Beragamnya jenis aplikasi online dating hari ini sering membuat Anda ragu untuk memilih yang mana. Pasti setiap aplikasinya juga mempunyai keunggulan masing-masing. Dengan adanya pandemi, dating industry pun harus menciptakan sebuah inovasi baru yang memotivasi para penggunanya untuk tidak menyerah dalam menemukan tambatan hati.
Datangnya pandemi sempat membuat para jomlo putus asa karena tidak bisa berkenalan dengan orang baru. Di sini lah para developer aplikasi kencan online tersebut melihat kesempatan emas, yaitu dengan mengembangkan fitur baru yang memperbolehkan para penggunanya untuk bertemu user lain di negara yang berbeda.
Berhasil melangkah lebih maju, aplikasi online dating asal Singapura, Lunch Actually, memiliki satu fitur yang memiliki kelebihan dari sekadar berkunjung ke negara lain. Lunch Actually meluncurkan fitur virtual dating.
Untuk sekarang, pertemuan melalui video ini berlangsung lewat aplikasi Zoom. Namun kedepannya, Lunch Actually akan mengembangkan opsi video langsung dari aplikasinya. Lebih dari itu, Lunch Actually juga menawarkan fitur lainnya, seperti virtual profiling, date coaching service, personal consultant, dan juga dating progress Anda!
Menurut CEO dan co-founder Lunch Actually, Violet Lim, banyak yang berubah dalam dunia berkencan sejak pandemi resmi diumumkan. Menurut Violet, adanya pandemi justru menyadarkan banyak orang bahwa mereka tidak ingin merasa kesepian. Covid-19 juga membawa makna yang berarti dalam kencan online, yaitu keseriusan.
Jangan skeptis dulu, simak dua kelebihan yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan fitur video dating dari Lunch Actually:
- Video sebagai filter baru menyeleksi orang
Menurut riset yang dilakukan Lunch Actually, 23% pengguna merasa semakin banyak profil palsu di aplikasi kencan. Dengan adanya pertemuan secara face-to-face, tentu Anda bisa mengambil keputusan dengan cepat, bukan? - Hemat waktu
Selain tidak perlu repot memikirkan harus meninggalkan rumah jam berapa agar tidak terjebak macet, Anda juga tidak perlu takut akan momen canggung saat bertemu langsung. Dari survey yang sama diketahui bahwa 59% wanita dan 51% pria mengatakan metode ini efisien dan menghemat waktu perjalanan.
Sebelum Anda mengunduh aplikasi Lunch Actually dan menjadwalkan video dating, Bazaar punya beberapa masukan agar pertemuan video pertama Anda tidak terkesan kaku.
- Gesture is important!
Mengandalkan video dari layar komputer pasti ada kekurangannya, oleh karena itu tunjukkan gesture positif dan menyenangkan jika Anda menyukai teman kencan Anda. Dan jika tidak, bersikaplah dengan sopan. Lanjutkan pertemuan virtual Anda, dan ajaklah dia untuk menjadi teman saja. - Jika kehabisan ide, gunakan strategi 36 questions
Berawal dari sebuah studi bertajuk The Experimental Generation of Interpersonal Closeness, riset ini dikembangkan guna mengetahui keintiman antara dua orang asing. Have fun! - Siapkan sebuah minuman
Preferably, a cocktail. Tidak harus diikuti, namun ini dapat membantu Anda untuk rileks. - Siapkan Zoom background yang menarik
Karena masih menggunakan Zoom sebagai sarana pertemuan, coba cairkan suasana dengan menggunakan latar belakang yang bisa menjadi salah satu topik ice-breaker. - Berdandan secukupnya
Jangan perlakukan pertemuan video ini seperti sedang Zoom atau Netflix Party bersama teman-teman Anda, luangkan waktu Anda untuk pertemuan yang satu ini. Anggap seperti hendak pergi kencan yang sesungguhnya.
Foto: Courtesy of Lunch Actually, Dmytro Panchenko@123RF