Type Keyword(s) to Search
Harper's BAZAAR Indonesia

Estetika Maskulin dan Feminin dari Koleksi Louis Vuitton Spring/Summer 2021

Sebuah koleksi yang membiaskan mode pria dan wanita dari rumah mode Louis Vuitton untuk spring summer 2021 dalam show-nya di Paris fashion week.

Estetika Maskulin dan Feminin dari Koleksi Louis Vuitton Spring/Summer 2021

Show dari rumah mode Louis Vuitton merebak ke zona samar-samar untuk mengeksplorasi batas-batas gaya pakaian wanita dan pria. Show yang berlangsung di hari terakhir periode Paris Fashion Week ini berlangsung di sebuah gedung yang populer terutama bagi warga Paris.

Sejak bertahun-tahun sebuah gedung  dengan arsitektur bergaya Art deco ini direnovasi dan sebuah kejutan ketika gedung ini dipilih menjadi ajang show rumah mode Louis Vuitton untuk koleksi musim semi dan panas 2021.  

Gedung La Samaritaine kali ini  menampung para undangan dengan seat yang sangat terbatas dan para undangan sudah dipersiapkan untuk hadir dengan mengenakan masker hitam berlogo rumah mode ini.

Gedung yang terdiri dari beberapa lantai ini, semua dindingnya diselimuti oleh green screen yaitu layar yang biasa dipakai oleh industri sinema untuk untuk membuat efek visual karena show ini juga tayang digital secara live di mana background di dinding  adalah sebuah proyeksi cuplikan film Wing of Desire (1987) karya Wim Wenders.

Show berlangsung di lantai teratas, sedangkan separuh dinding aslinya yang dihiasi oleh mosaik bermotif serta berwarna dominan keemasan menjadi dekor tersendiri, dan tidak dibungkus layar hijau. 

Sebuah pengalaman baru bagi saya untuk hadir dalam sebuah fashion show dengan pembatasan jarak diantara setiap tempat duduknya  dan mempunyai keuntungan bagi orang-orang yang berkaki panjang untuk dapat menempatkan dirinya secara lebih lega.

Kamera-kamera yang dipasang pada crane telah menempati posisinya dan dentuman musik elektro bergaung. Sebuah efek kejut untuk tampilan pertama, seorang model wanita berambut natural pendek dengan mengenakan sweat shirt bertuliskan VOTE yang dipadu dengan celana lipit dengan cutting yang loose dipakai di atas pinggang.

Di balik tulisan ini yang menuai banyak interprestasi ini, ada juga kemunculan kata lain seperti Drive atau Skate, di mana grafitti tulisan mengambil bagian dari koleksi ini. Seperti sebuah efek patchwork dalam warna-warna yang terang, dengan gaya-gaya yang dinamis dan oversized seperti berbagai T-shirt dengan detail untaian pita besar dari satin ,atau juga trench panjang yang memberi efek modis yang dramatis ditambah aksen kuat dari sepatu bergaya clog dengan interpretasi baru yang unik.

Gaya tahun '80-an masih terasa seperti interpretasi jaket bomber yang bermain dengan volume dan aksen bahu. Sedangkan dalam efek glitter, sebuah setelan jas bertangan pendek, dengan celana ramping dengan dalaman T-shirt putih sebuah visi modern dari era disco. 

Celana panjang cargo dengan kantung besar yang dililit dengan tali pinggang besar memberi style yang cool dan urban. Aksesori yang kuat dari rumah mode ini seperti tas silver metalik berlapis tiga kompartemen dengan rantai besar di bahu, dan berbagai format tas dengan berbagai cara menyandangnya. 

\


Direktur kreatif dari rumah mode Louis Vuitton, Nicolas Ghesquière, mengekplorasi kenetralan mode pria dan wanita tanpa memberi sebuah kontradiksi tetapi mencari sebuah keharmonisan dengan sebuah interprestasi yang modern. 

(Foto: Courtesy of Louis Vuitton)