Pintu masuk Na Oh bukan seperti restoran biasa. Begitu masuk, Anda langsung disambut oleh lengan otomasi yang mengekstrak biji dan memanen sayuran. Kemudian Anda bisa menikmati sayuran tersebut di meja makan Na Oh. Mencicipi daun Swiss Chard dari hidangan Tangpyeong-Chae terasa berbeda, karena Anda merasakan hubungan dengan bahan tersebut setelah melihat siklus hidupnya dari biji hingga tersaji di meja.
BACA JUGA: 8 Restoran Korea Terbaik di Jakarta
Na Oh adalah hasil kolaborasi antara chef Three Michelin Star, Corey Lee, dengan Hyundai. Na Oh berlokasi di Hyundai Motor Group Innovation Center Singapore (HMGICS) pada area Jurong West. Informasi yang sudah banyak khalayak tahu adalah Hyundai sebagai produsen mobil. Akan tetapi dengan HMGICS, Hyundai menunjukkan sisi ambisinya yang lebih luas, berkembang dari inovasi transportasi menuju pertanian pangan.
Bukan rahasia kalau Singapura adalah negara yang tak begitu luas. Bahkan Anda dapat berkendara dari ujung ke ujung hanya dalam (kurang lebih) 30 menit. Gedung demi gedung pasti Anda lewati selama perjalanan itu. Susunan beton dan kaca bersama sentuhan hijau ada di sekitarnya. Tidak jarang ada area bercocok tanam. Lantas, berasal dari manakah pangan yang mereka konsumsi setiap harinya ini? Singapura sangat bergantung pada impor untuk produksi pangan. Di negara modern seperti Singapura, masalah modern memerlukan solusi modern, dan Hyundai menjawabnya dengan Smart Farm.
Smart Farm adalah pertanian dalam ruangan yang dioperasikan oleh otomatisasi dari pabrik-pabrik Hyundai. Saat berjalan melewati fasilitasnya, Anda akan melihat lengan-lengan mekanik kecil yang menanam deretan biji, lengan mekanik besar yang memetik sayuran yang telah tumbuh, dan lemari yang menyirami sayuran segar tersebut.
Di samping inovasi teknologi Smart Farm, terdapat Na Oh yang minimalis. Na Oh menyambut Anda dengan pot-pot tanah liat yang sedang fermentasi kecap di dekat pintu masuknya. Lampu-lampu kertas tradisional Korea menerangi meja-meja kayu. Meskipun tampil minimalis modern, materi yang digunakan berasal dari bahan-bahan tradisional Korea. Filosofi perpaduan tradisi dan modernitas ini juga tercermin dalam cara makanan disiapkan. Karena letaknya yang berdampingan dengan Smart Farm, Na Oh selalu memiliki sayuran segar untuk setiap hidangan. Modernitas Hyundai berfungsi untuk memperkaya cita rasa masakan tradisional Korea di Na Oh.
Na Oh baru saja meluncurkan Autumn Menu terbaru untuk merayakan pergantian musim di Korea. Na Oh akan menyajikan menu empat hidangan, dengan hidangan pembuka tetap dan pilihan tiga menu utama.
Autumn Menu dimulai dengan Homemade Tofu dengan Aged Soy Sauce yang diletakkan di atas meja. Rasa asam yang menyegarkan ini diperkuat dengan metode fermentasi Jang. Metode yang, lagi-lagi, bisa Anda lihat saat melewati pintu masuk. Kemudian disusul dengan Buckwheat dan Mungunji Jeon yang digoreng renyah, di mana Anda bisa membungkus daun hijau segar dari Smart Farm dengan Kimchi yang telah difermentasi. Terakhir, Anda akan disajikan Tangpyeong-Chae yang menyegarkan, Salad Jellyfish dan Mungbean Jelly dengan daun Swiss Chard yang juga segar dari Smart Farm.
Pilihan menu utama Anda bisa jadi sulit, karena ada tiga pilihan hidangan utama dalam Autumn Menu. Anda bisa memilih Hwe-Dupbap, nasi dengan aneka seafood mentah seperti Albacore Tuna, Jackfish, Fluke, dan Salted Pollack Roe. Pilihan kedua adalah Charcoal-Grilled Pork Bulgogi yang lembut, disajikan dengan Clam Soup yang segar dari laut. Terakhir, ada Seolleongtang, sup hangat dan kaya rasa yang menampilkan long-simmered beef dan home-made noodles.
Terakhir, tutup sesi menyantap hari itu dengan hidangan penutup tradisional yang manis, Gotgam dan Walnut Tartlet dengan Goguma Sikhye. Nikmati tartlet yang diisi dengan kacang walnut dan Gotgam (Kesemek Korea yang diawetkan) dan Sikhye yang dingin dan menyegarkan, dengan campuran Goguma (ubi manis).
Nikmati hidangan tradisional Korea dengan sentuhan modern di Na Oh, yang terletak di Hyundai Motor Group Innovation Center Singapura.
BACA JUGA:
Shin The Korean Grill: Restoran Korea Halal di Jakarta
Sajian Afternoon Tea di Fairmont yang Terinspirasi dari Korea