Ada alasan mengapa Badrutt’s Palace dikenal sebagai salah satu hotel yang legendaris dan ikonis di St. Moritz, Swiss. Di tempat lahirnya Alpine Tourism tersebut penginapan glamor ini telah berdiri hampir selama 12 setengah dekade sejak dibuka oleh Caspar Badrutt di tahun 1826. Benar, nama hotelnya diangkat dari nama keluarganya dan ia adalah keturunan dari pionir industri perhotelan ternama di St. Moritz yakni Johaness Badrutt.
Badrutt’s Palace berada di jantung kota menghadap pemandangan danau St. Moritz yang apik dan pegunungan yang berselimut salju. Seperti namanya, interior hotel dibangun bak istana yang memadukan unsur klasik dan modern. Sejak dulu tempat ini pun telah menarik perhatian orang-orang ternama seperti aktris sekaligus penyanyi Marlene Dietrich, Audrey Hepburn, dan sutradara kondang Alfred Hitchcock.
Di bulan Desember 2020 tepatnya pada tanggal 17 lalu, Badrutt’s Palace kembali membuka gerbangnya, menyambut wisatawan dengan 40 kamar dan suite yang baru direnovasi serta pengalaman kuliner dan paket liburan musim dingin lengkap dengan fasilitas untuk menyempurnakan kehangatan vakansi di St. Moritz. Berbicara soal dining experience, Badrutt’s Palace merupakan salah satu tujuan kuliner terkemuka di area Upper Engadine itu dengan sejumlah restoran yang dimilikinya.
Pertama adalah IGNIV milik Andread Caminada yang dihadiahi penghargaan Michelin Star kedua di awal tahun 2020. Restoran ini menjanjikan Anda untuk menikmati hidangan sharing sambil duduk di ruangan dengan interior yang didesain oleh Patricia Urquiola. Restoran kedua adalah Matsuhisa milik chef ternama Nobuyuki Matsuhisa. Ruang bersantap berkonsep Jepang-Peru tersebut berdiri di bekas area tennis hall indoor pertama di Eropa. Yang ketiga yakni Renaissance Bar di mana tamu dapat bersantai di cigar lounge bergaya vintage sembari menyesap minuman atau mengisap cerutu di tepi perapian. Mengingat letak Swiss yang tak jauh dari Italia, jangan terkejut bila di sana Anda menemukan restoran Pizzeria Heuboden dengan pelayan berbahasa Italia. Soal rasa, pizza di sini disebut-sebut bersaing dengan buatan aslinya di Bel Paese.
Tak ketinggalan, sejumlah experience disuguhkan untuk membuat liburan musim dingin terasa berkesan. Berada di area bersalju, ski tentu menjadi aktivitas yang diusung. Bagi pencinta ski yang ingin meluapkan hobinya secara privat, Badrutt’s Palace menawarkan remote mountain touring experience di mana tamu diantar menggunakan helikopter untuk berski di area terpencil di Engadin Valley lengkap dengan guide lokal yang mendampingi. Sementara bagi tamu yang ingin menikmati hari dengan spa, hotel ini juga menawarkan program Spa Inclusive yang tersedia hingga bulan April 2021. Layanan Aroma Alpine Massage selama 50 menit menjadi pelengkap disertai dengan pengalaman menginap selama dua malam di Superior Double Room.
Bukan sekadar menawarkan tempat berlibur, Badrutt’s Palace juga menyediakan ruang bagi tamunya yang berencana untuk remote working serta quality time dengan keluarga dan sahabat. Hotel ini memberikan penawaran spesial bagi mereka yang bermalam selama 28 hari atau lebih lengkap dengan complimentary breakfast dan butler service selama 24 jam untuk yang menginap di suite-nya.
Meskipun terlihat sempurna untuk liburan musim dingin, bukan berarti Badrutt’s Palace tidak memilki daya tarik di musim panas. Aktivitas di pegunungan Alpen dan spa di bawah mentari yang menyinari Engadine Valley pun menarik untuk dicoba. Tertarik? Simpan ini sebagai referensi berlibur Anda nanti.
(Foto courtesy of Badrutt’s Palace, Instagram @badruttspalace)