Tanpa perlu panjang lebar, kalau sudah melihat sunscreen dengan SPF tinggi dan proteksi lengkap sampai PA++++ pasti saya langsung tergoda. Begitu disodorkan salah satu produk keluaran d'Alba, saya perlu mencari tahu lebih dalam. Belakangan, brand asal Korea Selatan ini memang sedang jadi perbincangan, apalagi ketika Nikita Willy secara resmi digandeng menjadi brand ambassador, dan Bazaar berkesempatan berbincang langsung melalui surat elektronik.
Nikita sempat menggaris bawahi kandungan utama white truffle yang ada pada beberapa rangkaian skincare d'Alba, katanya memiliki khasiat dalam mengatasi penuaan karena kaya akan antioksidan secara alami. Saya lantas jadi semakin penasaran.
Begitu membuka kemasan dan membubuhkan sunscreen ini, seketika tercium aroma citrus yang menyegarkan. Tidak ada sama sekali hint embusan truffle yang biasa kita santap pada hidangan. Teksturnya krim, namun sesaat meleleh di wajah dan menyerap dengan baik, tidak terasa lengket serta tidak white cast! Itu cukup penting buat saya yang agak menghindari kompleksi terlalu putih di wajah.
Jika Anda ingin mengetahui urutan penggunaan sunscreen pada ritual skincare pagi yang biasa saya terapkan, bisa simak di bawah ini:
1. Setelah mencuci wajah dalam keadaan bersih, saya membubuhkan toner.
2. Kemudian lanjutkan dengan serum sesuai kebutuhan, apakah sedang kering, butuh lebih firm, ingin lebih cerah.
3. Kalau kulit Anda tipe yang kering, selanjutnya krim pelembap boleh dipakai. Namun apabila kulit Anda cenderung berminyak atau sangat berminyak dan mudah berjerawat, boleh melewati produk moisturizer atau krim pelembap.
4. Krim mata! Penting buat Anda yang mulai membutuhkan.
5. Terakhir, barulah bubuhkan sunscreen secukupnya. Kenapa saya menyarankan Anda si pemilik kulit berminyak untuk melewati krim pelembap? Karena dengan bantuan sunscreen saja, sudah cukup melembapkan. Sehingga kulit wajah jadi tidak terlalu banyak skincare. Apalagi bagi saya, d'Alba Waterfull Essence Sun Cream SPF 50+ PA++++ juga membantu menghidrasi kulit, hal itu disebabkan adanya fitur Hydro Trapping. Sedangkan Aquaxyl dengan spektrum luas sampai SPF 50 PA++++ membuat sunscreen ini mampu mengurangi kerutan di kulit, dan menambah elastisitasnya. Satu lagi yang paling digaungkan adalah kandungan white truffle yang nyatanya membantu memberi asupan antioksidan secara alami, jadi tak heran apabila sunscreen ini termasuk ke dalam produk anti-aging.
Yang juga cukup penting dan sedang saya nikmati sepanjang ritual adalah dengan menggunakan mini fan portable di sela-sela tahapan, untuk membantu penyerapan skincare lebih cepat. Karena jika layering-nya masih cenderung basah, yang ditakutkan formula kandungan di dalamnya jadi "bercampur" dan jadi tidak bekerja maksimal.
Okay, kembali lagi membahas suncsreen keluaran d'Alba ini, ternyata teksturnya juga bekerja dengan baik bersama produk makeup. Biasanya saya melapisinya terlebih dahulu dengan primer, kemudian dilanjutkan ke base makeup atau alas bedak. Yang juga menjadi bonus dari sunscreen d'Alba Waterfull Essence Sun Cream SPF 50+ PA++++ adalah sifatnya yang non-komedogenik, dan sudah lulus uji coba hipoalergenik klinis serta diuji oleh ahli dermatologi. Sehingga boleh dikatakan sunscreen ini aman digunakan semua jenis kulit sekali pun kulit sensitif. Apalagi seluruh produk dari d'Alba diklaim menggunakan bahan dasar tumbuhan yang bersih dan sehat, dan mendapat sertifikat produk vegan dari European Vegetarian Union.
Jadi apakah Anda tertarik mencobanya?
(Foto: Courtesy of d'Alba)