Emily Ratajkowski membuka pikirannya tentang membesarkan anak perempuan.
Dalam sebuah wawancara bersama baru dengan penulis Lisa Taddeo untuk sebuah majalah lifestyle ternama, model tersebut berbicara tentang mengapa ia "lega" ketika ia mengetahui bahwa dirinya memiliki anak laki-laki, meskipun ia awalnya menginginkan seorang anak perempuan. (EmRata menyambut putranya, Sylvester Apollo Bear, dengan suaminya Sebastian Bear-McClard pada bulan Maret.)
Lisa, yang dikenal dengan penelitian nonfiksinya tentang seksualitas perempuan, Three Women, mengatakan bahwa menjadi seorang ibu telah mengubah cara berpikirnya tentang tatapan laki-laki, istilah feminis untuk cara masyarakat yang didominasi laki-laki memperlakukan perempuan sebagai objek. "Putri saya berusia enam tahun, dan terkadang saya melihat cara pria memandangnya," katanya. "Saya sangat sadar akan hal itu, karena pernah mengalami hal-hal saya sendiri di masa lalu. Saya selalu menatap putri saya, mencari untuk melihat dari mana bahaya itu berasal. Itu adalah hal yang menakutkan, bahwa saya sekarang telah menempatkan pandangan laki-laki pada putri saya sendiri. Itu menghantui saya."
EmRata mengatakan bahwa ia memiliki perasaan yang sama ketika ia masih tidak yakin dengan jenis kelamin bayinya. "Awalnya saya menginginkan seorang anak perempuan, tetapi ketika saya mengetahui bahwa saya memiliki seorang putra, saya sangat lega," kata model dan penulis My Body tersebut. "Saya ingin lebih banyak anak, jadi itu mungkin sesuatu yang saya hadapi nanti, mengajarkan tentan hal seksual jauh sebelum pubertas dan menyadarinya. Saya ingat dulu saya melakukan gerakan seksi di dinding dapur orang tua saya. Saya mungkin berada di kelas satu dan orang tua saya seperti, 'Di mana Anda belajar itu?' Saya seperti, 'Saya benar-benar mempelajarinya. Itulah yang dilakukan wanita.'"
EmRata sebelumnya telah berbicara tentang perjuangannya untuk mendefinisikan keinginannya sendiri untuk dirinya sendiri dan bukan melalui tatapan laki-laki. Dalam esai 2019 untuk BAZAAR, ia menulis, "Saya yakin bahwa sebagian besar petualangan awal saya menyelidiki apa artinya menjadi seorang gadis sangat dipengaruhi oleh budaya misoginis. Saya juga yakin bahwa banyak cara saya melanjutkan menjadi 'seksi' sangat dipengaruhi oleh misogini. Tapi itu terasa menyenangkan bagi saya, dan itu adalah pilihan saya, kan? Bukankah itu yang dimaksud dengan feminisme, pilihan?"
Baca juga:
Emily Ratajkowski dan Putranya, Sylvester, Berbagi Momen "Topi" yang Lucu
Emily Ratajkowski Eksplorasi Pantai Amalfi dengan Bikini Cerah dan Kardigan Crop
Emily Ratajkowski Menyambut Kedatangan Anak Pertamanya, Sylvester Apollo Bear
(Penulis: Chelsey Sanchez; Artikel ini disadur dari Bazaar US; Alih Bahasa: Gracia Sharon; Foto: Courtesy of Bazaar US)
