Nama dara muda kelahiran 27 September 2002, Jenna Marie Ortega memang kian melambung sejak memerankan karakter Wednesday Addam dari serial Wednesday. Namun melampaui kesuksesannya membawa warna baru bagi karakter yang sudah begitu ikonis ini, pribadi Jenna juga dikenal tak takut untuk menyuarakan aspirasi diri, khas generasi yang diwakilkannya, yakni Gen Z.
BACA JUGA: Jenna Ortega Bergabung dengan Dior sebagai International Beauty Ambassador Terbarunya
Berangkat dari pribadinya yang menginspirasi, tahun ini Jenna resmi membangun kemitraan dengan menjadi wajah baru dari brand kecantikan Dior Beauty. Di tengah sukacita menyambut tanggung jawab barunya ini, mari simak paparan lebih jauh dari sang bintang mengenai tugas terkininya bersama Dior Beauty:
Bagaimana hubungan Anda dengan riasan dan kecantikan berkembang selama bertahun-tahun?
Jenna Ortega (JO): Dulu saya adalah seorang anak yang tomboi, jadi saya sama sekali tidak tertarik dengan riasan. Namun itu berubah saat remaja, saya terobsesi dengan riasan dan menjadi feminin karena riasan membuat saya merasa dewasa, jadi itu hal yang baru dan menarik bagi saya. Kemudian seiring bertambahnya usia, riasan bukan lagi tentang berdandan, melainkan lebih tentang menonjolkan kecantikan alami atau menampilkan diri Anda dengan cara yang Anda inginkan, yang paling mewakili diri Anda. Jadi jika sedang tidak bekerja, saya suka bare face, saya suka menampilkan freckles yang saya miliki. Saya juga suka menggunakan pulas bibir dengan warna yang berani, tapi sayangnya saya tidak pernah pandai mengaplikasikan eyeliner yang membuat saya cenderung lebih suka riasan mata dengan konsep smudgy. Saya jelas memakai riasan yang jauh lebih sedikit ketimbang saat saya berusia 14 tahun.
Apakah Anda punya kenangan masa kecil yang berhubungan dengan lipstik?
JO: Kenangan masa kecil saya tentang lipstik adalah produk lip liner dan lipstik yang selalu dipakai ibu saya seumur hidupnya dan bahkan masih dipakainya hingga hari ini. Warnanya merah marun tua dan merupakan andalannya. Jadi saya selalu mengaitkan feminitas, kedewasaan, dan kewanitaan dengan warna itu.
Riasan adalah tentang representasi dan setiap orang merepresentasikan diri mereka sendiri secara berbeda.
Bagaimana menurut Anda riasan atau kecantikan berperan dalam pengembangan karakter terutama saat melakoni sebuah karakter?
JO: Riasan tidak hanya memungkinkan kita melihat diri sendiri secara berbeda, tetapi juga dapat mengubah penampilan, tergantung bagaimana kita mengaplikasikannya. Hal ini berguna ketika kita ingin karakter yang diperankan menonjol, berbeda, dan memiliki kepribadiannya sendiri. Riasan adalah tentang representasi dan setiap orang merepresentasikan diri mereka sendiri secara berbeda. Jadi setelah kita menyadarinya, kita akan mulai memahami lebih banyak tentang karakter tersebut.
Adakah tips kecantikan atau rahasia kecil yang biasa Anda terapkan?
JO: Setiap kali saya mengaplikasikan maskara (saya suka bulu mata yang lentik dan tidak menggumpal), saya suka mengusapkan aplikator maskara ke pinggiran kemasan sebelum mengaplikasikannya. Ini membuat pengaplikasian lebih mudah dan prosesnya jauh lebih lancar.
Apa saja yang ada pouch kecantikan Anda saat berpelesir?
JO: Tabir surya dan pelembap bibir adalah dua hal terpenting yang tidak boleh tertinggal.
Satu aktivitas yang wajib Anda lakukan setiap hari?
JO: Meditasi adalah hal yang tak bisa ditawar. Senang rasanya bisa meluangkan waktu untuk diri sendiri dan menyegarkan pikiran serta tubuh setelah menjalani aktivitas sepanjang hari.
Bagaimana rasanya menjadi wajah baru dari koleksi Rouge Dior?
JO: Saya merasa sangat senang menjadi wajah baru dari Rouge Dior. Lipstik ini bertujuan untuk mengungkapkan berbagai aspek diri Anda yang jelas merupakan bagian besar dari hidup saya sebagai seorang aktris. Mampu mengeksplorasi diri melalui berbagai karakter dan wajah sejujurnya adalah hal yang paling memberi saya kepercayaan diri.
Coba jelaskan rutinitas kecantikan harian Anda, dan bagaimana Rouge Dior on Stage masuk di dalam rutinitas tersebut?
JO: Saya biasanya menggunakan produk kecantikan dengan kandungan asam hialuronat, vitamin C, oil, pelembap, dan tabir surya. Saya akan menggunakan concealer jika dibutuhkan hari itu atau di area tertentu jika ada perubahan warna kulit. Kemudian, saya akan segera mengaplikasikan eyeliner dan maskara. Terakhir, saya akan memilih warna beri atau merah tua untuk bibir saya, seperti yang biasa dipakai ibu saya, dan biasanya saat itulah Rouge Dior hadir, tergantung bagaimana perasaan saya hari itu.
Apa nilai personal dari diri yang Anda selaras dengan Dior?
JO: Kreativitas, inovasi, dan pemberdayaan jelas merupakan nilai-nilai pribadi yang saya selaras dengan apa yang diyakini juga oleh Dior.
Apa yang paling Anda sukai dari Rouge Dior on Stage dan warna apa dari koleksi ini yang menjadi favorit?
JO: Saya sangat menyukai lipstik merah dan itu salah satu warna favorit saya dari koleksi Rouge Dior on Stage yang terbaru. Saya suka warna 390 Redwood Star karena shade-nya yang sempurna. Ada sesuatu yang istimewa, warnanya memiliki rona kecoklatan yang menjadikannya warna merah yang sangat spesifik. Beberapa orang mungkin mengatakan semua lipstik merah itu sama tetapi sebenarnya tidak, karena terkadang warna atau undertone-nya mungkin tidak cocok untuk Anda. Setidaknya 390 Redwood Star adalah warna merah yang sempurna bagi saya.
Apa yang akan Anda katakan (atau mungkin tanyakan) kepada Christian Dior jika Anda bertemu dengannya hari ini?
JO: Saya akan sangat tertarik untuk mengetahui apa yang menginspirasinya menciptakan lipstik Rouge Dior pertama, meskipun saya mungkin akan agak gugup untuk bertanya kepadanya.
Deskripsikan lipstik Rouge Dior terbaru dalam tiga kata.
JO: Berani, elegan, dan berdampak.
BACA JUGA:
Penampilan Terbaru Jenna Ortega saat Promosi Serial Wednesday yang Mendobrak Standar Femininitas
Jenna Ortega Ikut Tren dengan Kenakan Topi Berukuran Ekstra Saat Mempromosikan Serial Wednesday
