Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Berkolaborasi dengan Lakon Indonesia, Smesco Ingin Perkuat Industri Kecil Menengah Melalui Pergelaran Perdananya

Koleksinya terdiri dari berbagai wastra daerah di seluruh Indonesia.

Berkolaborasi dengan Lakon Indonesia, Smesco Ingin Perkuat Industri Kecil Menengah Melalui Pergelaran Perdananya
Courtesy of Smesco

Smesco Indonesia ciptakan KRTA sebagai salah satu hasil dari inisiatif "Future Fashion"!

Baca juga: Lakon Indonesia Menggelar Fashion Show Gantari di Kompleks Candi Prambanan

Berada di bawah naungan Leonard Theosabrata selaku Direktur Utama Smesco Indonesia dan Kementrian Kemenkopukm, Teten Masduki, proyek ini bertujuan untuk memperkuat fungsi pembelajaran dan pengayaan keterampilan bagi pelaku industri kecil dan menengah. Diharapkan dengan penelitian dan perkembangan yang dilakukan para ahli di bidangnya ini, maka para pelaku industri kecil dan menengah dapat dengan lebih mudah mengadopsi hasilnya sehingga dapat membantu usaha mereka saat ini dan di masa mendatang. Tak hanya itu, pergelaran perdana ini juga dirancang dalam rangka mengangkat kekayaan dan potensi keragaman tekstil tradisional Indonesia yang merupakan kekayaan nasional. Dengan menciptakan inspirasi untuk mengolah wastra, artinya hal itu membuka peluang agar kain tradisional tidak hanya dapat dipakai oleh masyarakat daerah penghasil melainkan seluruh masyarakat Indonesia.

Berkolaborasi dengan Lakon Indonesia untuk menghasilkan satu rangkaian koleksi siluet yang dapat digunakan untuk mengembangkan para UMKM di seluruh wilayah Indonesia, pergelaran tersebut diberi judul Aradhana

Courtesy of Smesco
Courtesy of Smesco

Courtesy of Smesco
Courtesy of Smesco

Courtesy of Smesco
Courtesy of Smesco

Courtesy of Smesco
Courtesy of Smesco

Courtesy of Smesco
Courtesy of Smesco

Courtesy of Smesco
Courtesy of Smesco

Aradhana adalah bagian dari perjalanan Lakon Indonesia dalam berbagai cerita dan ilmu yang telah kami kumpulkan dari perjalanan-perjalanan sebelumnya, demi masa depan budaya dan tradisi serta kelangsungan kehidupan," kata Ibu Thresia Mareta selaku Founder Lakon Indonesia. Melanjutkan, "Tema presentasi kami kali ini adalah Seen and Unseen, mengenai apa yang terlihat dan apa yang tidak terlihat, mengenai semua usaha yang kami lakukan di balik layar. Semuanya ini sebenarnya memakan porsi yang sangat besar dan juga membutuhkan energi yang lebih banyak, sehingga apa yang terjadi di balik layar tidak dapat terabaikan. Di sanalah tersimpan banyak cerita yang sebenarnya tidak ingin dilihat oleh mata, tetapi sangat penting artinya bagi ilmu pengetahuan, dan sangat berguna apabila dibagikan. Perjalanan ini adalah bisikan-bisikan tanpa suara, yang mendorong cerita dari titik ke titik menghubungkan mimpin dan realita, di antara dua dunia... dan inilah Aradhana”, jelasnya.

Courtesy of Smesco
Courtesy of Smesco

Courtesy of Smesco
Courtesy of Smesco

Courtesy of Smesco
Courtesy of Smesco

Courtesy of Smesco
Courtesy of Smesco

Courtesy of Smesco
Courtesy of Smesco

Memiliki harapan siluet ini dapat diterima sebagai pakaian Indonesia yang baru dan dapat dipakai secara luas di seluruh Indonesia. Koleksi terdiri dari 60 tampilan menggunakan wastra dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, terdiri dari batik, tenun ikat, songket, ulos, dan berbagai kain tenun lainnya. Pada akhirnya semuanya itu dituangkan dalam pola yang telah disederhanakan sehingga dapat dengan mudah diadopsi dan dieksekusi oleh UMKM berbasis fashion di berbagai daerah. 

Baca juga:

Selain Melestarikan Budaya, Gantari The Final Journey To Java Beri Penghormatan Bagi Perempuan

Lakon Indonesia Gelar Fashion Show Tatap Muka Pertama di Masa Pandemi 

(Penulis: Gracia Sharon, Foto: Courtesy of Smesco)