Setelah tahun lalu untuk pertama kalinya Casa Indonesia dan Harper’s Bazaar Indonesia mengadakan Art & Design Trip ke Yogyakarta dan Solo, di tahun ini Casa Indonesia dan Harper’s Bazaar kembali mengadakan acara serupa, dengan judul Art & Design Trip #2. Dilaksanakan pada 25-27 Juli 2019 lalu, Yogyakarta dan Semarang menjadi tujuan Art & Design Trip tahun ini. Tujuan utama para peserta yang ikut berpartisipasi kali ini adalah dapat mengikuti langsung private preview ArtJog 2019 yang tentu saja menjadi daya tarik pencinta seni.
Namun sebelum itu, di hari pertama para peserta langsung menikmati karya seni di Sangkringan Art Space, yang merupakan galeri seni terbuka yang terletak di Jalan Nitiprayan, Bantul, Yogyakarta. Peserta langsung disambut dan ditemani oleh Jenni Vi Mee Yei. Selanjutnya makan siang di Mustokoweni, The Heritage Hotel, yang memberikan peserta pengalaman unik yaitu menikmati makan siang makan di bawah pohon-pohon besar peninggalan zaman Belanda yang langsung ditemani oleh Kenzo Wienand dari Galeri Batik Jawa.
Selesai makan siang, peserta Art & Design Trip #2 langsung menuju Museum Nasional Yogya untuk menghadiri private preview pameran seni kontemporer ArtJog 2019. Perjalanan para peserta menikmati seni di hari pertama belum selesai. Srisasanti Syndicate menjadi destinasi terakhir untuk menikmati galeri baru sambil ditemani oleh Benecdito. Di tempat ini, peserta dapat menikmati makan malam sekaligus mengunjungi galeri seni terbaru yang digagas oleh Srisasanti Syndicate.
Di hari kedua, para peserta meninggalkan Yogyakarta untuk menuju Ambarawa, Semarang. Eling Bening Ambarawa menjadi destinasi pertama. Di sini, para peserta mendapat pemandangan puncak gunung Merbabu, Andong dan Telomoyo sambil menyantap makan siang. Museum Kereta Ambarawa yang menjadi destinasi selanjutnya untuk para peserta mendapatkan pengalaman unik mencoba kereta bertenaga uap yang masih beroperasi hinggat saat ini.
Di destinasi terakhir di Ambarawa, para peserta diajak untuk mengunjungi benteng peninggalan zaman Belanda yaitu Fort Willem I atau yang lebih dikenal dengan Benteng Pendhem. Di sini para peserta menikmati afternoon tea sambil piknik di antara tingginya bangunan benteng Pendhem. Hari kedua Art & Design Trip ditutup dengan makan malam di Ohana Restaurant Semarang, yang langsung ditemani oleh salah satu arsitek yaitu Refano Satria yang juga sebagai pemilik restoran dengan desain interior dan arsitektur menawan.
Di hari terakhir, Kota Tua Semarang menjadi destinasi dalam Art & Design Trip #2. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk menjelajahi Kota Tua atau yang biasa disebut Kota Lama Semarang dengan berkunjung ke galeri seni Semarang Contemporary Art Gallery dan menikmati bangunan-bangunan lama yang masih layak untuk menjadi destinasi trip kali ini. Galeri tersebut Berada di dekat Spiegel Bar & Bistro dan tentu saja para peserta tidak lupa untuk mampir dan menikmati santapan di Spiegel yang memilki nuansa Eropa lama. Perjalanan para peserta kali ini harus diakhiri dengan santap siang bersama di restoran Pesta Kebun.
(Teks: Argian Danial, Foto: Courtesy of Sweet Escape)