Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Cara Menggunakan Toner Tanpa Kapas, Apa Bisa?

Menggunakan toner ternyata sangat penting dalam ritual perawatan wajah sehari-hari. Simak caranya dan rasakan manfaatnya.

Cara Menggunakan Toner Tanpa Kapas, Apa Bisa?
Courtesy of Freepik

Merawat diri adalah cara kita mencintai diri kita sendiri, termasuk merawat kulit wajah. Banyak cara untuk merawat kulit wajah seperti menggunakan masker wajah, menjaga pola makan sehat, tidak merokok, berolahraga, mengatur level stres sampai rutin pergi ke klinik kecantikan untuk rutin facial. Ragam cara dilakukan demi penampilan kulit wajah yang sehat, terjaga hidrasinya, jauh dari jerawat, dan cantik bercahaya. 

Menggunakan skincare yang sesuai dengan jenis kulit juga menjadi ritual kecantikan sehari-hari yang perlu dijaga konsistensinya untuk meraih kulit wajah yang sehat. Namun, ada satu langkah sederhana dalam ritual skincare yang sering dianggap sepele tapi sebenarnya memegang peran penting dalam menjaga kesehatan kulit wajah. Ritual tersebut yaitu saat menggunakan toner. Bahkan mungkin banyak juga yang melewati toner dan langsung melanjutkan ke tahap-tahap berikutnya. Ini sah-sah saja. Tapi ada baiknya menyimak manfaat toner untuk wajah dan bagaimana cara menggunakannya. 

Rasakan Manfaat Toner untuk Wajah

Toner wajah adalah produk skincare berbahan dasar air yang digunakan setelah mencuci muka untuk mengangkat sisa kotoran, menenangkan kulit wajah, dan juga memiliki manfaat menghidrasi kulit wajah. 

Ini beberapa alasan mengapa Anda disarankan untuk tidak melewatkan toner wajah:

Membersihkan sisa kotoran dan sisa riasan di wajah: Setelah mencuci wajah dengan sabun muka, masih mungkin ada sisa debu dan kotoran yang belum terangkat atau sisa riasan ringan yang tidak terangkat sempurna. Toner membantu “menangkap” sisa-sisa itu agar wajah benar-benar bersih sebelum menerima serum, pelembap dan seterusnya.

Membantu menyeimbangkan pH kulit: Sabun pencuci wajah yang terkadang bersifat basa dan dapat menaikkan pH kulit dapat membuat lapisan pelindung kulit (skin barrier) bisa terganggu. Toner membantu mengembalikan keseimbangan pH agar kulit tidak terlalu asam atau basa. Jika pH kulit wajah terlalu basa (lebih tinggi dari 5,7), kulit wajah akan menjadi kering, sensitif, dan rentan iritasi. Sebaliknya, jika terlalu asam (di bawah 4,5), kulit dapat menjadi meradang dan mudah berjerawat.

Merawat pori-pori wajah: Pengaplikasian toner setelah mencuci muka membantu merawat kulit wajah karena toner membantu mengangkat sisa kotoran dan makeup, serta mengontrol produksi minyak berlebih. Gunakan toner wajah sesuai dengan jenis kulit untuk hasil yang optimal. Kulit wajah juga terasa lebih lembap dan kenyal. 

Memaksimalkan penyerapan skincare selanjutnya: Setelah pengaplikasian toner, kulit berada dalam kondisi optimal untuk menerima serum, pelembap, dan produk aktif lainnya. Toner membantu mempersiapkan permukaan kulit agar produk-produk berikutnya bisa lebih diserap dan terasa langsung manfaatnya.

Membantu meminimalisir iritasi: Toner yang juga mengandung antioksidan, ekstrak tumbuhan menenangkan seperti lidah buaya dan teh hijau dapat membantu menenangkan kulit, melawan efek polusi, dan memperkuat barrier kulit.

Penggunaan toner dapat menjadi jembatan antara proses pembersihan dan perawatan selanjutnya agar kulit tetap sehat, mudah menyerap manfaat dari produk hingga mampu mencapai keseimbangannya.

BACA JUGA: 17 Rekomendasi Toner dengan Kandungan Hyaluronic Acid untuk Kulit Berminyak

Pakai Toner Tanpa Kapas

Banyak dari kita melihat idealnya menggunakan toner adalah dengan meneteskannya ke kapas dan diusap ke wajah. Lalu, apakah toner boleh digunakan tanpa kapas? Jawabannya tentu boleh. Bahkan, dalam banyak kasus disarankan untuk tidak menggunakan kapas sehingga manfaatnya bisa diserap lebih maksimal misalnya pada jenis hydrating toner yang memang tujuannya untuk menghidrasi kulit wajah. 

Berikut keuntungan-keuntungan yang dirasakan saat menggunakan toner tanpa kapas:

  • Terasa maksimal penggunaannya: Memakai toner tanpa kapas mencegah sisa produk di kapas terbuang sia-sia. 
  • Minim gesekan yang berasal dari kapas: Mengusap kapas ke kulit bisa menimbulkan gesekan bahkan iritasi, terutama untuk kondisi kulit sensitif. Menggunakan tangan dengan menepuk lembut toner pada wajah membantu penyerapan lebih maksimal.
  • Penyebaran toner yang merata: Dengan tangan, Anda bisa lebih fleksibel mengatur seberapa banyak toner yang akan digunakan, serta memastikan distribusi merata ke seluruh area wajah.

Namun, penting dicatat jika toner diformulasikan untuk mengeksfoliasi yang memang ditujukan untuk menghapus sisa kotoran, maka menggunakan kapas bisa membantu membersihkan lebih maksimal. Toner dengan konsistensi yang encer kadang terasa lebih sulit bila diaplikasikan dengan tangan, sehingga membutuhkan bantuan kapas. 

Berikut adalah langkah sederhana untuk menggunakan toner tanpa kapas yang bisa Anda coba di rumah:

Cuci tangan hingga bersih

Pastikan tangan bersih supaya tidak memindahkan kuman atau kotoran lain ke wajah. 

Cuci wajah

Gunakan pembersih wajah sesuai jenis kulit. Bilas dengan air, keringkan dengan handuk bersih yang lembut. Hindari menggosok handuk ke wajah.

Pakai toner

Tuang toner secukupnya ke tangan, misalnya 3-5 tetes atau sesuai dengan instruksi produk. Lalu gosok perlahan kedua telapak tangan agar toner merata di kedua tangan.

Tepuk ringan

Angkat tangan ke wajah lalu tepuk-tepuk ringan ke seluruh area wajah dan bagian leher.

Bila toner yang digunakan berbentuk cair, metode semprot juga dapat dilakukan. Semprotkan toner ke wajah (hindari terkena mata langsung) lalu tepuk-tepuk perlahan sampai toner meresap sempurna ke kulit wajah. Gunakan toner pada setiap ritual skincare harian Anda, serta gunakan secukupnya untuk menghindari efek licin di wajah.

Courtesy of Yan Krukau, pexels

Hindari Ini Agar Manfaat Toner Terasa Optimal

Menggunakan terlalu banyak toner

Menggunakan terlalu banyak toner bisa membuat wajah menjadi licin, produk boros, dan bahkan bisa memicu iritasi. 

Belum mencuci tangan

Mengaplikasikan toner dengan tangan yang belum dicuci malah menambah kotoran di wajah. Pastikan tangan benar-benar bersih.

Mengusap kulit dengan kasar

Hindari gerakan mengusap keras yang dapat merusak lapisan pelindung terluar kulit. Lapisan ini berfungsi untuk melindungi wajah dari faktor eksternal seperti polusi, bakteri, dan sinar UV. Gunakan metode menepuk lembut.

Toner tidak sesuai jenis kulit

Pastikan untuk menggunakan toner sesuai dengan jenis kulit untuk menghindari masalah kulit. Misalnya, jenis kulit sensitif kemungkinan besar akan mengalami iritasi saat menggunakan toner yang mengandung alkohol tinggi.

Melompati tahap pelembap setelah toner

Toner bukan pengganti pelembap. Lanjutkan ritual perawatan wajah Anda dengan serum dan pelembap untuk menjaga elastisitas kulit. 

Ada beberapa catatan lagi yang bisa Anda simpan dan aplikasikan mengenai penggunaan toner yang tepat. Jika Anda menggunakan toner yang bertujuan untuk eksfoliasi (mengandung AHA, BHA, PHA) atau mengangkat sel kulit mati, maka metode mengusap dengan kapas bisa membantu efek pengangkatan lebih maksimal. Namun pilihlah kapas yang lembut untuk menghindari gesekan di wajah. 

Untuk toner yang sangat encer, pastikan tidak tumpah banyak ketika dituang ke tangan. Mulailah dengan jumlah sedikit dan pastikan aplikasinya merawat ke seluruh area wajah dan leher. Jika kulit terasa tertarik, kaku, kemerahan atau muncul iritasi, hentikan penggunaan untuk sementar, konsultasikan ke dokter, dan dapatkan produk yang tepat untuk kondisi kulit Anda.

BACA JUGA:

12 Rekomendasi Skincare dengan AHA BHA untuk Kulit Lebih Cerah dan Bebas Masalah

12 Rekomendasi Toner yang Mengandung Salicylic Acid untuk Atasi Kulit Berjerawat

(Edited by SS)