Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Fakta Menarik Di Balik Serial Netflix Terbaru Seputar Catur: The Queen's Gambit

Rupanya banyak hal yang dapat ditemukan melalui permainan catur.

Fakta Menarik Di Balik Serial Netflix Terbaru Seputar Catur: The Queen's Gambit

Catur, permainan di atas papan hitam putih yang mungkin lebih sering Anda temukan ketika mengikuti perayaan Hari Kemerdekaan ketika para laki-laki turut menyemarakkan semangat merdeka dengan berkompetisi dalam permainan satu ini. Mungkin permainan ini lebih umum dimainkan oleh laki-laki dan tampak seperti kompetisi hiburan semata. Namun, apa jadinya ketika seorang perempuan muda justru mengajak kita semua menyelami perjalanannya menjadi seorang grandmaster catur?

Kisah Beth Harmon, seorang perempuan muda yang jatuh cinta pada permainan otak ini dan berambisi untuk menjadi juara dalam salah satu kompetisi terbesar dunia pada era 1950-an. Ia pun berhasil mendulang kesuksesan dengan menjadi pemain perempuan yang berhasil mengalahkan juara-juara terbaik, termasuk Vasily Borgov – juara catur dunia asal Rusia dan kompetitor terbesar Beth. Serial mini terbaru dari Netflix bertajuk The Queen’s Gambit ini dapat menjadi salah satu tayangan bagi Anda yang ingin menikmati waktu akhir pekan dan inilah alasannya.

  1. Anda tidak perlu memahami permainan catur untuk menikmati serial ini

    Mungkin Anda lebih sering melihat papan catur menemani Beth setiap harinya (ia mengakui bahwa dirinya menghabiskan delapan jam berlatih) atau merasakan ketegangan ketika ia berada di meja kompetisi, beradu dengan lawan yang diklaim sebagai juara terbaik. Namun, serial ini fokus pada perjalanan Beth dengan berbagai rintangan yang dihadapi dengan determinasi dan dedikasi sehingga bagi Anda yang tidak tertarik dengan permainan catur dapat menikmati kisah hidup Beth yang relevan dengan berbagai peristiwa hidup sehari-hari.

  2. Hadirkan kompleksitas permainan catur yang berhasil membuat takjub

    Mulai dari judulnya Queen’s Gambit yang merupakan salah satu teknik pembukaan pada catur dengan menggerakan dua pion pada kotak D4 dan D5, serta satu pion pada kotak C4 pada langkah kedua hingga istilah skak mat yang umum terdengar ketika lawan berhasil dikalahkan, Anda akan menikmati kompleksitas permainan ini yang ditemukan dalam pikiran Beth (setiap malam) hingga berbagai pola baru yang ditampilkan pada beberapa adegan dalam kompetisi.

  3. Beth Harmon adalah sosok ‘pahlawan’ yang juga seorang manusia

    Namun, Beth tidak serta merta menjadi sosok perempuan cerdas dan terkenal. Perempuan berumur 22 tahun ini adalah sosok yang Anda dukung, tetapi di saat yang sama juga menaruh simpati. Sejak mengenal dunia catur di usia sembilan tahun – tepatnya ketika ia bertemu William Shaibel seorang pengurus asrama – obat penenang menjadi salah satu adiksinya karena dengan mengonsumsi obat tersebut, Beth mampu memenangkan setiap kompetisi yang ia lalui sebelum beradu dengan Vasily Borgov. Serial ini juga menampilkan proses Beth untuk hidup yang lebih baik (tanpa menggunakan obat penenang) khususnya ketika sedang berkompetisi. Sosoknya ini membuat penonton dapat turut merasakan kehidupan Beth dengan keseharian masing-masing.

  4. Serial ini hadirkan feminisme dengan cara yang halus

    Dua hal yang sangat dicintai Beth adalah catur dan pakaian. Anna Taylor-Joy, aktor pemeran Beth Harmon dalam sebuah wawancara menyebutkan bahwa ia ingin menghadirkan sosok Beth, seorang pemain yang sangat agresif tetapi tidak lepas dari jiwa feminin dalam dirinya sehingga Anna memastikan dirinya menghadirkan unsur-unsur feminitas pada setiap gerakannya. Selain itu, kehadiran Beth yang terus menaiki tangga kompetisi (kental dengan dominasi laki-laki), ia tidak merubah siapa dirinya untuk menyesuaikan diri. Beth Harmon dihadirkan sebagai sosok yang cerdas dan eksentrik.



  5. Penonton diajak untuk merasakan pentingnya setiap kompetisi yang dijalani Beth

    Mulai dari San Francisco, Paris, Kota Mexico hingga Moskow, setiap lokasi yang Beth hadiri menunjukkan langkah baru (dan lebih tinggi) dalam perjalanan karier Beth mendalami dunia catur yang ia cintai. Selain keahliannya yang bertambah, dalam tujuh episode, penonton dapat melihat Beth bertumbuh melalui orang-orang yang ia temui – seperti sahabatnya di panti asuhan, Jolene hingga Benny Watts, salah satu lawan terberatnya yang kemudian menjadi sahabat. Perjalanan yang dikemas dalam setiap jamnya akan membuat Anda tidak ingin kehilangan setiap momennya.

  6. Bobby Fischer, salah satu grandmaster ternama dunia juga menjadi salah satu inspirasi kisah Beth Harmon

    Terjadi di tahun 1950an, perjalanan Beth Harmon serupa dengan sosok Bobby Fischer, seorang juara dunia catur yang mendulang sukses pada era 1950 setelah kemenangannya dalam kompetisi United States Chess Federation pada 1956 sebagai pemenang termuda di usia 13 tahun.

  7. Serial ini melibatkan aktor-aktor ternama

    Jika Anda penikmat film horor, The Witch atau menyaksikan serial Netflix, Peaky Blinders, wajah Anna Taylor-Joy tidak asing menghiasi layar kaca Anda. Namun, kali ini ia tampil berbeda dengan peran Beth Harmon yang menjadi pusat cerita. Selain Anna, serial ini juga melibatkan Thomas Brodie-Sangster – yang sebelumnya pernah terlibat dalam film trilogi The Maze Runner sebagai Newt – kini ia kembali hadir dan berperan sebagai Benny Watts. Serta, salah satu alumni Harry Potter, Harry Melling memerankan sosok Harry Beltik (rasanya terlalu banyak Harry bukan?), seorang juara catur di Kentucky yang beradu dengan Beth dan kemudian menjadi mentor serta guru bagi perempuan 22 tahun tersebut.

Serial mini The Queen’s Gambit sudah dapat Anda nikmati di Netflix sejak 23 Oktober silam.

(Penulis: Vanessa Masli; Foto: Courtesy of IMDb)