Peran seorang intimacy coordinator telah berkembang selama beberapa tahun terakhir dan kini, beberapa bintang memutuskan untuk tidak menggunakannya sama sekali. Tugas mereka adalah memastikan keamanan emosional dan fisik para aktor selama adegan seks atau ketelanjangan yang menjadi hal umum di Hollywood pasca gerakan #MeToo, sebagai upaya melindungi aktor dari pelecehan seksual. Meski banyak aktor merasa aman dengan kehadiran peran ini, sebagian lainnya seperti Mikey Madison dan Jennifer Aniston memilih untuk menolaknya, entah karena sudah ada rasa saling percaya dengan lawan main atau karena merasa keberadaan koordinator justru akan menghambat penampilan mereka. Bagi Jennifer Lawrence, alasan yang berlaku adalah yang pertama.
BACA JUGA: Suki Waterhouse dan Robert Pattinson Terlihat Kompak Berjalan-jalan dengan Bayi Mereka
Saat berbicara di podcast Las Culturistas bersama Matt Rogers dan Bowen Yang, Jennifer mengungkapkan bahwa ia dan Robert Pattinson memilih untuk tidak menggunakan intimacy coordinator selama proses syuting proyek terbaru mereka, Die My Love. Saat menjelaskan keputusannya, Jennifer mengatakan bahwa di proyek lain ia menganggap peran itu penting namun kali ini, ia merasa cukup aman dengan lawan mainnya tanpa perlu kehadiran koordinator. “Banyak aktor pria yang tersinggung kalau Anda tidak mau berhubungan seks dengan mereka dan kemudian mereka mulai bersikap jahat,” ujarnya terbuka. “Tapi ia (Robert) tidak seperti itu.” Menurut Jennifer, Robert “tidak genit” dan keduanya justru lebih banyak menghabiskan waktu dengan berbincang soal hubungan dan anak-anak mereka masing-masing. (Jennifer memiliki dua anak dengan suaminya, Cooke Maroney, sementara Robert baru-baru ini menyambut kelahiran seorang putri dari pasangannya, Suki Waterhouse.)
Selama sepekan terakhir, kedua aktor tersebut tengah sibuk mempromosikan film mereka di seluruh New York City. Pemberhentian terakhir dari tur panjang yang dimulai sejak Mei lalu di Festival Film Cannes 2025. Die My Love mengikuti kisah seorang ibu muda yang berjuang menghadapi depresi pasca melahirkan, disutradarai oleh Lynne Ramsay dan diproduksi oleh Martin Scorsese bersama Jennifer sendiri. Film ini dijadwalkan tayang hari ini, 7 November dan merupakan hasil terjemahan serta adaptasi dari novel berbahasa Spanyol karya Ariana Harwicz tahun 2012 berjudul Matate, Amor.
BACA JUGA:
Jennifer Lawrence Menukar Hak Tingginya dengan Sandal Jepit di Karpet Merah Cannes
Contek Seragam Musim Gugur Jennifer Lawrence: Syal dan Tas Hermès
(Penulis: Sophie Wang; Artikel ini disadur dari: BAZAAR US; Alih bahasa: Amadea Saskia Putri; Foto: Courtesy of BAZAAR US, Instagram Diemylovefilm)
