Seiring waktu, korset telah berevolusi dari simbol pengekangan patriarki menjadi lambang kebebasan pascamodern, dan korset yang tersemat pada gaun terbaru Jenna Ortega membawa evolusi busana ini ke tingkat yang lebih tinggi.
BACA JUGA: Jenna Ortega Bergabung dengan Dior sebagai International Beauty Ambassador Terbarunya
Jenna tengah bersiap untuk perilisan musim kedua serial hit Netflix-nya, Wednesday yang akan tayang perdana besok dengan jumlah empat episode baru, disusul empat episode lainnya pada 3 September mendatang. Meski antusiasme terhadap serial ini sangat tinggi, sebagian besar sorotan justru tertuju pada gaya busana Jenna selama tur promosi. Gaya tersebut menyisipkan estetika Wednesday Addams namun dengan sentuhan yang lebih edgy, seksi, dan berani, menampilkan sisi baru dari Jenna. Untungnya, penampilan memikatnya belum berhenti sampai di sini.
Pada Senin malam, aktris yang masuk nominasi Emmy ini tampil di acara Late Night With Seth Meyers dengan mengenakan busana bergaya distressed rancangan Enrique Melendez dari koleksi Elena Velez Fall 2025.
Pusat perhatian dari busana ini adalah korset tambal-sulam bergaya usang yang memanjang hingga menyerupai girdle, dihiasi dengan sobekan dan jahitan terbuka, serta tali-tali seperti sabuk yang membentuk lengan dan menjuntai dari pinggang. Berkat detail yang tampak “rusak” ini, desain tersebut mengubah korset, yang biasanya identik dengan kesan intim dan menggoda, menjadi sesuatu yang lebih modis.
Sementara bagian lainnya dari gaun tersebut menampilkan rok pensil dengan belahan diagonal di sisi samping, lengkap dengan kelim yang tidak rapi dan gradasi warna kain yang seolah-olah telah usang atau ternoda. Soal warna, keseluruhan busana hadir dalam nuansa pink ballerina yang pucat, memberikan sentuhan lembut pada desain yang bernuansa punk ini.
Akhirnya, Jenna melengkapi penampilannya dengan sepasang sandal hak tinggi berbahan jaring berwarna nude dan tas tangan kulit buaya sebagai padanan. Ia juga menambahkan kalung rantai perak sebagai sentuhan akhir yang selaras dengan elemen logam pada gaunnya. Untuk riasan, ia tetap mempertahankan nuansa gothic lewat alis yang diputihkan dan riasan mata smoky, sementara rambutnya dibiarkan terurai dengan belahan tengah dan gelombang gelap alami.
Minggu lalu, Jenna juga mengenakan busana lain dari koleksi “Leech” karya Velez, kali ini berupa gaun beige beraksen drapery yang dipenuhi helaian rambut pirang hasil bleaching.
Pada tahun 2024, perancang busana asal New York City ini pernah berbicara kepada Harper’s Bazaar mengenai makna di balik karyanya. Ia mengatakan, “Banyak inspirasi saya berpusat pada representasi perempuan yang kompleks dan paradoksal: kecenderungan kita pada sisi kelam, ambiguitas moral, dan penggunaan erotisme.” Sebuah hal yang patut direnungkan, terutama dalam konteks karakter seperti Wednesday.
BACA JUGA:
Gaya Gotik Jenna Ortega dengan Padu Padan Serasi
Jenna Ortega Baru Saja Membuat Tren Fashion Ombré Kembali Populer
(Penulis: Joel Calfee; Artikel ini disadur dari: BAZAAR US; Alih bahasa: Syiffa Pettasere; Foto: Courtesy of BAZAAR US)
