Bukan rahasia bahwa Singapura merupakan salah satu destinasi berbelanja. Tempat-tempat yang ada menawarkan sejumlah pengalaman berbelanja yang beragam seperti di mal terbesar Singapura, VivoCity, yang berlokasi di HarbourFront, Jewel Changi Airport yang memadukan alam, entertainment, dan ritel, serta The Shoppes di Marina Bay Sands. Selain menyuguhkan koleksi-koleksi eksklusif dari brand fashion ternama dunia, pusat perbelanjaan Singapura juga memiliki segudang butik desainer lokal yang sayang untuk diabaikan. Apalagi, banyak yang sudah sampai ke pasar internasional. Kami ingin mengajak Anda untuk melihat label lokal Singapura yang dapat menjadi opsi berbelanja saat berpelesir di sana.
1. Ginlee
Label yang diluncurkan oleh sepasang desainer Singapura bernama Gin Lee dan Tamir Niv ini tergolong unik. Pasalnya, mereka memungkinkan Anda untuk memilih sendiri model dan warna tas atau baju yang diinginkan sebelum dibuat di depan mata Anda saat itu juga. Proses pleating dan steaming tidak memakan waktu lama sehingga Anda dapat menunggunya sembari berkeliling toko. Ini adalah inisiatif Ginlee yang diberi nama Ginlee MAKE yang merupakan lanjutan dari gerakan pertama mereka yaitu Ginlee GOOD (berasal dari singkatan Get-Order-On Demand).
Ginlee GOOD sendiri merupakan sebuah ide untuk mendorong slow fashion. Pembeli yang memilih opsi pre-order ini harus menunggu proses pengerjaan dan pengiriman sekitar tiga hingga lima minggu. Sebagai hadiah menunggu, Anda akan mendapatkan potongan harga. Hal ini membantu Ginlee untuk memonitor permintaan, membuat lebih sedikit barang, serta menghindari overstock dan membuang bahan di akhir musim. Inisiatif Ginlee MAKE dan Ginlee GOOD diangkat sebagai bentuk kepedulian brand terhadap sustainability.
Bagi Anda yang ingin mencoba pengalaman berbelanja produk Ginlee, Anda bisa berkunjung ke Ginlee Studio di National Design Centre, Ginlee Great World di Kim Seng Promenade, dan Ginlee Raffles City.
2. SBTG
Keahlian Mark Ong dalam mengubah sneakers menjadi karya seni berhasil melambungkan namanya hingga ke kancah internasional. Semua berawal ketika ia menjual secara online sepatu Nike yang didesain ulang olehnya pada 2002. Sejak saat itu, Mark (atau yang dikenal pula dengan moniker Mr. Sabotage) diingat sebagai pelopor desain sneakers dan kemudian mendirikan labelnya sendiri yang diberi nama SBTG. Brand ini kemudian menarik perhatian selebriti internasional seperti Kobe Bryant dan Mike Shinoda.
Kreasi Mark terinspirasi dari ayahnya yang merupakan seorang pelukis serta gaya punk rock yang rebellious dan kecintaannya pada permainan skateboard yang mengajarkannya untuk berpikir secara mandiri. Bersama rekan-rekannya, ia membuat sneakers, jaket, dan kaus secara custom dan telah berkolaborasi dengan brand terkenal lainnya seperti Johnnie Walker, Nike, Reebok, dan Puma.
3. Love, Bonito
Retail fashion ini lahir dari sebuah blog yang menjual pakaian bekas. Rachel Lim selaku co-founder kemudian mengubahnya menjadi salah satu ritel online terkemuka di Asia Tenggara. Anda pun pasti sudah tak asing lagi dengan label ini sebab Love, Bonito juga sudah melebarkan bisnisnya di Indonesia.
Fokus Love, Bonito adalah untuk menyediakan pakaian bagi perempuan sesuai dengan tag line yang diusung yakni For the woman you are, and the woman you want to be. Meski dapat dibeli secara online, tak ada salahnya Anda mengunjungi butiknya ketika berkunjung ke negara asalnya suatu saat nanti. Love, Bonito dapat ditemui di VivoCity yang merupakan mall terbesar di Kota Singa, ION, Funan, dan 313@somerset.
4. Beyond The Vines
Beyond The Vines dikenal sebagai multidisciplinary design studio. Mengutip Harper's Bazaar Singapura, brand ini berawal dari yang hanya menyediakan produk bagi wanita menjadi penyedia beragam kategori yang juga bisa dinikmati pria dan anak-anak mulai dari tas, pakaian, dan produk lifestyle. Yang menjadi signature di antaranya adalah The Dumpling Bag.
Selain dapat dibeli secara online, Anda dapat mencoba pengalaman berbelanja di butik-butiknya yang berlokasi di Takashimaya Shopping Center, ION Orchard, dan Funan. Namun bagi Anda yang belum bisa bepergian ke Singapura, jangan berkecil hati sebab Beyond The Vines juga ada di Indonesia.
5. Pazzion
Label yang lahir pada 2002 ini menawarkan sepatu wanita untuk beragam kebutuhan mulai dari sandal kasual, statement sneakers dan high heels. Ada pula Pazzion Minis Collection bagi Anda para ibu yang tak ingin melewatkan momen twinning bersama si kecil. Semua sepatu Pazzion dibuat dari kulit berkualitas dan dijual dengan harga yang terjangkau. Labelnya pun sudah tersebar di Asia seperti Indonesia, Jepang, Cina, India, Brunei, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, dan Kamboja.
Butik-butik Pazzion tersebar di Singapura sehingga Anda bisa dengan mudah menemuinya di pusat perbelanjaan seperti di Wisma Atria, VivoCity, dan Marina Bay Sands. Jika Anda dalam penerbangan transit atau tidak sempat berkeliling mal saat di Singapura, Anda pun bisa mampir di butiknya yang berlokasi di Jewel Changi Airport serta Changi Airport Terminal 1 dan 4.
6. Woonhung
Woohung adalah desainer perhiasan berbasis di Singapura yang berkomitmen menjunjung prinsip zero-waste. Serangkaian perhiasan yang minimalis dan elegan mulai dari anting hingga kalung terbuat dari bahan alami dan renewable. Setiap prosesnya pun dibuat secara handmade dan dalam hal ini Woonhung bekerja dengan perajin perhiasan dari Cebu, Filipina.
Selain membelinya secara online, Anda juga bisa mengunjungi butik Woonhung yang berada di Essential Extra Gift Store di OUE Downtown Gallery dan Metro Department Store di Pragon Shopping Mall Singapura untuk melihatnya lebih dekat.
7. Benjamin Barker
Setelah membahas sejumlah brand untuk wanita, sekarang saatnya kami mengajak Anda untuk melirik brand pria. Salah satunya adalah Benjamin Barker yang menawarkan tak hanya koleksi pakaian formal dan kasual, tetapi juga aksesori, sepatu, dan dasi. Ada pula perlengkapan living dalam koleksi BB Hotel Home. Butik Benjamin Barker bisa Anda temui di antaranya di Takashimaya Shopping Center, VivoCity, dan Orchard Cineleisure. Benjamin Barker juga sudah hadir di Malaysia, Kamboja, Australia, dan Amerika Serikat.
8. The Shirt Bar
Opsi lain label untuk pakaian pria lainnya adalah The Shirt Bar. Disebut sebagai salah satu spesialis menswear, The Shirt Bar menawarkan koleksi pakaian yang lengkap mulai dari yang formal hingga kasual. Sesuai dengan janji, mereka ingin mempersembahkan koleksi yang berbeda dengan cara memproduksi busana berdetail menarik dalam jumlah yang terbatas. Desain-desain baru pun akan diperkenalkan tanpa terbatas pada musim tertentu. The Shirt Bar juga tersebar di berbagai titik di Singapura. Beberapa di antaranya adalah Jewel Changi Airport dan Orchard Road.
Foto courtesy of www.visitsingapore.com
