Bagi Anda pencinta dunia kecantikan, double cleansing pasti sudah tak asing lagi di telinga Anda. Namun, untuk Anda yang baru saja mulai rutin menjaga kesehatan kulit, metode pembersihan ini mungkin perlu dikenali lebih dalam lagi.
Double cleansing adalah teknik membersihkan wajah dalam dua langkah yang bertujuan untuk memastikan kulit benar-benar bersih dari kotoran, minyak, makeup, dan sunscreen. Berikut adalah hal-hal penting mengenai double cleansing dalam dunia skincare yang perlu Anda ketahui, agar produk-produk skincare yang Anda aplikasikan selanjutnya dapat menyerap dengan baik dan beraksi lebih maksimal.
Langkah Pertama: Pembersih Berbasis Minyak
Pembersih berbasis minyak (cleansing oil, balm, atau micellar water dengan kandungan minyak) digunakan untuk menghapus makeup, tabir surya, sebum berlebih, dan kotoran berbasis minyak yang menempel pada kulit. Minyak dalam pembersih ini akan "melarutkan" minyak yang ada di kulit, termasuk sisa-sisa makeup waterproof yang umumnya sulit dihapus dengan pembersih berbasis air. Pembersih berbasis minyak cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit berminyak, karena minyak dapat mengangkat kotoran tanpa membuat kulit terasa kering.
Langkah Kedua: Pembersih Berbasis Air
Setelah menggunakan pembersih berbasis minyak, langkah kedua adalah menggunakan pembersih berbasis air (cleansing gel, facial foam, atau cleansing lotion) untuk membersihkan sisa kotoran berbasis air, seperti keringat dan debu.
Langkah ini membantu mengangkat sisa-sisa pembersihan tahap pertama, serta memastikan bahwa kulit benar-benar bersih, yang amat penting untuk mencegah pori-pori tersumbat dan jerawat.
Manfaat Double Cleansing
- Membersihkan secara mendalam: Double cleansing memastikan tidak ada sisa kotoran, minyak, atau makeup yang tersisa, sehingga kulit siap menyerap produk skincare lain, seperti serum dan moisturizer.
- Mencegah jerawat: Pori-pori yang bersih dapat mengurangi risiko jerawat yang sering disebabkan oleh penumpukan minyak dan kotoran.
- Mendukung kesehatan kulit: Dengan rutin membersihkan wajah secara menyeluruh, kulit jadi lebih sehat dan tampak cerah bercahaya.
Kapan dan Siapa yang Membutuhkan Double Cleansing?
Double cleansing disarankan untuk malam hari, terutama jika memakai makeup atau sunscreen tebal. Di pagi hari, pembersihan satu langkah saja biasanya cukup. Tak perlu khawatir, double cleansing cocok untuk semua jenis kulit, tapi sangat diutamakan bagi Anda yang selalu memakai makeup, tak pernah melewati penggunaan sunscreen, atau kerap terpapar polusi. Bagi pemilik kulit kering, sebaiknya memilih produk pembersih yang tidak mengangkat kelembapan alami kulit, sehingga tidak membuat kulit terasa kering dan kaku setelah digunakan.
Kesalahan Umum dalam Double Cleansing
- Menggunakan pembersih berbasis minyak yang tidak sesuai: Beberapa produk mungkin mengandung bahan yang bisa menyumbat pori-pori, jadi pastikan memilih produk yang non-comedogenic dan sesuai dengan jenis kulit. Misalnya, memakai cleansing oil yang diformulasikan khusus untuk kulit berminyak.
- Tidak membilas dengan benar: Pastikan semua pembersih benar-benar dibilas agar tidak meninggalkan residu yang bisa menyebabkan iritasi pada kulit.
- Melakukan double cleansing terlalu sering: Jika tidak perlu, misalnya ketika Anda hanya berdiam di rumah atau tidak menggunakan makeup atau sunscreen, cukup lakukan satu tahap pembersihan, agar tidak membuat kulit jadi iritasi.
Produk Alternatif untuk Double Cleansing
- Cleansing wipes: Bisa digunakan ketika Anda bepergian, namun tentu saja tidak seefektif pembersih berbasis minyak dan air.
- Micellar water: Ini merupakan produk pembersih wajah yang memiliki banyak penggemar karena praktis dan menyegarkan, bahkan aman bila tidak dibilas. Namun, mungkin saja tidak cukup efektif untuk membersihkan makeup yang tebal.
Itulah sederet hal yang perlu Anda ketahui lebih dalam tentang double cleansing sebagai rutinitas penting dalam menjaga kesehatan kulit. Meski terkesan sederhana, namun double cleansing tidak bisa diabaikan, karena mampu memberikan hasil pembersihan yang optimal, yang berdampak pada penyerapan dan performa produk skincare lainnya.
