8 Langkah untuk Mendapatkan Kuku yang Sehat

Apakah Anda pernah merasa kurang percaya diri dengan kondisi kuku Anda? Apakah kuku Anda bergerigi? Atau mungkin memiliki kuku Anda sangat tipis sehingga mudah patah?

BACA JUGA: 22 Tampilan Nail Art Statement untuk Kuku Pendek

Jika kuku Anda memiliki ciri-ciri seperti di atas, mungkin sudah saatnya memberi perhatian lebih terhadap kesehatan kuku Anda. Bagaimana caranya? Tenang saja, kali ini Bazaar berikan 8 langkah untuk bisa mendapatkan kuku yang sehat!

1. Menjaga kelembapan kuku dari luar dan dalam tubuh

Bagaimana caranya? Minumlah air putih yang cukup. Selain baik untuk tubuh, air putih juga baik untuk menjaga kelembapan kuku, serta membuatnya tetap kokoh.

Lalu apalagi? Gunakan hand lotion secara rutin. Aplikasikan ke kuku dan kutikulanya juga. Agar kuku Anda tetap lembap. 

2. Konsumsi suplemen mengandung Biotin

Apa itu biotin? Biotin atau kerap disebut dengan vitamin B7, merupakan vitamin yang mampu memperkuat berbagai bagian tubuh, termasuk salah satunya kuku!

Selain suplemen, biotin ada di makanan apa saja? Biotin dapat ditemukan di salmon, telur yang dimasak, kacang-kacangan, brokoli, dan bayam.

3. Jangan terlalu sering menggigit kuku

Mungkin bagi sebagian orang menggigit kuku merupakan kebiasaan yang tak dapat dilepaskan. Jika ini dilakukan terus-menerus maka jaringan di kuku Anda akan terganggu. Serta kuku Anda dapat terkena infeksi karenanya.

Bagaimana cara menghentikannya? 
Pertama, usahakan untuk selalu memotong kuku Anda hingga pendek, sehingga tidak tergoda untuk mengigitnya. 

Kedua, ketahui pemicu Anda untuk mengigit kuku. Pemicu ini dapat berbentuk fisik, maupun mental. Misalnya tergoda untuk mengigit karena memiliki kuku yang panjang, atau mengigit kuku dikarenakan stres, atau rasa cemas. 

Setelah Anda mengetahui sebabnya, maka perlahan-lahan ganti kebiasaan ini dengan kebiasaan yang baru. Jika Anda mengigit kuku ketika merasa cemas, mungkin dapat digantikan dengan bermain dengan fidget toys. 

4. Berhati-hati dengan beberapa jenis kuteks dan nail remover

Jenis kuteks apa saja yang membahayakan kuku Anda? Tentunya jenis kuteks yang memiliki kandungan kimia yang tinggi. Sebab, kandungan tersebut dapat diserap kedalam tubuh, dan dapat memicu sel kanker. Adapun kandungan tersebut berupa formaldehyde, dibutyl phthalate, dan toluene. 

Bagaimana dengan nail remover? Sebaiknya Anda menghindari nail remover yang mengandung aseton. Sebab senyawa kimia ini dapat menyebabkan iritasi kulit, dan mata. Paparan jangka panjang dapat menyebabkan kulit kering, dan pecah-pecah.

Courtesy of Pexels

5. Jangan terlalu sering terkena air

Mengapa? Sebab air melemahkan kuku Anda, dan menyebabkan peeling ataupun kuku patah. 
Bagaiamana mengatasinya? Gunakan sarung tangan ketika mencuci piring atau melakukan kegiatan rumah tangga lainnya. 

6. Hindari menggunakan gel atau kuku palsu terlalu sering

Mungkin kuku palsu merupakan alternatif mudah untuk Anda yang menginginkan kuku panjang. Tak hanya itu, kuku palsu kerap memiliki desain yang menarik hati. Tapi, tentu saja ini tidak dapat Anda lakukan terus-menerus.

Mengapa? Sebab, kuku palsu dapat membuat kuku asli mengelupas, sehingga kuku menjadi lebih lemah daripada yang biasanya. Selain itu proses yang memakai UV light memiliki resiko kanker. 

7. Menjaga kebersihan kuku

Gunakan gunting kuku yang higienis, lebih baik jika Anda rutin mensterilkan gunting kuku sebelum digunakan. Selain itu potong kuku secara rutin, dan jagalah kuku Anda tetap pendek.

8. Jaga kutikel kuku Anda

Kutikel berfungsi untuk berperan sebagai pembatas antara kuku dan kulit, dengan artian lain, kutikel melindungi bagian bawah kuku Anda. Sehingga, perlu ekstra hati-hati jika ingin melepaskan kutikel kuku Anda. Jika tidak, menyebabkan kuku rentan terhadap bakteri dan infeksi.Untuk menjaga kutikel Anda cukup memberikan minyak kutikel setidaknya seminggu sekali.

BACA JUGA:
25 Rekomendasi Desain Kuku Minimalis
20 Ide Nail Art yang Elegan untuk Pernikahan Anda

(Penulis: Angel Lawas; Foto: Courtesy of Pexels)