Stella McCartney menuliskan dalam situsnya bahwa ‘eco’ tidak hanya sebuah kata “yang segera memunculkan gambar busana atau pakaian berwarna oatmeal yang terlalu besar, atau kurang dalam segala jenis kemewahan atau keindahan, detail atau keinginan”.
Tentunya, pandangan-pandangan apapun dapat sulit untuk dibuat tetapi untuk membantu mengubah pikiran Anda, berikut beberapa merek fashion ramah lingkungan favorit Anda yang memproduksi pakaian-pakaian dengan kualitas tinggi namun tetap ramah lingkungan. Nikmati waktu berbelanja Anda dengan hati yang mulia.
1. Allbirds
Merek sepatu ramah lingkungan Allbirds telah menjual lebih dari satu juta sepatu di Amerika Serikat, dan thankfully, merek sepatu ini sudah tersedia di UK dengan gerai pertamanya Covent Garden. Majalah Time menjelaskan bahwa brand ini menawarkan “sepatu paling nyaman di dunia”, dan saat Anda cenderung setuju, Allbirds juga menempatkan gaya yang bersahaja di garis terdepan, jika Anda ingin sepatu yang nyaman dan serbaguna yang dapat padu padankan dengan tampilan apapun, Allbirds adalah pilihan tepat untuk Anda.
Merek fashion ini menganggap serius tentang etos yang ramah lingkungan, solnya terbuat dari tebu dan kain atasnya dari pohon eucalyptus atau wool merino buatan alam.
2. Kitx
Merek fashion dari Kit Willow, yang bekerja sama dengan pengrajin asal India, yang dibangun di atas kepercayaan etis, fashion yang ramah lingkungan. Salah satu moment karpet merah paling terkenal dari Emma Watson baru-baru ini terlihat dari Kitx. Merek ini menyimpan mantra sederhana untuk membuat wanita merasa nyaman, tanpa merusak planet kita.
3. Reformation
Reformation membuat sebuah pakaian dengan potongan silhouettes yang feminim dari bahan-bahan pakaian yang ramah lingkungan, seperti dengan menggunakan bahan-bahan pakaian lama dan mengganti pakaian vintage. Tidak hanya berfokus kepada lingkungan, tetapi brand ini juga menyediakan keuntungan yang positif, jadi Anda tahu untuk apa uang Anda dikeluarkan saat Anda membeli produk mereka.
4. Gabriela Hearst
Emma Watson juga penggemar berat dari Gabriela Hearst, sebuah brand yang didasarkan pada kuaitas yang tinggi. Perancang dari brand ini membuat lemari pakaian berbentuk kapsul dengan label harga yang mewah, tetapi perhatian merek terhadap detail adalah hal yang benar, tetapi perhatian dari brand adalah apa yang benar-benar sesuai dengan apa yang Anda keluarkan.
5. Amur
Cetakan tajam dan desain Amur yang tajam membuktikan bahwa fashion dapat terbuat dari organik namun tetap stylish. Apa yang membuat Amur berbeda adalah bahwa dalam situs websitenya memungkinkan pembeli untuk membeli sesuai dengan bahan yang disukai. Kami sudah tertarik dengan potongan-potongan hijau yang hidup dari koleksi musim spring/summer 2018.
6. Ninety Percent
Ninety Percent – yang menawarkan pakaian sehari-hari yang santai dengan bahan-bahan yang ringan – bekerja berdasarkan asumsi yang unik. Brand ini akan membagi 90 persen dari keuntungan penjualan untuk kegiatan amal dan kepada setiap orang yang membantu mewujudkan koleksi-koleksi tersebut. Pembeli juga akan disediakan beberapa pilihan mengenai amal mana yang mereka inginkan.
7. Lark & Berry
Hanya sedikit yang akan menentang daya pikat berlian, tetapi sumber batu-batu berharga ini dirusak oleh masalah etika, dari kehancuran lingkungan hingga eksploitasi para pekerja. Lark & Berry menawarkan berlian yang diperkaya secara ramah lingkungan, yang ditanam menggunakan teknologi laboratorium.
Mereka memiliki kualitas yang sama dengan berlian yang ditambang (jika tidak lebih baik), tetapi dengan bonus tambahan jaminan yang ramah lingkungan.
8. Nak
Merek sepatu kulit vegan ini didirikan berdasarkan pemikiran sederhana; bahwa tidak perlu membunuh binatang untuk memakai sepatu yang indah. Sejak dimulai pada tahun 2014, label mewah ini selalu mengikuti proses tradisional yang terkenal dengan industri sepatu Italia, menghasilkan produk klasik namun tanpa kekejaman (terutama dengan hewan).
9. Bottletop
Bottletop adalah merek ramah lingkungan yang memiliki busana mewah pada inti rancangannya. Diluncurkan pada tahun 2002 oleh Cameron Saul, bersama ayahnya, pendiri Mulberry, Roger Saul. Toko dari brand ini, terletak di lokasi utama wilayah Regent Street bersama para ikon fashion seperti Burberry dan Tommy Hilfiger, membuktikan bahwa aksesori yang ramah lingkungan dapat terlihat baik dan benar-benar diinginkan.
10. Tome
Tome sudah berlangsung selama lima tahun untuk menemani para pecinta fashion dan terus-menerus memberikan pakaian yang siap pakai. Tidak hanya desainnya yang terus berkembang, label asal New York ini selalu bekerja untuk meningkatkan perusahaan mereka, dari mengurangi limbah hingga menjaga tenaga kerja yang berfokus pada wanita.
Koleksi pakaian dari Tome juga populer di kalangan selebriti, seperti Kate Bosworth dan Amber Heard hingga Solange Knowles yang terlihat dengan koleksi pakaian brand ini.
11. People Tree
People Tree adalah salah satu merek fashion ramah lingkungan pertama, menyadari bahwa menciptakan pakaian yang etis dan ramah lingkungan adalah hal yang penting sebelum terbangun menjadi ahli fashion. Hampir tiga dekade berlalu, perusahaan ini masih menjadi satu-satunya merek yang diakui oleh World Fair Trade Organization. Anda dapat berbelanja gaun serbaguna berwarna-warni yang dapat digunakan untuk musim yang akan datang.
12. Simon Miller
Simon Miller adalah nama besar di dunia ramah lingkungan dan koleksi tas dari brand ini sering terlihat di lengan influencer yang paling modis. Merek ini mengurangi dampak dan melestarikan air dengan menggunakan pabrik organik dan teknologi ozon dalam produksinya, dan kami penggemar besar dari tas bergaya seperti wadah yang penuh warna.
13. Edun
Edun adalah bukti lebih lanjut bahwa fashoin ramah lingkungan tidak berarti membosankan. Merek fashion ini percaya bahwa inisiatif untuk menjaga lingkungan adalah kunci untuk konsumen saat ini dan bahwa kita semua harus memerhatikan lingkungan sekitar kita. Tidak mengherankan jika Edun adalah salah satu merek fashion-forward yang paling populer, menciptakan koleksi-koleksi pakaian yang dipicu oleh tren yang mempertimbangkan lingkungan.
14. Veja
Veja didirikan pada tahun 2004, dan sangat memperhatikan detail sebagai tanda tangan dan dikenal karena menggunakan pengganti yang ramah lingkungan. Veja juga bekerja sama dengan Atelier Sans Frontières, sebuah organisasi yang membantu orang-orang yang telah di penjara atau yang sedang berjuang untuk mendapatkan pekerjaan, mempekerjakan pekerja untuk menyiapkan pesanan-pesanan.
15. Phine
Elina Faurschou, wanita kelahiran Swedia ini menukar hidupnya yang sibuk sebagai pengacara perusahaan untuk menjadi seorang perancang perhiasan yang mengkhususkan diri dalam gaya minimalis dan terinspirasi Scandi yang dibuat dengan bahan ramah lingkungan.
Masing-masing sumber produk ramah lingkungannya dibuat menggunakan perak daur ulang atau emas perdagangan yang murni, termasuk koleksi feminisnya yang juga memiliki program untuk mengumpulkan uang bagi anak-anak perempuan dari latar belakang yang kurang beruntung. Apa lagi motivasi yang dapat Anda beli?
(Penulis: Jessica Davis; Artikel ini disadur dari Bazaar UK; Alih bahasa: Meiske Fabiola H; Foto: Bazaar UK)
- Tag:
- Fashion
- Ramah lingkungan