Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Masih Pentingkah Menetapkan Resolusi untuk Tahun 2022?

Di momen penghujung tahun, mari evaluasi kembali apakah kehadiran daftar resolusi masih pentingkah dalam hidup Anda?

Masih Pentingkah Menetapkan Resolusi untuk Tahun 2022?
(Andre Wiredja - NPM Photography for Harper's Bazaar Indonesia)

Tak terasa dua belas bulan di tahun 2021 berlalu dengan begitu cepat dan kita sudah hampir berada di depan gerbang tahun 2022. Dengan segala hal yang telah terjadi selama dua tahun terakhir ini yang tentu telah membawa banyak perubahan dalam segala aspek kehidupan, apakah Anda masih melihat kehadiran daftar resolusi sebagai penyemangat di awal tahun masih penting dan relevan?

Untuk mengetahui hasil temuan menarik mengenai topik ini, mari simak rangkuman dari jajak pandapat yang sempat Bazaar lakukan lewat media sosial (@bazaarindonesia):

Which team are you? Tim resolusi atau non-resolusi?

Ketika ditanya termasuk ke dalam golongan kelompok manakah Anda? Tim yang selalu konsisten menetapkan resolusi baru untuk menyongsong lembaran tahun yang baru, atau justru sebaliknya yang tak pernah ambil pusing mencanangkan resolusi yang harus dicapai selama menjalani satu tahun kehidupan, terdapat perbedaan tipis antara kelompok responden yang menggap bahwa memiliki daftar resolusi adalah hal yang penting dengan kelompok lain yang tak sependapat dengan hal tersebut. Buktinya 55% menjawab bahwa resolusi adalah hal yang penting dengan 45% sisanya menjawab memiliki daftar resolusi bukanlah yang yang penting.

Beberapa respons turut disampaikan oleh para responden di jajak pendapat, berikut adalah beberapa reaksi yang diutarakan seperti :

  • "Terkadang menjalani hidup dengan santai dan tidak terburu-buru itu lebih penting karena jika menetapkan suatu gol dalam hidup malah dapat membuat kita menjadi tidak menikmati dan memaknai hidup."
  • "Jadi orang kita harus konsisten dan disiplin karena jika kita telah menetapkannya namun malah akhirnya mengingkarinya, ini sama saja seperti tidak menepati janji."
     
“6 dari 10 orang mengaku bahwa mereka tak pernah absen membuat daftar resolusi dengan 4 dari 10 orang lainnya tak pernah ambil pusing menyusun resolusi tahun baru.”

Berlanjut ke pertanyaan apakah para responden memiliki rencana untuk membuat lis resolusi untuk tahun 2022, 6 dari 10 orang mengaku bahwa mereka tak pernah absen membuat daftar resolusi tiap tahunnya dengan 4 dari 10 orang lainnya lagi tak pernah ambil pusing menyusun resolusi tahun baru.

(Foto: Courtesy of Instagram @taylor_hill)
(Foto: Courtesy of Instagram @taylor_hill)

Evaluasi tingkat keberhasilan daftar resolusi di tahun 2021

Semua tentu setuju, seperti tahun 2020, tahun 2021 juga bukanlah masa yang mudah untuk dijalani, dengan pandemi Covid-19 yang tampaknya masih enggan berakhir, kemudian di tambah dengan munculnya berbagai varian evolusinya, hal yang lumrah jika butuh perjuangan ekstra untuk melewati hari-hari disepanjang tahun 2021 ini. 

Fakta yang ditemukan lewat jajak pandapat pun tak jauh berbeda, buktinya ketika ditanya mengenai presentasi resolusi yang berhasil tercapai di tahun 2021,  58,59% mengaku baru sebagian yang berhasil terkabul, dengan 29,29% responden lain menyatakan bahwa sama sekali belum ada yang tercapai, dan sisanya 12,12% kabar baiknya telah berhasil mewujudkan semua daftar resolusi yang ditetapkan."

“Saat ditanya apakah resolusi yang ditetapkan juga diikuti dengan usaha yang sepadan, 58% mengaku bahwa telah melakukannya dengan sungguh-sungguh, dengan 42% responden lain sayangnya belum menjalaninya secara maksimal.”


Bagi 87,89% mayoritas responden yang mengaku baru sebagian atau bahkan belum sama sekali berhasil mencapai target resolusi yang ditetapkan, berbagai perasaan pun tak luput dirasakan mulai dari yang biasa saja, sedih, hingga terpuruk. Terbukti ada sebanya 52,56% merasakan perasaan sedih, namun di sisi lain tak terlalu “menghukum” diri sendiri , kemudian ada juga 39,75% orang yang mengaku biasa saja, hingga 7,69% lainnya biasanya akan sangat terpuruk dengan "kegagalan" mereka.

Portofolio ini:
Fotografer: Andre Wiredja - NPM Photography
Editor Fashion: Michael Pondaag
Model: Julia - Amor Models
Busana: Fendi, Chanel
Makeup: Archangela Chelsea
Hair: Rangga Yusuf
Asisten Fotografer: Andre Lim, Farid Renais, Opi
Asisten Stylist: Bella Konstantin