Mungkin Anda sudah sering sekali mendengar bahwa tidur yang baik dapat memberikan manfaat luar biasa, tak hanya untuk kesehatan secara keseluruhan tetapi juga kecantikan. Alasan inilah yang membuat beberapa orang menyebutnya beauty sleep. Lantas apa itu beauty sleep? Dan bagaimana cara menerapkannya? Simak di bawah ini!
Apa itu beauty sleep?
Dikutip dari laman University of Michigan Health, menurut Helena M. Schotland, M.D., spesialis sleep disorder di University of Michigan, mendefinisikan beauty sleep sebagai kualitas dan kuantitas tidur yang baik, yang membuat Anda bangun pagi dengan perasaan siap untuk menjalani aktivitas sehari-hari tanpa merasa lelah atau mengantuk.
Kualitas tidur yang baik adalah ukuran seberapa baik Anda tidur, dengan kata lain, apakah tidur Anda nyenyak dan memulihkan. Sementara itu, menurut Sleep Foundation, Anda direkomendasikan untuk tidur 7 hingga 9 jam setiap malamnya untuk kuantitas tidur yang baik.
Lalu bagaimana tidur dapat memengaruhi kulit? Selama tidur, aliran darah meningkat, tubuh memasuki mode pemulihan, dan menghasilkan hormon pertumbuhan yang dapat menciptakan sel-sel baru untuk membantu memperbaiki kulit dari kerusakan dan membangun kembali kolagennya, sehingga kulit terlihat lebih muda dan sehat.
Manfaat beauty sleep untuk kulit
1. Mengurangi kerutan
Saat Anda tidur, aliran darah ke epidermis meningkat yang dapat membangun kembali sekaligus merangsang produksi kolagen. Ini adalah bagian dari proses perbaikan yang bisa mencegah dan mengurangi kerutan dan garis-garis halus. Semakin banyak kolagen yang diproduksi kulit Anda saat tidur, maka semakin kecil kemungkinan Anda untuk memiliki kerutan.
Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh University Hospitals Case Medical Center dan Case Western Reserve University, menemukan bahwa kurang tidur dapat mempercepat proses penuaan kulit dan menghambat kemampuan kulit untuk memperbaiki kerusakan akibat paparan sinar matahari. Ini termasuk garis-garis halus, kerutan, berkurangnya elastisitas kulit, dan pigmentasi yang tidak merata. Selain itu, kurang tidur setiap malamnya juga dapat membuat kulit Anda lebih kering, yang dapat membuat garis-garis halus dan kerutan lebih terlihat.
2. Mata yang lebih cerah dan tidak bengkak
Mata bengkak, atau puffy eyes, adalah hal pertama yang seringkali terlihat saat Anda kurang tidur. Menurut sebuah studi tahun 2013 dalam jurnal Sleep Research Society, menjelaskan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan penumpukan cairan di pembuluh darah, yang bisa menyebabkan puffy eyes dan dark circle.
Dikutip dari salah satu laman majalah lifestyle, menurut Whitney Bowe, M.D., ahli dermatologi, menjelaskan bahwa saat Anda kurang tidur, hormon stres (kortisol) juga dapat meningkat. Akibatnya, ini dapat memengaruhi keseimbangan garam di dalam tubuh, membuat tubuh menahan air, karenanya mata menjadi bengkak. Dengan kata lain, kadar garam yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan retensi cairan yang bisa menyebabkan pembengkakan pada area mata.
3. Mengurangi jerawat
Jika Anda merasa jerawat di wajah sulit untuk diatasi (bahkan lebih parah) coba lihat kembali kualitas dan kuantitas tidur Anda. Tidur yang buruk dapat mengganggu keseimbangan hormon dan meningkatkan hormon stres, sehingga bisa menyebabkan timbulnya jerawat. Sebuah artikel yang dipublikasikan dalam jurnal Brain, Behavior, and Immunity tahun 2009, menunjukan bahwa kurang tidur dapat menyebabkan breakouts, merusak kualitas kolagen, membuat kulit kusam dan warna kulit tidak merata.
4. Membuat kulit tampak lebih bercahaya
Manfaat beauty sleep berikutnya untuk kulit yaitu dapat membuat kulit tampak lebih bercahaya. Menurut studi tahun 2013 yang dipublikasikan di Oxford University Press, menunjukan bahwa memiliki kualitas dan kuantitas tidur yang baik dapat membuat kadar hormon kortisol di dalam tubuh menjadi lebih seimbang, yang mengarah pada perbaikan kulit yang lebih baik, kulit tampak lebih bercahaya, dan lebih sedikit timbul jerawat. Peningkatan aliran darah saat tidur juga bisa membuat kulit tampak lebih glowing dan sehat.
Bagaimana cara menerapkan beauty sleep?
1. Hindari mengonsumsi camilan asin sebelum tidur
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kandungan garam yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan retensi cairan yang bisa menyebabkan pembengkakan pada area mata. Selain itu, mengonsumsi camilan asin sebelum tidur juga dapat membuat Anda merasa lebih haus. Ini bisa meningkatkan keinginan Anda untuk minum lebih banyak air, yang kemudian bisa meningkatkan keinginan untuk buang air kecil di malam hari.
2. Hindari konsumsi alkohol sebelum tidur
Tak hanya camilan asin, Anda juga disarankan untuk menghindari konsumsi alkohol sebelum tidur. Ini karena, alkohol dapat membuat pembuluh darah melebar, yang berarti bisa menyebabkan pembengkakan, terutama di area mata atau wajah. Alkohol juga dapat menghambat siklus tidur dan mengurangi kualitas tidur Anda secara keseluruhan.
3. Membersihkan wajah dan menggunakan produk skincare
Sebagaimana diketahui, tidur adalah waktu yang tepat bagi kulit Anda untuk memperbaiki dirinya sendiri. Namun, tidur dengan riasan dan wajah kotor justru dapat memberikan efek buruk bagi kulit Anda. Membersihkan wajah pada malam hari sebelum tidur dari sisa riasan wajah, kotoran, bakteri, dan minyak, merupakan langkah yang sangat penting. Setelah itu, keringkan wajah dengan handuk bersih dan lembut, lanjutkan ke langkah berikutnya dalam rutinitas perawatan kulit Anda. Ini dapat mendukung keberhasilan penerapan beauty sleep.
4. Ciptakan rutinitas tidur yang teratur
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari penerapan beauty sleep, cobalah untuk menciptakan rutinitas tidur yang teratur. Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap harinya, termasuk pada akhir pekan dan hari libur. Ini akan memungkinkan tubuh Anda untuk mengembangkan siklus tidur alami, yang bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas tidur.
Baca juga :
Alasan Mengapa Menunda Alarm Pagi dapat Merusak Kesehatan
Alasan Anda Perlu Mengganti Kain Seprai Katun Dengan Kain Silk atau Sutra
(Teaser: 8890056 / valeriylebedev / 123rf)