Tak dapat dipungkiri tahun 2021 merupakan tahun besar bagi label mode Gucci. Bagaimana tidak, genap berusia satu abad dan merayakannya dengan cara merilis koleksi bertajuk Gucci Aria, kemudian merilis NFT berupa film berdurasi 4 menitnya, kini brand di bawah kepemimpinan Alessandro Michele kembali mengumumkan inovasi terbarunya yang kali ini hadir dalam wujud situs belanja online pertamanya bertajuk Gucci Vault.
Berangkat dari visi besar sang direktur kreatif, Gucci Vault berusaha untuk membangkitkan suasana magis, yang menunjukkan keberadaan benda-benda berharga yang mewakili cinta akan keindahan, mimpi, gairah, pencarian ide yang melampaui batas ruang dan waktu.
Mencoba untuk membuktikan bahwa masa lalu, sekarang dan masa depan dapat hidup berdampingan melalui kekuatan imajinasi, ruang online ini menawarkan pengalaman menjelajah secara virtual yang begitu spektakuler berkat hadirnya fitur-fitur seperti mesin waktu, arsip, perpustakaan, laboratorium, hingga ruang pertemuan.
Menariknya lagi, terdapat pula ruang Vintage Selection yang merupakan rak virtual milik Vault untuk menyimpan koleksi antik Gucci yang indah yang dipilih sendiri oleh Alessandro dan juga koleksi in house yang telah direkondisi dengan standar tertinggi. Setiap barang antik ini kemudian diberi nomor dan jika berhasil terjual akan dikirim dalam kemasan “made-to-measure” yang unik.
Menanggapi tentang perilisan situs terbaru ini, Alessandro turut mengungkapkan inspirasi dibalik keputusannya memperkenalkan Gucci Vault. “Bagi saya, berbelanja bukan hanya tentang aktivitas membeli barang belaka. Ini adalah tentang masuk dan membangun hubungan dengan mereka (pembeli). Justru karena ikatan inilah yang akhirnya membuat kita bisa sampai hari ini. Dalam benak saya, saya selalu memiliki ide untuk menciptakan tempat dalam evolusi konstan di mana percakapan 'mustahil' antara objek dari asal, pencipta, dan era yang berbeda dapat terjadi: tokoh sentral dalam dialog antara masa lalu dan masa kini, mampu memicu inspirasi untuk masa depan.
Saya selalu berkata pada diri sendiri: 'Mengapa rumah mode dengan direktur kreatif tidak boleh memiliki ruang untuk menyampaikan ekspresi, estetika, dan sosial?'. Untuk itu saya pun membuatnya menggunakan media yang paling cocok di zaman kita (lebih tepatnya tempat yang mana kita semua bisa mengujunginya): web. Dan di sana, kami membuat laboratorium; tambang ide, dan pertemuan yang tidak mungkin, mengingat Gucci adalah platform untuk pertemuan karakter yang tampaknya tidak memiliki kesamaan. Oleh karena itu Vault adalah tempat di mana keajaiban akan melebur dan bersatu, memberikan kehidupan bagi kreasi baru. Hadiah terbesar dari Gucci, pada akhirnya, adalah untuk tidak pernah tampil tetap sama, dan untuk tidak pernah menjadi tua,” ungkap Alessandro.
Selain itu, dalam gempita merayakan perilisan situs online ini, Gucci juga turut menghelat acara private cocktail yang dilangsungkan pada 25 September silam di Dazio di Ponente, Piazza Sempione, Milan.
Deretan selebriti pun tampak hadir dan berbagi kebahagiaan atas pencapaian baru dari brand asal Italia ini. Beberapa persona yang tampak hadir mulai dari Jared Leto, Jodie Turner-Smith, hingga Soko.
Baca juga:
Gucci "Menghidupkan Kembali" Acara Late-Night Talk Show Legendaris untuk Kampanye Terbarunya
Mengulik Lebih dalam Tentang NFT, dari Sisi Finasial Hingga Fashion
(Foto: Courtesy of Gucci)