat ini memancarkan pesona dunia lama yang asli dan detail pada masanya. Akses melalui jalan kecil dan tidak ada papan nama atau branding. Dan hanya dengan 20 suite unik dan 2 cottage mandiri, kapasitas maksimum tamu mencapai 40, yang berarti layanan pribadi yang luar biasa sudah dijamin.
10. Splendido Mare, Portofino
Tidak ada perjalanan jetsetting di seluruh Italia yang benar-benar lengkap tanpa tamasya ke Riviera Italia yang berkilauan. Pada bulan Mei, Belmond Splendido Mare, permata 14 kamar dari sebuah hotel yang terletak tepat di pelabuhan Portofino, meluncurkan renovasi besar-besaran. Kain Loro Piana dan Rubelli, ditambah bahan-bahan yang bersumber secara lokal dan buatan tangan dalam warna-warna khas dari amber, terakota, dan hijau laut mengisi ruang dengan kemewahan tahun 1950-an. Ada sebuah restoran baru, yang menyajikan hidangan sea-to-table, bersama dengan perjalanan baru yang akan membawa Anda berlayar menyusuri garis pantai dengan perahu nelayan tradisional Liguria dengan pemberhentian untuk berenang di perairan terpencil yang sebening kristal serta pesta hidangan laut segar ditangkap oleh nelayan setempat.
Baca juga:
Sara Gay Forden: Fakta Tragis Tentang Pembunuhan House of Gucci
Keluarga Gucci Menyatakan Kekecewaan terhadap Produksi film House of Gucci
Lady Gaga dan Adam Driver Tampil Rapi dalam Foto Baru dari Set Film House of Gucci
(Penulis: Leena Kim; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih Bahasa: Gracia Sharon; Foto: Courtesy of Bazaar UK)