Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Gigi Hadid Menghapus Akun Twitter Setelah Elon Musk Membeli Sahamnya

"Menimbulkan semakin banyak limbah kebencian dan kefanatikan," ucap model itu tentang platform Twitter.

Gigi Hadid Menghapus Akun Twitter Setelah Elon Musk Membeli Sahamnya
Courtesy of BAZAAR US

Gigi Hadid telah secara resmi bergabung dengan eksodus massal Twitter setelah miliarder CEO Tesla Elon Musk membeli platform tersebut.

Baca juga: Permainan Warna Bernuansa Mint Green dan Earthy Brown dari Gigi Hadid

Supermodel itu mengumumkan akhir pekan lalu bahwa ia telah menonaktifkan akun Twitter-nya, mengutip keputusan perusahaan untuk menghilangkan seluruh tim hak asasi manusianya.

"Saya telah menonaktifkan akun Twitter pada hari ini," tulis Gigi di Instagram Story-nya. "Untuk waktu yang lama, terutama dengan kepemimpinan barunya, yang semakin menjadikannya tempat pembuangan kebencian dan kefanatikan, dan itu bukan tempat yang saya inginkan."

Ia mengungkapkan penyesalan karena dirinya merasa perlu memutuskan hubungan dengan para penggemarnya, ia juga menambahkan, "Mohon maaf kepada para penggemar, yang saya cintai karena telah terhubung selama satu dekade melalui Twitter, tetapi saya tidak bisa mengatakan itu adalah tempat yang aman untuk siapa pun.”

Sejak pengambilalihan Elon, Twitter telah berada di atas cacian karena telah memberhentikan ribuan karyawan di seluruh perusahaan dan memperkenalkan sistem berlangganan berbayar baru untuk ceklis biru tanda verifikasi platform. Memotong penasihat hak asasi manusia dari perusahaan hanyalah pelanggaran terbaru Elon.

Dalam Instagram Story Gigi, dirinya juga membagikan tweet dari Shannon Raj Singh, mantan karyawan penasihat. "Kemarin adalah hari terakhir saya di Twitter: seluruh tim hak asasi manusia telah dikeluarkan dari perusahaan," tulis Raj. 

"Saya sangat bangga dengan pekerjaan yang kami lakukan untuk menerapkan prinsip-prinsip panduan PBB tentang bisnis & hak asasi manusia, untuk melindungi mereka yang berisiko dalam konflik dan krisis global termasuk Ethiopia, Afghanistan, dan Ukraina, juga untuk membela kebutuhan mereka terutama dalam risiko pelanggaran hak asasi manusia berdasarkan kehadirannya di media sosial, seperti jurnalis & pembela hak asasi manusia."

Baca juga:

Gigi dan Bella Hadid Berjalan Bersama di Runway Mengenakan Gaun Disko yang Menakjubkan

(Penulis: Chelsey Sanchez; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih bahasa: Diah Pithaloka; Foto: Courtesy of BAZAAR US)